Sukses

10 Tujuan Presentasi, Pengertian, dan Cara Membuatnya

Tujuan presentasi adalah membagi informasi, menghibur, menyentuh emosi, memotivasi, sampai promosi.

Liputan6.com, Jakarta Pengertian presentasi secara umum adalah kegiatan untuk menyampaikan sebuah gagasan atau ide dengan maksud tertentu. Tujuan presentasi sendiri ada bermacam-macam, yakni membagi informasi, menghibur, menyentuh emosi, memotivasi, sampai promosi.

Hal sama mengenai tujuan presentasi dijelaskan lebih gamblang oleh ahlinya, Djoko Purwanto (2003: 247). Tujuan presentasi adalah ada empat yang paling pokok. Pertama menginformasikan pesan-pesan bisnis kepada audiens. Kedua menghibur audiens. Ketiga menyentuh emosi audiens. Keempat memotivasi audiens untuk bertindak sesuatu.

Media presentasi tak hanya teks dan audio, tetapi bisa dipadukan dengan video, gambar, grafik, tabel, dan lain-lain. Berikut Liputan6.com ulas tujuan presentasi, pengertian, dan cara membuatnya yang benar dengan Microsoft Power Point dari berbagai sumber, Jumat (13/8/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Mengenal Tujuan Presentasi

1. Tujuan presentasi adalah menyampaikan informasi yang biasa, penting, dan rahasia.

2. Tujuan presentasi adalah memengaruhi audiens atau pendengar dengan suatu gagasan audio-visual.

3. Tujuan presentasi adalah memotivasi dan menginspirasi audiens agar tujuan penyampaian gagasan bisa lebih mudah dimengerti.

4. Tujuan presentasi adalah memiliki tujuan membuat audiens atau pendengar bisa mencetuskan ide atau gagasan baru sesuai keinginan yang melakukan presentasi.

5. Tujuan presentasi adalah mengenalkan sesuatu, entah itu diri, organisasi, perusahaan, dan lain sebagainya.

6. Tujuan presentasi adalah promosi suatu produk agar memikat bagi audiens.

7. Tujuan presentasi adalah memberikan materi pembelajaran agar mudah dipahami pendengar atau audiens.

8. Tujuan presentasi adalah menyampaikan sebuah berita dalam bentuk fakta yang faktual.

9. Tujuan presentasi adalah menuturkan sebuah cerita menjadi lebih sederhana dan mudah dipahami audiens.

10. Tujuan presentasi adalah menyampaikan permasalahan, solusi, dan cara kerja.

 

3 dari 5 halaman

Tujuan Presentasi Menurut Para Ahli

1. Erwin Sutomo (2007:1)

Tujuan presentasi adalah suatu kegiatan aktif di mana seorang pembicara menyampaikan dan mengomunikasikan ide serta informasi kepada sekelompok audiens.

2. Titik Triwidodo dan Djoko Kristanto (2004:157)

Tujuan presentasi adalah suatu bentuk laporan lisan mengenai suatu fakta tertentu kepada komunikan.

3. Terra C. Triwahyuni dan Abdul Kadir (2004:1)

Tujuan presentasi adalah kegiatan yang penting dalam mengomunikasikan suatu gagasan kepada orang lain dengan berbagai tujuan, misalnya untuk menarik audiensi agar membeli produk, menggunakan jasa, atau untuk kepentingan orang lain.

4. Djoko Purwanto (2003:247)

Secara umum presentasi memiliki empat tujuan pokok. Tujuan presentasi adalah pertama menginformasikan pesan-pesan bisnis kepada audiens. Kedua menghibur audiens. Ketiga menyentuh emosi audiens. Keempat memotivasi audiens untuk bertindak sesuatu.

4 dari 5 halaman

Cara Membuat Presentasi

Biasanya presentasi dilakukan dengan menggunakan alat bantu seperti PowerPoint. Tampilan Powerpoint yang menarik menjadi salah satu daya tarik utama untuk siapa pun. Hal ini tentu berlaku baik di dunia pendidikan maupun dunia kerja.

Berikut cara membuat presentasi:

1. Meminimalkan Jumlah Slide

Cara membuat presentasi yang baik dan menarik tentunya harus efektif dalam penyampaianya. Untuk mempertahankan pesan yang jelas dan membuat audiens tetap penuh perhatian dan tertarik, pertahankan jumlah slide dalam presentasi kamu seminimal mungkin. 

Penyampaian dan penjelasan yang kamu berikan menjadi faktor yang sangat penting dalam hal ini. Kemampuan menarik minat audiens dibutuhkan untuk membuat presentasi kamu berhasil memikat banyak orang.

2. Pilih Font yang Mudah Dibaca Audiens

Selanjutnya, kamu harus bisa memilih font yang mudah dibaca oleh audiens. Memilih gaya font yang tepat, seperti Helvetica atau Arial, membantu menyampaikan pesan yang kamu bawakan dalam presentasi.

Hindari font yang sempit, seperti Arial menyempit, dan menghindari font yang menyertakan tepi mewah, seperti kali. Kamu juga harus memperhatikan apakah font yang kamu pilih bisa dibaca dari jarak yang jauh.

3. Pilih Ukuran Font yang Dapat Dibaca Audiens dari Kejauhan

Sama seperti pemilihan font, ukuran font juga memiliki peranan yang sangat penting sebagai cara membuat presentasi yang baik. Memilih ukuran font yang tepat membantu menyampaikan pesan dari presentasi kamu.

Dirangkum dari Microsoft, kamu bisa berpatokan pada pengukuran berikut dalam menentukan ukuran font di layar komputer. Sebelumnya kamu harus mengaktifkan terlebih dahulu mode layar penuh pada tab tampilan, lalu dalam grup tampilan presentasi, klik peragaan slide.

- Huruf satu inci dapat dibaca dari 10 kaki.

- Huruf dua inci dapat dibaca dari 20 kaki.

- Huruf tiga inci dapat dibaca dari 30 kaki.

Pengukuran tersebut menunjukkan ukuran font pada layar komputer kamu, bukan saat diproyeksikan pada layar untuk audiens dalam mode layar penuh.

4. Membuat Teks Tetap Sederhana dengan Menggunakan Poin atau Kalimat Singkat

Cara membuat presentasi yang baik selanjutnya adalah membuat poin dan kalimat singkat saja. Gunakan poin atau kalimat singkat, dan cobalah untuk mempertahankan masing-masing satu baris artinya, tanpa kalimat-kalimat teks yang panjang.

Salah satu cara membuat presentasi yang baik ini bertujuan agar audiens mendengarkan kamu dalam menyampaikan informasi, dan tidak terlalu berfokus ke layar monitor. Kalimat yang panjang tentunya menganggu konsentrasi audiens dari mendengarkan kamu karena membaca kalimat di slide presentasi.

5 dari 5 halaman

Cara Membuat Presentasi Selanjutnya

5. Menggunakan Grafik dalam Membantu Menyampaikan Pesan Presentasi

Selanjutnya, kamu juga bisa memasukkan berbagai grafik art guna membantu menyampaikan presentasi. Cara membuat presentasi yang baik satu ini bisa digunakan grafik untuk membantu bercerita. Hal ini sangat baik untuk menarik minat audiens pada presentasi kamu.

Namun jangan membebani audiens dengan menambahkan terlalu banyak grafik ke slide. Hal ini tentunya membuat presentasi kamu menjadi membosankan.

6. Membuat Label untuk Bagan dan Grafik agar Mudah Dimengerti

Selanjutnya, supaya presentasi kamu lebih mudah dimengerti, kamu bisa menggunakan teks yang cukup untuk membuat elemen label dalam bagan atau grafik dipahami. Dengan begitu, tidak hanya menarik, presentasi kamu juga akan lebih efektif tersampaikan kepada para audiens.

7. Membuat Latar Belakang Slide tetap Halus dan Konsisten.

Cara membuat presentasi yang baik selanjutnya adalah membuat latar belakang slide tetap halus dan konsisten. Hal ini dilakukan agar audiens lebih nyaman melihat presentasimu. Namun jangan pilih yang terlalu mencolok agar tidak mengaburkan pesan presentasimu.

Pilih templat yang menarik, konsisten, atau tema yang tidak terlalu menarik perhatian. Kamu tentunya tidak ingin latar belakang atau desain malah mengalihkan pesan presentasi.

8. Menggunakan Kontras Tinggi antara Warna Latar Belakang dan Warna Teks.

Masih seputar warna dan latar belakang, kamu bisa menggunakan kontras tinggi antara warna latar belakang dan warna teks. Tema secara otomatis mengatur kontras antara latar belakang yang terang dengan teks berwarna gelap atau latar belakang gelap dengan teks berwarna terang. Hal ini sangat penting dalam cara membuat presentasi yang baik agar audiens tidak merasa terganggu saat melihat slide presentasi.

9. Memeriksa Ejaan dan Tata Bahasa

Selanjutnya, untuk mendapatkan dan mempertahankan rasa hormat dari audiens, selalu periksa ejaan dan tata bahasa dalam presentasi kamu. Hal ini kerap kali dianggap sepele, padahal adanya kesalahan kecil seperti ini sering sekali diperhatikan oleh audiens.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.