Sukses

Terlalu Pendek Potong Rambut Klien, Salon Ini Dituntut Denda Rp 3,8 Miliar

Akibat potongan rambut pendek tersebut menyebabkan klien ini kehilangan banyak pekerjaan.

Liputan6.com, Jakarta Sebagian besar dari kita tentu pernah mengalami momen buruk di salon saat potongan rambut tak sesuai. Namun, kadang kala kita akan mengabaikan hal tersebut dan mencoba berdamai dengan hasil yang buruk meski tak diberi kompensasi apapun dari salon.

Hal berbeda dilakukan oleh seorang model asal India. Akibat potongan rambutnya terlalu pendek dan tak sesuai dengan kehendaknya, ia pun menuntut salon yang memotong rambutnya tersebut.

Pasalnya, urusan penampilan dan bentuk rambut tentu sangatlah berpengaruh bagi kinerja seorang model. Ia pun mengaku bahwa menderita banyak kerugian akibat potongan rambut yang disebut buruk tersebut.

Seperti apakah kisahnya? Berikut ulasan selengkapnya dirangkum dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, Minggu (26/9/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Potongan rambut terlalu pendek

Pengadilan konsumen di India telah memerintahkan salon kecantikan yang berbasis di Delhi untuk membayar ganti rugi sebesar 20 juta rupee atau sekitar Rp 3,85 Miliar kepada pelanggan setelah mereka salah memotong rambut. Seperti dilansir BBC, pelanggannya adalah seorang model wanita yang menggunakan rambut panjangnya untuk mendapatkan pekerjaan dari sebuah perusahaan produk perawatan rambut lokal.

Namun, dia sekarang tidak bisa mendapatkan pekerjaan modeling bergaji tinggi dari perusahaan produk rambut karena salon kecantikan memotong pendek rambutnya sesuai instruksinya sehingga menimbulkan kerugian besar baginya.

Menurut Komisi Penyelesaian Sengketa Konsumen Nasional India (NCDRC), model itu kehilangan “Pekerjaan yang diharapkan dan menderita kerugian besar yang mengubah gaya hidupnya sepenuhnya serta menghancurkan mimpinya untuk menjadi model top”.

 

3 dari 3 halaman

Menderita kerugian

Selain itu, model tersebut juga mengalami gangguan mental dan trauma berat karena kelalaiannya dan oleh salon yang memotong pendek rambutnya, dia tidak bisa berkonsentrasi dan akhirnya kehilangan pekerjaannya.

Insiden itu terjadi pada 2018 dan model memberikan instruksi khusus kepada staf tentang tampilan yang diinginkannya. Namun, penata rambut melakukan yang sebaliknya dan memotong sebagian besar rambutnya dan hanya menyisakan 4 inci dari atas menyentuh bahunya.

Perintah pengadilan menegaskan,

“Dia (pelanggan) berhenti melihat dirinya di cermin. Dia adalah seorang profesional komunikasi dan diharuskan untuk terlibat dalam pertemuan dan sesi interaktif. Tapi dia kehilangan kepercayaan dirinya karena rambutnya yang kecil,”

“Dia juga menderita kehilangan pendapatan karena gangguan mental setelah potongan rambut yang buruk dan, setelah itu, perawatan rambut yang menyiksa. Dia juga meninggalkan pekerjaannya… Dia telah melalui rasa sakit dan trauma selama dua tahun terakhir setelah kejadian ini,”

Salon tersebut merupakan bagian dari jaringan hotel terkemuka di Delhi masih dapat mengajukan banding atas putusan pengadilan tetapi belum mengeluarkan pernyataan apakah mereka akan melakukannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini