Sukses

Driver Ojol Ini Kayuh Sepeda Sejauh 15 Km Untuk Antarkan Obat, Demi Makan Anak Istri

Perjuangan seorang driver ojol demi mencari nafkah untuk anak dan istrinya.

Liputan6.com, Jakarta Setiap harinya ada saja kisah haru dan inspiratif yang viral di media sosial. Kisah-kisah ini tak jarang berhasil mengetuk hati para warganet untuk selalu bersyukur atas keadaan yang dialami. Bahkan, berkat viralnya kisah-kisah ini, banyak orang yang juga turut terbantu.

Kisah viral kali ini datang dari seorang warganet bernama Asri dengan akun Twitter @peacefulgreeny. Pada Selasa (23/8/2021), ia membagikan kisahnya ketika bertemu dengan sesosok pria inspiratif yang berjuang keras untuk menafkahi anak dan istrinya.

Saat hendak membeli obat melalui aplikasi kesehatan, Asri bertemu driver ojol yang hanya mengandalkan sepeda untuk menyelesaikan pesanannya. "Tadi disuruh beli obat sama kakak gue di Halo***, pakai bete-bete dulu karena sebel disuruh-suruh. Gak taunya dapet driver ini. Pas dicek jarak antara Candrabaga ke rumah sekitar 15km. Huhu kasian," tulis Asri di postingannya.

Seperti apakah kisahnya? Berikut ulasan selengkapnya dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Rabu (25/8/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tempuh jarak jauh pakai sepeda

Kisah yang dialami oleh Asri ini terjadi pada Selasa (23/8) saat ia dimintai tolong oleh sang kakak untuk memesan obat melalui aplikasi kesehatan. Ia bertemu dengan seorang driver ojol yang hanya menggunakan sepeda karena tak memiliki motor untuk menyelesaikan orderannya.

Awalnya, driver bernama Chaerul ini sempat menanyakan apakah Asri terburu-buru untuk mendapatkan obat tersebut karena tentunya ketika menaiki sepeda butuh waktu lama untuk sampai. Driver ini pun khawatir Asri membatalkan pesanannya. Padahal ia sangat membutuhkan uang untuk makan anak istrinya esok hari.

Rejeki tak kemana, Asri pun tak membatalkan pesanannya dan bersedia untuk menunggu. Setelah kurang lebih dua jam, akhirnya obat yang dipesan datang. Nampak pula peluh keringat membasahi badan Chaerul yang telah menempuh perjalanan jauh. Sembari mengantarkan obat, Chaerul pun mendoakan agar customernya ini cepat sembuh dengan penuh ketulusan.

"Tadi bapaknya bilang terimakasih karna ga di cancel, soalnya hampir 2 jam aja nunggu obatnya dtg. Terus didoain panjang semoga cepet sembuh (padahal kakak gue beli buat dijadiin obat tidur)," ungkap Asri.

3 dari 3 halaman

Dapat rejeki lebih

Selain mendapatkan upah atas hasil kerjanya mengantarkan obat, Chaerul ternyata juga diberi rejeki lebih oleh Asri dan keluarganya. Ia pun merasa sangat bersyukur karena akhirnya bisa membayar kontrakan serta mendapatkan uang untuk membeli kebutuhan pokok.

Tak hanya Chaerul yang mengucapkan terimakasih, namun sang istri juga melakukan hal yang sama. "Assalamualaikum Bu, selamat pagi. Saya istrinya pak Chaerul. Saya ingin mengucapkan beribu-ribu terimakasih atas bantuan ibu dan keluarga. Saya sangat terharu dengan kebaikan ibu pada saya dan keluarga. Alhamdulilah rejeki yang ibu berikan semoga barokah dan bermanfaat. Saya dan keluarga terima dengan baik," tulis istri Chaerul dalam pesan singkat.

Selain berterimakasih tentunya istri Charul juga memberikan doa yang positif untuk Asri. "Saya doakan ibu dan teman-teman ibu panjang umur, sehat tambah rejekinya, amin,” pungkas istri Chaerul mengakhiri pesan singkat tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.