Sukses

Subsidi adalah Bantuan dari Pemerintah, Kenali Jenis, Manfaat, dan Contohnya

Subsidi merupakan bentuk bantuan keuangan yang dibayarkan kepada suatu bisnis atau sektor ekonomi.

Liputan6.com, Jakarta Subsidi adalah suatu istilah yang mungkin sudah sering kamu dengar. Subsidi ini biasanya digunakan untuk menjelaskan bantuan keuangan dari pemerintah. Namun, subsidi bisa juga mengarah pada bantuan yang diberikan oleh pihak lain, seperti perorangan atau lembaga non-pemerintah. 

Pengertian subsidi sendiri merupakan bentuk bantuan keuangan yang dibayarkan kepada suatu bisnis atau sektor ekonomi. Subsidi termasuk semua bantuan dalam bentuk uang atau barang yang diberikan pemerintah pada perusahaan swasta maupun perusahaan pemerintah.

Subsidi tentunya adalah suatu tindakan yang memiliki tujuan tertentu. Biasanya tujuan pemberian subsidi adalah menjaga kestabilan harga, menutupi kerugian yang diderita perusahaan, dan lain sebagainya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (13/8/2021) tentang subsidi adalah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Subsidi adalah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, subsidi adalah bantuan uang dan sebagainya kepada yayasan, perkumpulan, dan sebagainya (biasanya dari pihak pemerintah). Subsidi adalah suatu tindakan yang bertujuan untuk kepentingan umum dan meringankan beban masyarakat.

Dalam ekonomi, subsidi adalah tindakan yang bertujuan untuk mengurangi harga atau meningkatkan pengeluaran. Subsidi adalah tindakan yang dilakukan pemerintah untuk mendukung sektor-sektor tertentu agar berkembang atau bisa bertahan.

Subsidi ini biasanya dapat diberikan dalam berbagai bentuk. Ada subsidi secara langsung dan tidak langsung, hingga subsidi dalam bentuk uang dan juga dalam bentuk barang. Sering kamu dengar, subsidi adalah penyerahan dana secara langsung seperti hibah, pinjaman, penyertaan dana, pemindahan, atau jaminan langsung atas utang. Subsidi juga bisa merujuk pada keringanan pajak atau pembebasan fiskal.

3 dari 4 halaman

Jenis Subsidi dan Contohnya

Secara umum ada dua jenis subsidi yang perlu kamu pahami, yaitu subsidi langsung dan subsidi tidak langsung. Dirangkum dari Lifepal, jenis subsidi adalah sebagai berikut:

Subsidi Langsung

Subsidi langsung adalah subsidi yang melibatkan pembayaran berupa dana aktual kepada individu, kelompok, atau industri tertentu. Pembayaran dana ini bisa dalam bentuk pinjaman, hibah, penyertaan, pemindahan dana, atau jaminan langsung atas utang.

Subsidi langsung ini dapat memberikan keuntungan kepada penerimanya karena mereka bisa merasakan manfaat subsidi secara langsung. Namun, juga bisa memberikan manfaat yang tidak langsung kepada bidang lainnya, contohnya membuka lapangan pekerjaan.

Contoh subsidi langsung, pemberian uang tunai kepada pengusaha kecil untuk bisa mengembangkan bisnis mereka.  Dari bantuan tersebut, mereka merekrut lebih banyak pegawai untuk menghasilkan barang yang lebih banyak lagi dari biasanya. 

Subsidi Tidak Langsung

Subsidi juga bisa diberikan secara tidak langsung. Subsidi jenis yang satu ini tentunya sudah sering kamu dengar. Kebijakan subsidi tidak langsung biasanya digunakan untuk bidang industri seperti energi dan pangan. Contohnya, pemerintah memberikan potongan harga untuk bahan bakar minyak yang dikenal dengan nama produk premium.  Premium merupakan bahan bakar minyak yang disubsidi langsung oleh pemerintah. Dengan bahan bakar minyak murah tersebut, pengeluaran masyarakat dalam hal mobilitas sehari-hari semakin terbantu. 

Subsidi tidak langsung ini merupakan subsidi yang tidak memiliki nilai moneter yang telah ditentukan sehingga tidak melibatkan pengeluaran aktual. Kebijakan subsidi tidak langsung ini mencakup beberapa kebijakan penurunan harga barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dengan begitu, masyarakat yang menjadi sasaran subsidi bisa membeli barang dengan harga di bawah harga pasar. 

4 dari 4 halaman

Manfaat Subsidi

Subsidi adalah kebijakan yang memiliki berbagai manfaat. Tentunya pemerintah tidak akan memberikan subsidi ini bila tidak menguntungkan baik bagi rakyat maupun bagi negara. Secara umum, manfaat subsidi adalah untuk menjaga kestabilan harga pasar dan menjaga daya beli masyarakat. Pemberian subsidi ini sangat bermanfaat dalam meringankan beban masyarakat.

Hal ini berkaitan dengan penurunan harga produk barang atau jasa jadi di bawah harga normalnya. Dengan begitu, masyarakat dengan pendapatan yang masih rendah dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka dan berangur-angsur mengalami peningkatan kualitas ekonomi. Hal ini tentunya akan berpengaruh terhadap peningkatan daya beli juga.

Sementara itu, bagi pelaku usaha, manfaat subsidi adalah untuk mendorong produktivitas perusahaan, meningkatkan daya kompetitif untuk ekspor produk dan jasa, serta menutupi kerugian yang dialami perusahaan dalam rangka mencegah kebangkrutan. Apalagi, di tengah ketidakpastian iklim bisnis tentunya para pengusaha akan sangat terbantu dengan adanya subsidi ini.

Kamu bisa memahami subsidi ini dari contoh pada bahan bakar. Minyak subsidi dan tidak subsidi memiliki perbedaan tersendiri. Perbedaan ini dapat dilihat dari harga, karena harga minyak subsidi sudah pasti lebih murah daripada yang tidak disubsidi.

Selain dari segi harga, kamu juga bisa melihatnya dari segi kualitas. Kualitas pada minyak subsidi biasanya lebih rendah daripada minyak nonsubsidi. Pertalite dan Pertamax sebagai minyak nonsubsidi tentunya lebih berkualitas dengan oktan minimal 90, dari Premium sebagai minyak yang disubsidi pemerintah dengan oktan minimal 88.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.