Sukses

Viral Purnawirawan Polri Jadi Manusia Silver di Jalanan, Ini 4 Faktanya

Video seorang pensiunan Polisi yang diamankan saat mengamen menjadi manusia silver menjadi sorotan netizen.

Liputan6.com, Jakarta Media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan adanya video seorang manusia silver yang ditangkap oleh Satpol PP. Video tersebut sendiri diketahui direkam di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Usut punya usut, dalam video yang beredar luas di media sosial, sosok manusia silver tersebut diketahui merupakan seorang purnawirawan Polri. Hal ini pun mendapat sorotan dari banyak netizen yang ikut merasa haru sekaligus miris. 

Pada video tersebut, sosok manusia silver yang ditangkap oleh Satpol PP diketahui bernama Agus Dartono. Ia pun diamankan saat tengah mengamen menjadi manusia silver. Bahkan, pria 61 tahun tersebut mengaku terpaksa melakukan hal tersebut karena himpitan ekonomi.

Video viral mengenai penangkapakn purnawirawan Polri ini bahkan mendapat perhatian khusus dari Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi. Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, berikut ini beberapa fakta terkait purnawirawan polri yang ditangkap saat mengamen menjadi manusia silver, Senin (27/9/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Terpaksa jadi manusia silver

Seorang purnawirawan Polri yang menjadi manusia silver diamankan oleh Satop PP Kota Semarang. Bahkan, pengamanan pria bernama Agus Dartono tersebut menjadi viral di media sosial usai diketahui sebagai seorang pensiunan polisi. Hal ini juga diketahui dalam unggahan akun Instagram @jayalah.negriku pada Minggu (26/9/2021).

"Satpol PP Amankan manusia silver di daerah Jawa Tengah. Ternyata setelah diperiksa, manusia silver tersebut adalah Purnawirawan Polri," tulis keterangan dalam akun Instagram @jayalah.negriku

Saat diamankan dan dimintai keterangan, Agus mengaku terpaksa turun ke jalanan dan menjadi manusia silver. Ia pun menyebut hal itu dilakukan karena mengalami kesulitan ekonomi.

3 dari 5 halaman

2. Tidak ada niat merendahkan martabat Polri

Tak sampai disitu saja, saat dimintai keterangan, Agus juga mengaku malu jika harus meminta bantuan pada kerabat ataupun mantan rekan kerja sesama polisi. Hal ini juga diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Iqbal Alqudusy.

"Yang bersangkutan mengaku malu kalau meminta tolong kerabat atau rekan kerjanya," ujar Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Iqbal Alqudusy dalam siaran pers di Semarang, Minggu, dikutip Antara.

Agus juga sempat meminta maaf saat diamankan oleh Satpol PP karena tindakannya. Namun, ia juga berujar tak ada niatan untuk merendahkan martabat Polri saat memilih menjadi pengamen manusia silver di jalanan. Agus Dartono pun diketahui mantan polisi yang sempat berdinas di Poslantas Tembalang dengan pangkat Aipda sebelum pensiun.

4 dari 5 halaman

3. Dapat perhatian dari Kapolda

Viralnya video mengenai purnawirawan Polri yang tertangkap saat mengamen menjadi manusia silver ini juga didengar langsung oleh Kapolda. Bahkan, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi langsung memberikan perhatian kepada pensiunan polisi tersebut.

Dikutip Liputan6.com dari Merdeka.com, Senin (27/9/2021) melalui stafnya, Jenderal Bintang Dua tersebut bahkan langsung memberikan bantuan berupa uang tunai serta sembako kepada Agus. Agus juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kapolda atas bantuan yang diberikan.

5 dari 5 halaman

4. Akan dicarikan pekerjaan

Tak hanya itu saja, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar juga turut menjanjikan akan memberikan pekerjaan untuk Agus hal ini juga diungkapkan oleh Agus melalui video yang diunggah akun Instagram @jayalah.negriku.

"Akpol 99 siap (terima kasih) mau dicarikan kerja. Siap aman ndan, (khilaf) karena enggak punya uang ndan enggak punya kerjaan tapi malu ngomongnya sama pak Waka," kata Agus.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.