Sukses

Cara Membaca Mikrometer Sekrup, Lengkap Contoh Soal dan Pembahasan

Cara membaca mikrometer sekrup dikenal cukup akurat untuk menghitung benda dengan ukuran kecil karena memiliki presisi 10x lipat dari jangka sorong.

Liputan6.com, Jakarta Memahami cara membaca mikrometer sekrup akan memudahkan cara menghitung skalanya. Pembacaan dan perhitungan mikrometer sekrup umumnya muncul di soal ujian siswa SMP dan SMA. Fungsi utama mikrometer sekrup adalah sebagai alat pengukur diameter atau ketebalan suatu benda.

Cara membaca mikrometer sekrup dikenal cukup akurat untuk menghitung benda dengan ukuran kecil karena memiliki presisi 10x lipat dari jangka sorong. Jadi, tidak heran juga jika ketelitiannya bisa benar-benar diperhitungkan karena besarannya 0.01 mm.

Ada dua jenis skala yang dimiliki mikrometer sekrup. Skala utama dan skala putar atau skala nonius. Skala inilah yang nantinya akan ditunjukkan ketika mempraktikkan cara membaca mikrometer sekrup. Jika dibandingkan dengan jangka sorong dan penggaris, cara membaca skala mikrometer sekrup memang lebih sulit.

Berikut Liputan6.com ulas cara membaca mikrometer sekrup, lengkap contoh soal dan pembahasannya dari berbagai sumber, Senin (9/8/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Cara Membaca Mikrometer Sekrup

1. Mengenal Mikrometer Sekrup

Mikrometer sekrup memiliki fungsi utama sebagai alat pengukur diameter atau ketebalan suatu benda. Utamanya, cara membaca mikrometer sekrup adalah untuk mengukur benda yang memiliki ukuran mikro atau kecil.

Cara membaca mikrometer sekrup dikenal cukup akurat untuk menghitung benda dengan ukuran kecil karena memiliki presisi 10x lipat dari jangka sorong. Jadi, tidak heran juga jika ketelitiannya bisa benar-benar diperhitungkan karena besarannya 0.01 mm.

Lebih jauh, cara membaca mikrometer sekrup biasanya digunakan untuk membaca panjang benda memang jarang dilakukan. Namun tidak menutup kemungkinan alat ini juga bisa diandalkan. Meski sebenarnya panjang benda masih bisa diukur dengan presisi 1 mm dan 0.1 mm. Kepresisian ini hanya dimiliki oleh penggaris dan jangka sorong.

2. Bagian Mikrometer Sekrup

Sebelum memahami cara membaca mikrometer sekrup, ketahui dulu bagian-bagiannya. Menggunakan mikrometer sekrup membutuhkan ketelitian tingkat tinggi. Jika bagian-bagiannya saja luput dari pemahaman, pasti cara membaca mikrometer sekrup menjadi tidak tepat.

Berikut bagian-bagiannya:

- Poros Tetap (Anvil), yaitu poros di ujung yang tidak bergerak.

- Poros Geser (Spindle), poros yang bisa digerakkan ke depan dan ke belakang

- Frame berbentuk U

- Pengunci (Lock Nut)

- Skala utama (Sleeve), dalam satuan mm

- Skala Nonius atau Skala Putar

- Pemutar (Thimble), menggerakkan poros geser

- Ratchet, sama seperti poros geser tapi lebih kecil

3. Jenis Skala Mikrometer Sekrup

Ada dua jenis skala yang dimiliki mikrometer sekrup. Skala utama dan skala putar atau skala nonius. Skala inilah yang nantinya akan ditunjukkan ketika mempraktikkan cara membaca mikrometer sekrup. Berikut jenis skalanya:

- Skala Utama

Skala utama dari mikrometer sekrup terdiri dari angka: 1, 2, 3, 4, 5 mm dan seterusnya. Angka ini tepatnya berada pada bagian atas. Sedangkan untuk nilai tengahnya terdiri dari angka: 1.5; 2.5; 3.5; 4.5; 5.5 mm dan seterusnya. Angka tengah ini tepatnya berada pada bagian bawah.

- Skala Putar atau Skala Nonius

Skala nonius ini terdiri atas angka skala 1 sampai dengan 50. Setiap kali skala nonius berputar mundur 1 kali putaran, skala utamanya bisa bertambah 0.5 mm. Jadi, sesuai dengan logikanya dapat diperoleh angka 1 skala putar = 1/100 mm = 0.01 mm.

3 dari 4 halaman

Cara Membaca Mikrometer Sekrup

4. Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup

Menggunakan skala mikrometer sekrup memang menggunakan prinsip kerja khusus. Hal ini dapat berarti pula bahwa cara membaca mikrometer sekrup beriringan dengan penggunaannya. Jadi, jangan asal menentukan angka dalam membaca skala. Perhatikan penggunaan yang tepat agar cara membaca mikrometer sekrup lebih akurat seperti penjelasan berikut ini:

- Posisikan objek yang akan diukur skalanya dengan menempelnya pada bagian poros tetap.

- Jika sudah pastikan pada bagian thimble diputar. Tujuannya agar objek bisa terjepit oleh poros tetap dan poros geser.

- Kemudian pada bagian ratchet dapat diputar untuk menghasilkan perhitungan lebih presisi. Lakukan juga pergerakan poros dengan menggesernya secara perlahan.

- Jika sudah benar-benar yakin objek terjepit di antara kedua poros, lakukan pengukuran. Pada tahap ini hasil pengukuran skala dapat dibaca pada skala utama dan skala nonius.

5. Cara Membaca Mikrometer Sekrup

Mengetahui cara membaca mikrometer sekrup akan memudahkan penentuan skalanya. Perhitungan juga bisa dipertanggungjawabkan karena sudah sesuai logika pembacaan yang benar. Berikut ini cara membaca mikrometer sekrup:

- Untuk skala utama, dari cara membaca mikrometer sekrup ini dapat dilihat bahwa posisi thimble yang telah melewati angka “5” pada bagian atas.

- Sedangkan skala utama cara membaca mikrometer sekrup selanjutnya bisa dilihat pada bagian bawah garis horizontal yang telah melewati 1 strip.

- Cara membaca mikrometer sekrup untuk 0.5 mm memiliki arti pada bagian ini ditemukan hasil pengukuran 5 + 0.5 mm = 5.5 mm.

- Cara membaca mikrometer sekrup dapat dilakukan dengan prinsip pada setiap 1 strip menandakan jarak 0.5 mm. Cara membaca mikrometer sekrup ini dipengaruhi oleh terlewatinya 5 strip di atas garis horizontal.

- Sedangkan cara membaca mikrometer sekrup untuk 6 strip di bawah garis horizontal yang digabung dengan 5 strip bisa terbaca dengan total jarak  (5+6) x 0.5mm = 5.5 mm

- Bagian kedua cara membaca mikrometer sekrup terlihat ada garis horizontal di skala utama berhimpit dengan angka 28 di skala nonius. Angka ini bisa berarti cara membaca mikrometer sekrup adalah pada skala nonius didapat tambahan panjang 0.28 mm.

- Pada hasil akhir cara membaca mikrometer sekrup pada contoh ini didapat angka 5.5 + 0.28 = 5.78 mm. Untuk hasil ini memiliki ketelitian sebesar 0.01 mm.

4 dari 4 halaman

Contoh Soal dan Pembahasan Cara Membaca Mikrometer Sekrup

1. Tentukan hasil pengukuran mikrometer sekrup tersebut.

Pembahasan cara membaca mikrometer sekrup:

Skala Utama (SU) = 3 mm (tidak ada garis ada bagian bawah maka tidak perlu tambahkan 0,5 mm)

Skala Putar (SP) = 35 x 0.01 mm = 0.35 mm

Hasil pengukuran = SU + SP = 3 + 0.35 = 3.35 mm

2. Seorang siswa mengukur tebal sebuah pelat menggunakan mikrometer sekrup. Dari hasil pengukuran diperoleh seperti pada gambar diatas. Tentukanlah berapa tebal pelat yang didapat oleh siswa tersebut?

Pembahasan cara membaca mikrometer sekrup:

Skala Utama (SU) = 6 mm

Skala Putar (SP) = 39 x 0.01 mm = 0.39 mm

Hasil pengukuran = SU + SP = 6 + 0.34 = 6.39 mm

3. Pengukuran diameter sebuah tabung menggunakan mikrometer sekrup pada sekala utama menunjukan angka 6.5 mm, sedangkan pada selubung luar menujuk angka 34 berapakah hasil pengukuran diameter tabung tersebut dan buatkanlah gambar untuk mengilustrasikan hasil pengukuran tersebut?

Pembahasan cara membaca mikrometer sekrup:

- Diketahui

Skala Utama = 6.5 mm

Skala Putar = 34 x 0.01 mm = 0.34 mm

- Ditanya, Diameter Tabung = ..?

- Jawaban

Diameter Tabung = Sekala Utama + Sekala Putar

Diameter Tabung = 6.5 mm + 0.34 mm = 6.84 mm

Jadi, diameter tabung tersebut adalah 6.84 mm

4. Seorang siswa melakukan pengukuran tebal sebuah pelat loga menggunakan mikrometer sekrup. Dari hasil pengukuran tersebut diperoleh bahwa tebal pelat adalah 6.34 mm. Dari keempat gambar diatas, makanah gambar yang paling sesuai untuk kasusu ini?

Pembahasan cara membaca mikrometer sekrup:

- Diketahui Tebal Pelat = 6.34 mm

Maka sekala utama yang paling tepat adalah 6 mm, artinya sisanya 0.34 merupakan sekala putar. Maka gambar yang paling sesuai adalah gambar (b).

Penjelasan Rinci:

- gambar (a) sekala utama 6.5 mm dan sekala putar 0.34 mm maka tebal = 6.84 mm (tidak sesuai)

- gambar (b) sekala utama 6 mm dan sekala putar 0.34 mm maka tebal = 6.34 mm (Sesuai)

- gambar (c) sekala utama 6.5 mm dan sekala putar 0.33 mm maka tebal = 6.83 mm (tidak sesuai)

- gambar (d) sekala utama 6 mm dan sekala putar 0.33 mm maka tebal = 6.33 mm (tidak sesuai)

5. Sebuah pelat logam yang belum diketahui tebalnya diukur menggunakan mikrometer sekrup. Dari hasil pegukuran menggunakan mikrometer sekrup, berapakah tebal plat logam tersebut?

 

Skala Utama (SU) = 4 mm

Skala Putar (SP) = 34 x 0.01 mm = 0.34 mm

Hasil pengukuran = SU + SP = 4 + 0.34 = 3.34 mm

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini