Sukses

Trio Warkopi Resmi Bubar dan Ganti Nama, Ini 4 Faktanya

Trio Warkopi resmi bubar usai ungkapkan permintaan maaf terbuka.

Liputan6.com, Jakarta Polemik antara Indro Warkop dengan pihak Warkopi akhirnya mencapai titik terang. Sebelumnya, kemunculan trio Warkopi di media sosial hingga televisi memang mencuri perhatian netizen.

Pasalnya, ketiga pria muda bernama Alfin, Dimas, serta Sepriadi terlihat memiliki gaya penampilan yang mirip dengan anggota grup lawak Warkop DKI yang terdiri dari Indro, Kasino dan Dono. Bahkan, kemunculan trio Warkopi di layar kaca kerap menuai pro dan kontra.

Tak sampai disitu saja, Indro Warkop juga turut memberikan teguran kepada Trio Warkopi dan pihak manajemen. Pasalnya, pihak Warkopi tidak memiliki izin kepada Indro ataupun Lembaga Warkop DKI. Seperti yang diketahui jika nama Warkop DKI sendiri telah didaftarkan menjadi sebuah merek dagang secara resmi yang tercatat di Dirjen HAKI sejak 2004 lalu.

Teguran yang dilayangkan kepada Warkopi serta manajemen rupanya telah dilakukan oleh Indro serta pihak Lembaga Warkop DKI. Konflik antara Lembaga Warkop DKI dengan Trio Warkopi serta Patria TV pun sempat membuat kegaduhan di masyarakat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Sampaikan permintaan maaf terbuka

Kekisruhan yang terjadi antara trio Warkopi serta Patria TV dengan Lembaga Warkop DKI pun akhirnya surut. Pihak Warkopi yang diwakilkan oleh Ali Juys pun angkat bicara dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka untuk Indro Warkop DKI serta Lembaga Warkop DKI.

"Pertama surat permintaan maaf terbuka untuk Om Indro juga lembaga Warkop atas kegaduhan yang udah terjadi. Kami minta maaf yang sebesar-besarnya apabila dianggap melukai, mencederai ataupun membuat kegaduhan dan menyinggung," uajr Ali Juys selaku humas Patria TV di kawasan Sawangan, Jawa Barat seperti yang dikutip Liputan6.com dari Kapanlagi.com, Rabu (13/10/2021).

Permintaan maaf tersebut diketahui sebagai tanggapan atas respons keberatan Indro dan Lembaga Warkop DKI atas tindakan komersial yang dilakukan Warkopi tanpa izin.

3 dari 5 halaman

2. Hapus semua konten mengenai Warkopi

Tak hanya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka saja, akan tetapi Ali juga mengungkapkan akan menghapus semua konten Warkopi di kanal Patria TV. Seperti yang diketahui, Patria TV merupakan sebuah channel yang menaungi kegiatan komersial dari trio Warkopi. Penghapusan konten mengenai Warkopi sendiri sebagai tanggapan atas isyarat yang telah disampaikan oleh Indro serta Lembaga Warkop DKi.

"Mengenai diskusi terbuka yang sempat disampaikan Om Indro. Dengan itikad baik ini, dengan keseriusan, kami sudah take down semua konten kami Warkopi. Di televisi juga stop dulu, untuk menghormati," lanjutnya.

4 dari 5 halaman

3. Hentikan segala kegiatan komersial di industri hiburan

Bukan hanya menghapus konten trio Warkopi di media sosial saja, namun Ali Juys juga menyebutkan jika manajemen Warkopi akan menghentikan segala kegiatan komersial di industri hiburan. Hal inii sebagai salah satu bentuk itikad baik dari pihak manajemen serta tak ingin menyakiti pihak dari Lembaga Warkop DKI serta Indro.

Karena hal ini pula ketiga pemuda yang terdiri dari Alfin, Dimas serta Sepriadi bukanlah lagi menjadi anggota Warkopi. Dengan kata lain Warkopi telah bubar.

5 dari 5 halaman

4. Warkopi ganti nama

Tidak aktifnya lagi grup Warkopi usai menyatakan bubar, kini ketiganya pun hanya menggunakan nama masing-masing saat menghadiri acara. Namun, Alfin, Dimas serta Sepriadi yang masih berada dalam satu manajemen yang sama diketahui akan menggunakan nama baru untuk membentuk grup lawak. Namun nama grup tersebut masih dalam diskusi pihak manajemen.

Meski begitu, tak sedikit pula netizen yang turut memberikan ide untuk nama baru dari grup tiga pemuda ini. Nama baru yang disarankan setelah Warkopi resmi bubar oleh netizen ialah TaDeCiMan yang merupakan singkatan dari Tangerang Depok Cipadu Matraman, asal daerah mereka.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini