Sukses

Pengertian Kebudayaan Secara Umum, Unsur, dan Wujudnya Menurut Para Ahli

Pengertian kebudayaan secara umum adalah bagian dari pola terpadu pengetahuan, keyakinan, dan perilaku manusia.

Liputan6.com, Jakarta Pengertian kebudayaan secara umum mengarah pada sebutan dari cara hidup sekelompok orang, yang berarti cara mereka melakukan sesuatu. Kelompok yang berbeda mungkin memiliki budaya yang berbeda. Suatu budaya dari penjelasan pengertian kebudayaan secara umum, diturunkan ke generasi berikutnya dengan belajar.

Pengertian kebudayaan secara umum menunjukkan karakteristik dan pengetahuan sekelompok orang tertentu, yang meliputi bahasa, agama, masakan, kebiasaan sosial, musik, dan seni. Dipahami pula pengertian kebudayaan secara umum adalah pola bersama perilaku dan interaksi, konstruksi kognitif dan pemahaman yang dipelajari oleh sosialisasi.

Pengertian kebudayaan secara umum adalah bagian dari pola terpadu pengetahuan, keyakinan, dan perilaku manusia. Pengertian kebudayaan secara umum juga mengarah pada hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia. Ini bisa meliputi pandangan, sikap, nilai, moral, tujuan, dan adat istiadat. Kebudayaan adalah pola perilaku yang ada dalam kelompok sosial.

Berikut Liputan6.com ulas lebih dalam tentang pengertian kebudayaan secara umum beserta unsur dan wujudnya dari berbagai sumber, Selasa (21/9/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Pengertian Kebudayaan Secara Umum Menurut Para Ahli

Pengertian kebudayaan secara umum menurut para ahli dapat kita jadikan acuan untuk memahami pengertian kebudayaan lebih gamblang. Pengertian kebudayaan secara umum menurut para ahli ini diambil dari para ahli yang berasal dari luar maupun dalam negeri.

Para ahli ini kebanyakan adalah seorang sosiolog, antropolog, maupun psikolog. Berikut pengertian kebudayaan secara umum menurut para ahli:

1. Koentjaraningrat

Menurut Antopolog Indonesia Koentjaraningrat, Pengertian kebudayaan secara umum adalah sebuah sistem gagasan dan rasa, sebuah tindakan serta karya yang dihasilkan oleh manusia yang di dalam kehidupannya yang bermasyarakat.

Selain itu Koentjaraningrat juga mendefinisikan budaya lewat asal kata budaya dalam bahasa Inggris yaitu "colere" yang kemudian menjadi "culture" dan didefinisikan sebagai segala daya dan kegiatan manusia untuk mengolah dan mengubah alam.

2. Soerjono Soekanto

Soerjono Soekanto merupakan seorang sosiolog. Ia menjelaskan pengertian kebudayaan secara umum adalah sebagai sesuatu yang mencakup semua yang didapat atau dipelajari oleh manusia sebagai anggota masyarakat.

3. Selo Soemardjan dan Soeleman Soemardi

Pengertian kebudayaan secara umum adalah semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat. Karya masyarakat menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan atau kebudayaan jasmaniah yang diperlukan oleh manusia untuk menguasai alam sekitarnya agar kekuatan serta hasilnya dapat diabadikan untuk keperluan masyarakat.

4. Edward B. Taylor

Pengertian kebudayaan secara umum adalah keseluruhan yang kompleks termasuk di dalamnya pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum adat dan segala kemampuan dan kebiasaan lain yang diperoleh manusia sebagai seorang anggota masyarakat.

5. Ki Hajar Dewantara

Ki Hajar Dewantara menjelaskan pengertian kebudayaan secara umum adalah sebagai buah budi manusia yang merupakan hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam. Hal itu merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan. 

6. Louise Damen

Louise Damen menulis dalam bukunya Culture Learning: The Fifth Dimension in the Language Classroom, bahwa pengertian kebudayaan secara umum adalah mempelajari berbagi pola atau model manusia untuk hidup seperti pola hidup sehari-hari. Pola dan model ini meliputi semua aspek interaksi sosial manusia. Budaya adalah mekanisme adaptasi utama umat manusia. 

7. Ralph Linton

Seorang Antropolog Amerika di abad 20an, Ralph Linton menjelaskan pengertian kebudayaan secara umum dalam bukunya The Cultural Background of Personality. Menurutnya pengertian kebudayaan secara umum adalah susunan perilaku yang dipelajari dan hasil perilaku yang elemen komponennya dibagi dan ditularkan oleh anggota masyarakat tertentu. 

8. William H. Haviland

Menurut William H. Haviland, pengertian kebudayaan secara umum adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para anggota masyarakat. Jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat diterima oleh semua masyarakat.

9. Kluckhohn dan Kelly 

Menurut Clyde Kluckhohn dan William Henderson Kelly dalam bukunya The concept of culture, pengertian kebudayaan secara umum adalah semua rancangan hidup yang diciptakan secara historis baik secara eksplisit, implisit, rasional, irasional, dan nonrasional, yang ada pada waktu tertentu sebagai panduan potensial dalam perilaku manusia.

10. Geert Hofstede

Menurut Geert Hofstede seorang psikolog sosial Belanda dalam bukunya National cultures and corporate cultures. In L.A. Samovar & R.E. Porter (Eds.), Communication Between Cultures bahwa pengertian kebudayaan secara umum adalah pemrograman kolektif pikiran yang membedakan anggota dari satu kategori orang dari yang lain.

11. Eduard Spranger 

Menurut Edward Spranger seorang filsuf dan psikolog Jerman, pengertian kebudayaan secara umum adalah segala bentuk atau ekspresi dari kehidupan batin masyarakat. Sedangkan peradaban ialah perwujudan kemajuan teknologi dan pola material kehidupannya.

12. Melville Jean Herskovits 

Herskovits merupakan antropolog Amerika yang membantu membangun studi Afrika dan Afrika-Amerika di akademisi Amerika memberi definisi pengertian kebudayaan secara umum adalah sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganik. 

13. Mangunsarkoro

Menurut Mangunsarkoro, pengertian kebudayaan secara umum adalah didefinisikan sebagai segala sesuatu yang merupakan hasil kerja jiwa manusia dalam arti yang seluas-luasnya.

3 dari 5 halaman

Asal Usul Munculnya Istilah Kebudayaan

Istilah kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah. Ini merupakan bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi atau akal. Kebudayaan diartikan sebagai hal- hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.

Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut sebagai culture. Culture berasal dari kata Latin cultura sebagai kata benda dan sebagai kata kerja adalah colere dan colo. Kata tersebut mempunyai arti mengolah tanah atau bercocok tanam atau bertani. Dari sini kernudian berkembang artinya sebagai segala daya upaya manusia untuk mengolah tanah dan mengubah wajah alam.

Dalam bahasa Indonesia ada dua macam istilah yang dipakai yaitu kebudayaan dan budaya. Dalam istilah Antropologi-budaya kedua istilah itu tidak dibedakan, kata budaya hanya merupakan singkatan dari kata kebudayaan.

 

4 dari 5 halaman

Unsur-Unsur Kebudayaan Secara Umum

Ada tujuh unsur kebudayaan yang bersifat universal dan dapat ditemukan di dalam kebudayaan semua bangsa yang tersebar di berbagai penjuru dunia termasuk Indonesia menurut Koentjaraningrat. Berikut unsur kebudayaan Indonesia menurut Koentjaraningrat:

1. Unsur Kebudayaan Berupa Bahasa

Unsur kebudayaan Indonesia pertama adalah bahasa. Bahasa merupakan unsur kebudayaan Indonesia berupa alat bagi manusia dalam memenuhi kebutuhan sosialnya untuk berinteraksi dengan sesamanya.

Kemampuan manusia dalam membangun tradisi budaya, menciptakan pemahaman tentang fenomena sosial yang diungkapkan secara simbolik.

Hal ini membuat unsur kebudayaan Indonesia seperti bahasa kemudian akan diwariskan kepada generasi penerusnya dengan menggunakan bahasa. Dengan demikian, bahasa menduduki kedudukan yang penting dalam analisis kebudayaan manusia.

2. Unsur Kebudayaan Berupa Pengetahuan

Unsur kebudayaan Indonesia kedua adalah pengetahuan. Sistem pengetahuan yang menjadi bagian dari unsur kebudayaan Indonesia berkaitan dengan sistem peralatan hidup dan teknologi, karena sistem pengetahuan bersifat abstrak dan berwujud di dalam ide manusia.

Sistem pengetahuan yang menjadi unsur kebudayaan Indonesia sangat luas batasannya karena mencakup pengetahuan manusia tentang berbagai unsur yang digunakan dalam kehidupannya. Namun, yang menjadi kajian dalam antropologi sesuai unsur kebudayaan Indonesia adalah bagaimana pengetahuan manusia digunakan untuk mempertahankan hidupnya.

Setiap unsur kebudayaan Indonesia, selalu memiliki pengetahuan tentang segala sesuatu yang ada di sekitarnya. Pengetahuan yang menjadi unsur kebudayaan Indonesia tersebut antara lain:

- Alam sekitarnya

- Tumbuhan yang tumbuh di sekitar daerah tempat tinggalnya

- Binatang yang hidup di daerah tempat tinggalnya

- Zat-zat, bahan mentah, dan benda-benda dalam lingkungannya

- Tubuh manusia

- Sifat-sifat dan tingkah laku manusia

- Ruang dan waktu

3. Unsur Kebudayaan Berupa Organisasi Sosial

Unsur kebudayaan Indonesia ketiga adalah organisasi sosial. Kehidupan dalam setiap kelompok masyarakat diatur oleh adat istiadat dan aturan mengenai berbagai macam kesatuan di dalam lingkungan di mana dia hidup.

Kesatuan sosial yang paling dasar dan menjadi unsur kebudayaan Indonesia adalah kerabat, keluarga inti yang dekat dan kerabat yang lain. Kemudian, unsur kebudayaan Indonesia ini membuat manusia akan digolongkan ke dalam tingkatan-tingkatan lokalitas geografis untuk membentuk organisasi sosial.

Kekerabatan yang menjadi bagian unsur kebudayaan Indonesia juga berkaitan dengan perkawinan. Perkawinan merupakan inti atau dasar dalam pembentukan suatu komunitas atau organisasi sosial.

4. Unsur Kebudayaan Berupa Peralatan Hidup dan Teknologi

Unsur kebudayaan Indonesia keempat adalah peralatan hidup dan teknologi. Manusia selalu berusaha mempertahankan hidupnya, sehingga mereka akan selalu terdorong untuk membuat peralatan atau benda-benda untuk mendukung tujuan tersebut.

Inilah mengapa peralatan hidup dan teknologi termasuk unsur kebudayaan Indonesia. Pada masyarakat tradisional, terdapat delapan macam sistem peralatan dan unsur kebudayaan Indonesia fisik yang digunakan oleh kelompok manusia yang hidup berpindah-pindah atau masyarakat pertanian, yaitu:

- Alat-alat produktif

- Senjata

- Wadah

- Alat untuk menyalakan api

- Makanan, minuman, bahan pembangkit gairah, dan jamu-jamuan

- Pakaian dan perhiasan

- Tempat berlindung dan perumahan

- Alat-alat transportasi

5. Unsur Kebudayaan Berupa Ekonomi

Unsur kebudayaan Indonesia kelima adalah ekonomi atau mata pencaharian. Mata pencaharian atau aktivitas ekonomi yang menjadi unsur kebudayaan Indonesia dalam suatu masyarakat menjadi fokus penting dalam kajian etnografi.

Dalam penelitian etnografi dalam unsur kebudayaan Indonesia mengenai sistem mata pencaharian, mengkaji bagaimana suatu kelompok masyarakat mencukupi kebutuhan hidupnya melalui mata pencaharian atau sistem perekonomian mereka. Sistem ekonomi yang menjadi unsur kebudayaan Indonesia pada masyarakat tradisional, antara lain:

- Berburu dan meramu

- Beternak

- Bercocok tanam di ladang

- Menangkap ikan

- Bercocok tanam menetap dengan sistem irigasi

Lima sistem mata pencaharian yang menjadi unsur kebudayaan Indonesia tersebut merupakan jenis mata pencaharian manusia yang paling tua dan banyak dilakukan oleh sebagian besar masyarakat pada masa lampau.

6. Unsur Kebudayaan Berupa Religi

Unsur kebudayaan Indonesia keenam adalah unsur religi. Kajian antropologi dalam memahami unsur unsur kebudayaan Indonesia berupa religi sebagai tidak dapat dipisahkan dari emosi keagamaan.

Emosi keagamaan yang menjadi unsur kebudayaan Indonesia merupakan perasaan dalam diri manusia yang mendorong mereka untuk melakukan tindakan-tindakan yang bersifat religius. Emosi ini memunculkan konsepsi benda-benda yang dianggap sakral dalam kehidupan manusia.

Dalam unsur kebudayaan Indonesia berupa sistem religi masih ada tiga unsur lain yang perlu dipahami selain emosi keagamaan, yakni sistem keyakinan, sistem upacara keagamaan, dan umat yang menganut religi itu.

7. Unsur Kebudayaan Berupa Kesenian

Unsur kebudayaan Indonesia ketujuh adalah kesenian. Para ahli antropologi mulai memperhatikan unsur kebudayaan Indonesia berupa kesenian setelah melakukan penelitian etnografi mengenai aktivitas kesenian suatu masyarakat tradisional.

Deskripsi yang dikumpulkan dalam penelitian unsur kebudayaan Indonesia tersebut berisi mengenai benda-benda atau artefak yang memuat unsur seni, seperti patung, ukiran, dan hiasan. Berdasarkan jenisnya, seni rupa terdiri atas seni patung, relief, ukiran, dan lukisan.

Seni musik terdiri atas seni vokal dan instrumental. Seni sastra terdiri atas prosa dan puisi. Kemudian terdapat seni gerak dan seni tari, yaitu seni yang dapat ditangkap melalui indera pendengaran maupun penglihatan.

Dalam kajian antropologi kontemporer terdapat kajian visual culture yang menjadi unsur kebudayaan Indonesia, yakni analisis kebudayaan yang khusus mengkaji seni film dan foto. Dua media seni tersebut berusaha menampilkan kehidupan manusia beserta kebudayaannya dari sisi visual berupa film dokumenter atau karya-karya foto.

5 dari 5 halaman

Wujud Kebudayaan Secara Umum

Wujud Kebudayaan Menurut J.J. Hoenigman

1. Gagasan (Wujud Ideal)

Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak yaitu tidak dapat diraba atau disentuh.

Wujud kebudayaan ini terletak dalam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan, dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.

2. Aktivitas (Tindakan)

Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial.

Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati, dan didokumentasikan.

3. Artefak (Karya)

Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret di antara ketiga wujud kebudayaan.

Dalam kenyataan kehidupan bermasyarakat, antara wujud kebudayaan yang satu tidak bisa dipisahkan dari wujud kebudayaan yang lain. Sebagai contoh: wujud kebudayaan ideal mengatur, dan memberi arah kepada tindakan (aktivitas) dan karya (artefak) manusia.

Wujud Kebudayaan Menurut Koentjataningrat

1. Nilai-Nilai Budaya

Istilah ini, merujuk kepada penyebutan unsur-unsur kebudayaan yang merupakan pusat dari semua unsur yang lain. Nilai-nilai kebudayaan yaitu gagasan-gagasan yang telah dipelajari oleh warga sejak usia dini, sehingga sukar diubah. Gagasan inilah yang kemudian menghasilkan berbagai benda yang diciptakan oleh manusia berdasarkan nilai-nilai, pikiran, dan tingkah lakunya.

2. Sistem Budaya

Dalam wujud ini, kebudayaan bersifat abstrak sehingga hanya dapat diketahui dan dipahami. Kebudayaan dalam wujud ini juga berpola dan berdasarkan sistem-sistem tertentu.

3. Sistem Sosial

Sistem sosial merupakan pola-pola tingkah laku manusia yang menggambarkan wujud tingkah laku manusia yang dilakukan berdasarkan sistem. Kebudayaan dalam wujud ini bersifat konkret sehingga dapat diabadikan.

4. Kebudayaan Fisik

Kebudayaan fisik ini merupakan wujud terbesar dan juga bersifat konkret. Misalnya bangunan megah seperti candi Borobudur, benda-benda bergerak seperti kapal tangki, komputer, piring, gelas, kancing baju, dan lain-lain.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini