Sukses

4 Fakta Chef Haryo Pramoe yang Akan Operasi Besar Diseksi Aorta Jantung

Chef Haryo Pramoe akan jalani operasi besar pada 30 September 2021 mendatang.

Liputan6.com, Jakarta Dikenal luas sebagai salah satu selebriti chef ternama, nama Haryo Pramoe sendiri memang cukup lama tak muncul di publik. Pria kelahiran 8 Maret 1975 ini bahkan lebih aktif di media sosial dan mengunggah berbagai konten seputar memasak di channel YouTube.

Namun, baru-baru ini diketahui jika Chef Haryo Pramoe tengah sakit. Bahkan, ia dikabarkan akan menjalani operasi besar pada 30 September 2021 mendatang. Chef Haryo pun direncanakan akan menjalani operasi di RS Jantung Harapan Kita. Hal ini dikarena ia menderita penyakit diseksi aorta jantung.

Melalui akun Instagram pribadinya, @chefharyo, Chef Haryo Pramoe juga mengungkapkan jika dirinya membutuhkan donor darah golongan O+. Tak hanya itu saja, ia juga mengungkapkan jika salah satu syarat bagi pendonor darah ialah belum pernah mendapatkan vaksin COVId-19.

"Cuma mau bilang,saya dalam keadaan baik baik saja.dan sudah memutuskan untuk melakukan tindakan operasi besar diseksi aorta. Saya percayakan kepada team dokter hebat di rs jantung harapan kita" tulis Chef Haryo pada Rabu (22/9/2021).

Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, berikut ini beberapa fajta Chef Haryo Pramoe yang akan menjalani operasi besar karena diseksi aorta jantung, Senin (27/9/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Menderita sakit yang sama dengan mendiang Bondan Winarso

Dikutip Liputan6.com dari Kapanlagi.com, Senin (27/9/2021) Chef Haryo Pramoe rupanya menderita penyakit yang sama seperti mendiang Bindan Winarno. Sang selebriti chef ini pun diketahui mengidap penyakit diseksi aorta kronis de bakey stanford type A. Hal ini diungkapkan langsung oleh Chef Haryo.

"Ternyata sakitnya mirip dengan alm Bondan Winarno yang dulu dikenal Maknyus itu. Pak Dahlan Iskan juga sama. Masalahnya di Aorta juga," ucap Chef Haryo saat dihubungi wartawan, Minggu (26/9)

3 dari 5 halaman

2. Gemar berolahraga

Ia juga menyebutkan jika penyakit jantung yang menyerangnya biasanya memang dialami oleh lansia usia 60-70an.

"Jadi itu (penjelasan mudahnya) kerusakan pembuluh darah aorta, jadi ini bukan penyumbatan bukan masalah orang gemuk atau makan tidak teratur, tetapi pembuluh besar darah aorta saya itu pecah di dalam," lanjutnya.

Chef Haryo juga mengungkapkan jika dirinya termasuk orang yang gemar berolahraga. Bahkan, saat muda ia sering melakukan berbagai olahraga hingga terlalu terforsir.

"Iya pada saat olahraga keras, freeletics (ketahuan sakitnya). Jadi saya ketemu trotoar push up, ketemu apa pun, ketemu pohon naik pohon, benar-benar olahraga keras, olahraga fisik untuk stamina. Saya suka tinju, samsak, tapi dilakukan pada saat darah tinggi itu yang nggak boleh," ujar Chef Haryo

4 dari 5 halaman

3. Mulai diketahui 2019

Rupanya penyakit yang dialami oleh Chef Haryo bukan baru-baru ini saja ia ketahui. Namun, penyakit tersebut telah dirasakan sejak 2019 lalu. Akan tetapi ia baru mau mejalani tindakan operasi pada 30 September 2021 mendatang.

Karena hal ini pula, melalui akun Instagram pribadinya Chef Haryo Pramoe meminta bantuan kepada netizen untuk bisa membantu mendonorkan darah golongan O+. Chef Haryo juga menuliskan keterangan jika donor darah akan di lakukan pada Rabu, 29 September 2021 di PMI pusat Jalan Kramat Raya saat jam kerja.

5 dari 5 halaman

4. Membutuhkan minimal 5 kantong darah

Dalam akun Instagram pribadinya, Chef Haryo turut menjelaskan mengenai prosedur dan teknis yang harus diikuti calon pendonor darah. Selain belum menjalani vaksin COVID-19, pendataan konfirmasi kesediaan donatur oleh sang istri.

"Konfirmasi kesediaan donatur darah O maximal hari Senin 26 september 2021 donasi darah sudah diterima oleh istri saya. Sherly Milana di nomer +62812-9677-878" tulis Chef Haryo pada akun Instagram pribadinya.

Data calon pendonor darah pun akan dikumpulkan untuk menjalani screening prosedur. Ia juga menyebutkan membutuhkan minimal 5 kantong darah atau lebih untuk operasi besar yang akan dilakukan pada 30 September 2021 mendatang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini