Sukses

23 Tanda-Tanda Kehamilan Awal yang Harus Dikenali, Fisik dan Psikologis

Tanda awal kehamilan bisa serupa dengan kondisi lain seperti kelelahan biasa atau PMS.

Liputan6.com, Jakarta Tanda-tanda kehamilan awal penting dikenali bagi para wanita. Trimester awal kehamilan merupakan masa kehamilan yang harus diperhatikan. Mengenali tanda-tanda kehamilan awal akan membantu ibu mempersiapkan kehamilan dan menjalaninya dengan aman.

Tanda-tanda kehamilan awal biasanya dikenali dengan telat datang bulan. Namun, ada sejumlah tanda-tanda kehamilan awal yang bisa terjadi. Tanda-tanda kehamilan awal ini bisa berupa perubahan fisik hingga psikologis.

Terkadang tanda-tanda kehamilan awal bisa serupa dengan kondisi lain seperti kelelahan biasa atau PMS. Maka dari itu, penting mengenali apapun yang terjadi pada tubuh. Berikut tanda-tanda kehamilan awal, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (16/9/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

Tanda-tanda kehamilan awal

Kelelahan

Kelelahan sering terjadi selama bulan-bulan pertama kehamilan. Ini karena perubahan hormon. Ditambah lagi kadar gula darah dan tekanan darah akan lebih rendah pada masa ini. Empat bulan pertama kehamilan dapat membuat ibu merasa lamban dan mengantuk.

Morning sickness

Mual terutama mual di pagi hari biasanya dimulai antara minggu keempat dan keenam kehamilan. Mual atau morning sickness bagi banyak wanita adalah tanda-tanda kehamilan awal. Morning sickness memengaruhi sekitar 80 persen dari semua wanita hamil.

Pusing atau pingsan

Pusing dan perasaan pingsan dapat terjadi pada awal kehamilan. Pusing atau pingsan mungkin terkait dengan perubahan hormonal yang memengaruhi kadar glukosa atau tekanan darah.

3 dari 8 halaman

Tanda-tanda kehamilan awal

Flek

Tanda-tanda kehamilan awal bisa dilihat dari munculnya flek. Flek ini merupakan bentuk dari pendarahan implantasi yang terjadi sekitar 10 hingga 14 hari setelah pembuahan. Flek kehamilan normal dikenal sebagai leukorea, tipis, bening, atau putih susu, dan berbau ringan. Volume keluarnya flek akan meningkat sepanjang kehamilan untuk mengurangi risiko infeksi vagina dan rahim.

Lendir serviks

Selama trimester pertama, organ intim juga dapat mengeluarkan lendir yang lengket, putih, atau kuning. Ini karena peningkatan hormon dan aliran darah vagina. Kondisi ini dapat berlanjut sepanjang kehamilan saat serviks melunak. Lendir serviks yang sehat bertekstur tipis, putih atau bening, dan memiliki bau ringan.

Telat datang bulan

Telat datang bulan merupakan tanda-tanda kehamilan awal yang sangat mudah dikenali. Wanita kemungkinan akan melewatkan menstuasinya empat minggu setelah pembuahan. Setelah implantasi selesai, tubuh akan mulai memproduksi human chorionic gonadotropin (hCG). Hormon ini membantu tubuh menjaga kehamilan. Hormon ini juga memberitahu ovarium untuk berhenti mengeluarkan telur matang setiap bulan.

4 dari 8 halaman

Tanda-tanda kehamilan awal

Suhu tubuh meningkat

Ketika pertama kali bangun di pagi hari setelah ovulasi, suhu tubuh akan sedikit meningkat. Jika suhu tubuh yang dikenal sebagai suhu tubuh basal ini tetap meningkat selama lebih dari dua minggu, hal tersebut merupakan tanda-tanda kehamilan awal.

Peningkatan detak jantung

Sekitar minggu ke 8 hingga 10, jantung mungkin mulai memompa lebih cepat dan lebih keras. Palpitasi dan aritmia sering terjadi pada kehamilan karena faktor hormon. Ini juga terjadi karena adanya peningkatan aliran darah karena janin terjadi di akhir kehamilan.

Sering buang air kecil

Sering harus ke kamar mandi untuk buang air kecil mungkin merupakan tanda-tanda kehamilan awal. Ini dimulai dua minggu setelah pembuahan. Pada masa ini ginjal mulai bersiap untuk menyaring limbah ekstra dalam darah dari bayi yang dikandung. Rahim yang mulai tumbuh juga mulai mendorong kandung kemih dan kadar progesteron meningkat.

5 dari 8 halaman

Tanda-tanda kehamilan awal

Heartburn

Hormon mengubah segalanya selama kehamilan. Ini termasuk katup antara perut dan kerongkongan. Daerah ini menjadi rileks selama kehamilan, yang dapat menyebabkan asam lambung bocor ke kerongkongan dan menyebabkan mulas. Ini membuat wanita kerap mual dan mengeluarkan kembali isi perutnya. Cobalah untuk menghindari minuman bersoda, buah jeruk, dan makanan pedas.

Kram perut

Selama pendarahan implantasi, bisa tanda-tanda kehamilan awal berupa kram perut. Kram menyerupai kram menstruasi. Ini membuat wanita sering salah persepsi menganggap kram dan flek ini sebagai awal dari menstruasi.

Kembung

Perut kembung juga merupakan tanda-tanda kehamilan awal yang bisa dirasakan karena perubahan hormon. Perubahan hormon selama awal kehamilan dapat menyebabkan Anda merasa kembung. Ini bisa mirip dengan kembung yang dirasakan selama masa menstruasi.

Sembelit

Kadar hormon juga dapat menyebabkan beberapa wanita mengalami sembelit di awal kehamilan. Kehamilan menyebabkan wanita mengalami sembelit karena perubahan fisiologis dan anatomis di saluran pencernaan. Misalnya, peningkatan kadar progesteron selama kehamilan dan penurunan kadar hormon motilin menyebabkan peningkatan waktu transit usus.

6 dari 8 halaman

Tanda-tanda kehamilan awal

Payudara lebih sensitif

Payudara seringkali merupakan bagian tubuh pertama yang mendapatkan pesan ketika sperma bertemu sel telur. Salah satu perubahan paling awal yang bisa diperhatikan selama kehamilan adalah payudara yang lebih sensitif. Payudara bisa terasa nyeri saat disentuh, lebih penuh atau lebih berat dari biasanya.

Areola lebih gelap

Perubahan selanjutnya terlihat pada areola (area di sekitar puting susu) yang menjadi lebih gelap. Tanda-tanda kehamilan awal ini merupakan tanda khas dan tidak dapat dialami saat PMS. Perubahan ini dapat terjadi sedini satu atau dua minggu setelah pembuahan dan seringkali merupakan tanda pertama kehamilan.

Perubahan mood

Hormon akan mudah tiba-tiba berubah ketika hamil. Ini dapat mempermainkan emosi wanita. Wanita akan merasa luar biasa emosional. Wanita mungkin juga mengalami perubahan suasana hati. Ini sangat umum selama awal kehamilan.

7 dari 8 halaman

Tanda-tanda kehamilan awal

Pusing atau pingsan

Pusing dan perasaan pingsan dapat terjadi pada awal kehamilan. Tanda-tanda kehamilan awal ini mungkin terkait dengan perubahan hormonal yang memengaruhi kadar glukosa atau tekanan darah.

Sensitivitas pada bau

Saat hamil, wanita mungkin menjadi lebih sensitif terhadap bau tertentu dan indera perasa mungkin berubah. Sensitivitas terhadap bau juga bisa dirasakan. Indra penciuman akan lebih tajam karena meningkatnya kadar estrogen. Bebauan tertentu dapat memicu mual dan muntah.

Keinginan makan meningkat

Mengidam bisa dimulai pada awal kehamilan dan bisa berlangsung selama kehamilan. Demikian juga, keengganan makanan, rasa mual atau tidak suka pada makanan tertentu juga bisa terjadi.

8 dari 8 halaman

Tanda-tanda kehamilan awal

Kulit berminyak

Tanda-tanda kehamilan awal juga bisa dirasakan pada kulit. Kombinasi dari peningkatan volume darah dan tingkat hormon yang lebih tinggi mendorong lebih banyak darah melalui pembuluh. Ini menyebabkan kelenjar minyak tubuh bekerja lebih. Peningkatan aktivitas kelenjar minyak tubuh ini membuat kulit lebih glowing dan terkadang lebih berminyak. Hal ini juga bisa membuat wanita rentan berjerawat.

Flek hitam

Saat hamil, tubuh menghasilkan lebih banyak hormon, yang menyebabkan peningkatan pigmentasi. Menurut Americanpregnancy, hampir 50% wanita hamil menunjukkan beberapa tanda melasma atau flek hitam. Perubahan kulit ini akan memudar setelah bayi lahir.

Munculnya jerawat

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), jerawat adalah salah satu perubahan kulit paling umum yang terjadi selama kehamilan. Banyak wanita mengalami jerawat selama kehamilan. Tanda-tanda kehamilan awal ini paling umum selama trimester pertama dan kedua. Peningkatan hormon yang disebut androgen dapat menyebabkan kelenjar di kulit tumbuh dan menghasilkan lebih banyak sebum. Minyak ini dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan bakteri, peradangan, dan jerawat.

Kulit memerah

Kemerahan pada wajah sesekali terkait dengan perubahan hormonal selama kehamilan. Ini biasanya terlihat di pipi tetapi juga bisa terjadi di hidung, dagu, dan dahi. Selama kehamilan, tubuh menghasilkan lebih banyak darah. Peningkatan volume darah juga melebarkan pembuluh darah, membuat kulit terlihat memerah.

Pembengkakan

Pembengkakan selama kehamilan merupakan hal yang wajar. Ini karena tubuh memproduksi sekitar 50% lebih banyak darah dan cairan tubuh untuk memenuhi kebutuhan bayi yang sedang berkembang. Pembengkakan normal yang juga disebut edema, dialami di tangan, wajah, tungkai, pergelangan kaki, dan kaki. Pembengkakan dapat dialami kapan saja selama kehamilan, tetapi cenderung terlihat sekitar bulan kelima dan dapat meningkat saat berada di trimester ketiga.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini