Sukses

Dikira Kabel, Pria Ini Temukan Cacing Tanah Terbesar di Dunia

Pria ini tak sengaja temukan cacing tanah sepanjang hampir 2 meter.

Liputan6.com, Jakarta Cacing tanah atau earthworm adalah salah satu jenis cacing yang jarang naik ke permukaan tanah. Cacing ini umumnya ditemukan hidup di tanah serta memakan bahan organik hidup dan mati.

Meski sebagian orang menganggap cacing tanah ini hewan yang menjijikan, namun hewan ini punya peran penting yang luar biasa bagi lingkungan. Bahkan cacing tanah dinilai memiliki kandungan protein yang sangat tinggi. 

Jika umumnya cacing tanah punya ukuran ukuran kecil dan tak lebih dari 20 sentimeter, baru-baru ini seorang pria menemukan cacing tanah yang diklaim terbesar di dunia. Ia menemukan cacing jenis tersebut dengan panjang hampir 2 meter.

Saat menemukannya, pria ini bahkan sempat mengira itu adalah kabel saat menggali tanah. Setelah diamati rupanya benda itu bergerak dan menyadari kalau itu cacing tanah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Panjangnya Hampir 2 Meter

Dilansir dari Oddity Central oleh Liputan6.com, Jumat (13/8/2021) penemuan itu terjadi di Lembah Sungai Bass yang berada di South Gippsland, negara bagian Victoria, Australia Tenggara. Beda dari cacing tanah pada umumnya yang berukuran kecil, cacing ini punya ukuran yang ebgitu panjang.

Diduga ukurannya mencapai 6,6 kaki atau hampir 2 meter. Bisa dibilang cacing tanah di Lembah Sungai Bass adalah cacing terbesar di dunia. Cacing tanah raksasa ini dinamakan cacing tanah Gippsland raksasa (Megascolides australis).

Cacing tanah Gippsland raksasa ini disebut-sebut termasuk salah satu makhluk yang paling sulit dipahami oleh mansuia namun paling memesona di dunia. Hal itu lantaran banyak peneliti yang sulit menemukan cacing ini di area permukaan tanah.

3 dari 3 halaman

Ditemukan Tak Sengaja

Cacing tanah lebih banyak hidup di dalam tanah, sekalipun tanah itu sudah tercemar. Cacing tanah Gippsland raksasa pertama kali ditemukan pada 1800-an. Waktu itu para pekerja yang membangun jalur kereta api secara tidak sengaja menemukan satu spesimen langka ini.

Sejak itu penemuan spesimen cacing tanah raksasa itu terus terjadi, dengan ukuran yang konsisten yakni lebih dari satu meter. Meski ada juga yang menemukan spesimen cacing tanah Gippsland raksasa berukuran hingga dua meter.

Penemuan cacing tanah terbaru ini juga ditemukan secara tak sengaja. Bahkan pria yang menemukannya itu awalnya mengira adalah kabel. Ia menemukannya di galian tanah sedalam 1,5 meter.

Hingga kini cara hidup cacing tanah masih menjadi misteri. Profesor di University of Melbourne sempat menjelaskan banyak peneliti yang masih belum mengetahui bagaimana siklus perkembangbiakan cacing tanah secara pasti. Ada yang menyebut cacing menghasilkan satu telur dalam setahun dan bisa hidup selama 10 tahun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini