Sukses

11 Manfaat Matahari Bagi Manusia, Dari Kesehatan Hingga Menunjang Aktivitas

Ada banyak manfaat yang diberikan oleh energi matahari, baik dalam kesehatan dan untuk menunjang aktivitas.

Liputan6.com, Jakarta Manfaat matahari bagi manusia berperan penting baik untuk kesehatan maupun menunjang aktivitas sehari-hari. Matahari merupakan bintang terdekat dan penyedia energi yang dibutuhkan untuk mendukung kehidupan di bumi. Matahari adalah bintang daret utama sebuah bola gas utama raksasa berdiameter 1,4 juta km.

Sebagai pusat tata surya, matahari memancarkan sumber utama yang begitu besar ke permukaan bumi. Pada keadaan cerah permukaan bumi menerima sekitar 1000 watt energi matahari per-meter persegi. Dengan energi matahari yang dipancarkan itulah dapat menjadi sumber pencahayaan di bumi, mulai dari waktu siang sampai menjelang petang.

Sinar matahari memberikan peranan yang sangat penting untuk kehidupan manusia, mulai dari menjadi listrik tenaga surya hingga menyehatkan tubuh. Banyak orang menikmati sensasi sinar matahari, terutama di pagi hari, dan semakin banyak pula bukti yang mendukung manfaat kesehatannya.

Untuk lebih rinci, berikut ini ulasan mengenai manfaat matahari bagi manusia yang perlu Anda ketahui, yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (21/10/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Sebagai Listrik Tenaga Surya dan Penerangan

1. Listrik Tenaga Surya

Manfaat matahari bagi manusia yang pertama adalah dapat menghasilkan listrik tenaga surya. Hal ini bisa digunakan sebagai sumber cahaya di malam hari dan menyalakan perangkat elektronik lainnya.

Penggunaan listrik tenaga surya sangat baik untuk lingkungan. Terbukti dengan energi matahari tidak menghasilkan gas rumah kaca dan tidak pula mencemari air. Bahkan, energi matahari adalah jenis energi terbarukan yang ketersediaannya sangat tidak terbatas.

2. Memberi Penerangan

Manfaat matahari bagi manusia selanjutnya adalah memberi penerangan bagi manusia. Bayangkan saja, jika tidak ada energi matahari yang berupa cahaya, maka dunia akan gelap gulita. Kemudian, seluruh umat manusia tidak akan mampu melihat apapun yang ada di lingkungan sekitarnya. Hal ini tentunya berbeda dengan sumber cahaya dari lampu yang memerlukan energi listrik terlebih dahulu.

3 dari 6 halaman

Turunkan Tekanan Darah dan Cegah Kanker

3. Turunkan Tekanan Darah

Ketika sinar matahari menyentuh kulit, senyawa yang disebut nitric oxide dilepaskan ke dalam pembuluh darah. Proses ini menurunkan tingkat tekanan darah yang dapat menurunkan risiko serangan jantung dan stroke. Menurut studi yang dilakukan oleh Journal of Investigative Dermatology suggests, paparan UVA melebarkan pembuluh darah yang secara signifikan menurunkan tekanan darah.

4. Cegah Kanker Tertentu

Sementara sinar matahari membawa peningkatan peluang kanker kulit, sejumlah penelitian telah menunjukkan hubungan antara paparan sinar matahari dan risiko kanker kolorektal, prostat, kanker payudara serta limfoma non-Hodgkin a yang lebih rendah. Efek ini didapat berkat vitamin D. Vitamin D mengurangi risiko berbagai bentuk kanker dan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup setelah kanker mencapai tahap yang dapat dideteksi.

4 dari 6 halaman

Sumber Vitamin D dan Kuatkan Tulang

5. Sumber Vitamin D

Vitamin D sering disebut sebagai "vitamin sinar matahari" karena matahari adalah salah satu sumber nutrisi terbaik. Kulit memiliki sejenis kolesterol yang berfungsi sebagai pembangun vitamin D. Ketika senyawa ini terpapar radiasi UV-B dari matahari, ia menjadi vitamin D.

Vitamin D yang diturunkan dari sinar matahari dapat bersirkulasi dua kali lebih lama dari vitamin D dari makanan atau suplemen. Namun, jumlah vitamin D yang dapat dibuat tubuh tergantung pada beberapa faktor seperti usia, musim, tabir surya, dan pakaian.

6. Kuatkan Tulang

Kadar vitamin D yang cukup akan menjaga tulang tetap sehat. Vitamin D berperan penting dalam pengaturan kalsium dan menjaga kadar fosfor dalam darah. Tubuh membutuhkan vitamin D untuk menyerap kalsium. Jadi, manfaat matahari bagi manusia yang berikutnya adalah dapat menguatkan tulang.

Kadar vitamin D yang rendah telah dikaitkan dengan rakhitis pada anak-anak. Demikian pula, pada orang dewasa, kekurangan vitamin D bermanifestasi sebagai osteomalacia atau pelunakan tulang. Kekurangan vitamin D juga dapat menyebabkan osteoporosis.

5 dari 6 halaman

Bantu Atasi Penyakit Kulit dan Perbaiki Mood

7. Bantu Atasi Penyakit Kulit Tertentu

Manfaat matahari bagi manusia juga bisa membantu mengobati beberapa kondisi kulit. Dokter merekomendasikan paparan radiasi UV untuk mengobati psorias, eksim, penyakit kuning, dan jerawat. Sinar matahari dapat melawan penyakit kulit dengan menarik sel-sel kekebalan ke permukaan kulit.

Vitamin D sangat penting untuk perlindungan kulit. Kalsitriol (bentuk aktif vitamin D) membantu dalam pertumbuhan, perbaikan, dan metabolisme sel kulit serta mencegah penuaan kulit. Namun, terlalu banyak sinar matahari menyebabkan percepatan penuaan kulit. Jadi pastikan untuk tidak berlebihan memperoleh asupan sinar matahari. Secara umum, targetkan paparan sekitar 10 hingga 20 menit pada kulit yang tidak terkena tabir surya setiap hari.

8. Perbaiki Mood

Manfaat matahari bagi manusia juga mendukung pelepasan serotonin dan endorfin, hormon yang berhubungan dengan suasana hati lebih bahagia. Hormon ini dapat mengurangi depresi dan memberikan ketenangan secara keseluruhan. Efek ini didapat dari sinar matahari yang masuk melalui mata. Sinar matahari menunjukkan area khusus di retina, yang memicu pelepasan serotonin.

Penurunan paparan sinar matahari telah dikaitkan dengan penurunan kadar serotonin yang dapat menyebabkan stres dan depresi berat. Disarankan untuk mendapatkan sinar matahari selama 10-15 menit sehari.

6 dari 6 halaman

Tingkatkan Kualitas Tidur dan Menurunkan Berat Badan

9. Tingkatkan Kualitas Tidur

Sementara paparan cahaya di malam hari bisa mengganggu produksi hormon tidur melatonin, paparan sinar matahari di siang hari membantu mengatur jam internal yang memastikan tubuh memproduksi melatonin yang cukup di malam hari. Ketika sinar matahari mengenai retina, produksi serotonin dimulai. Dilansir dari Healthline, sebuah penelitian kecil pada pekerja kantor tahun 2014 mengungkapkan bahwa semakin banyak pencahayaan alami yang mereka terima, semakin baik tidur yang mereka alami.

10. Menurunkan Berat badan

Manfaat matahari bagi manusia yang selanjutnya adalah dapat menurunkan berat badan. Paparan sinar UV yang diberikan oleh matahari dapat mengubah kolesterol yang ada di dalam tubuh untuk kemudian diubah menjadi vitamin D, hal ini tentunya cocok bagi anda yang ingin menurunkan berat badan.

11. Meningkatkan Imun Tubuh

Peneliti dari Georgetown University Medical Center telah menemukan bahwa sinar matahari, melalui mekanisme khusus memberi energi pada sel T yang memainkan peran sentral dalam kekebalan manusia. Temuan tersebut menunjukkan bahwa sinar matahari secara langsung mengaktifkan sel-sel kekebalan tubuh dengan meningkatkan gerakan sel. Sel-sel perlu bergerak untuk melakukan pekerjaan mereka, yaitu mencapai tempat infeksi dan mengatur respons kekebalan tubuh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.