Sukses

Sering Dikira Curam, Ini Penjelasan Ilusi Optik Jembatan Eshima Ohashi

Padahal jembatan Eshima Ohashi sama seperti jembatan pada umumnya.

Liputan6.com, Jakarta Siap ayang tak tahu dengan jembatan Eshima Ohashi? Jembatan ini disebut-sebut sebagai jembatan tercuram dan berbahaya di dunia. Foto-foto Eshima Ohashi sudah banyak beredar di media sosial. Membayangkan melewati jembatan ini seketika lutut menjadi lemas.

Dibangun dalam periode 1997 sampai 2004, jembatan Eshima Ohashi sebenarnya tak bisa dibilang sangat tinggi. Titik terjauhnya dari permukaan tanah adalah 44,7 meter. Dari daratan di kedua sisinya, jembatan ini seakan-akan menanjak sangat tajam. Desainnya dibuat unik seperti itu demi memungkinkan kapal laut dalam ukuran besar bisa melintas di bawahnya.

Namun nyatanya tanjakan tajam yang banyak dilihat orang itu ternyata hanyalah ilusi optik. Semua itu berawal dari salah satu iklan produsen mobil yang mengambil lokasi di jembatan beton dua jalur ini.

Alhasil banyak yang menganggap jika jembatan yang menghubungkan Kota Matsue di Prefektur Shimane ke Kota Sakaiminato di Prefektur Tottori, Jepang itu menjadi jembatan yang mengerikan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sering Dilintasi Kapal

Dilansir dari japankuru oleh Liputan6.com, Selasa (17/8/2021) jembatan Eshima Ohashi punya tinggi kurang lebih 44,7 meter dan panjang 1,7 km dengan konstruksi rangka yang rigid.

Tanjakan yang ada di jembatan itu juga dibuat sedikit bergelombang bukan tanpa alasan. Hal itu lantaran jembatan ini menghubungkan Danau Nakaumi yang kerap dipakai sebagai perlintasan sejumlah kapal.

Meski begitu, kemiringan jembatan ini tak securam yang dibayangkan. Apalagi seperti yang tersebar di internet. Aslinya, jembatan ini memiliki tanjakan sama seperti jembatan-jembatan pada umumnya. 

3 dari 3 halaman

Hanya Ilusi Optik

Berbeda dari foto-foto yang beredar luas di internet, jembatan  Eshima Ohashi tak memiliki tanjakan securam yang dibayangkan. Semua berawal dari iklan produsen mobil asal Jepang.

Produsen mobil tersebut menunjukkan jembatan dari sudut pandang yang 'dilebih-lebihkan'. Persfektif yang diambil lensa telefoto membuat penonton percaya bahwa jembatan itu punya tanjakan yang curam. Beberapa situs juga melaporkan bahwa mengemudi di jembatan tersebut seperti naik roller-coaster.

Padahal, Jembatan Eshima Ohashi hanya memiliki nilai kemiringan 6,1% dari sisi Shimane dan 5,1% dari sisi Tottori. Itu artinya, semua mobil dapat melintas dengan aman dan secara mulus.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini