Sukses

Cara Mengusir Kucing yang Aman dan Tidak Menyakiti, Kenali yang Harus Dihindari

Terkadang kehadiran kucing liar bisa cukup mengganggu.

Liputan6.com, Jakarta Cara mengusir kucing mungkin diperlukan ketika rumahmu sering kedatangan kucing yang tak diundang. Kucing memang hewan yang menggemaskan dan banyak dicintai. Namun, terkadang kehadiran kucing liar bisa cukup mengganggu.

Kucing bisa mengacak-acak sampah, buang air di rumah, hingga berkelahi dengan kucing lainnya. Cara mengusir kucing bisa sedikit mengurangi gangguan ini. Namun, cara mengusir kucing juga tak boleh sembarangan.

Bagaimanapun juga, kucing termasuk makhluk hidup yang tak boleh disakiti. Cara mengusir kucing tidak boleh dengan memukul atau bahkan meracuninya. Cara mengusir kucing perlu dilakukan tanpa menyakiti kucing itu sendiri.

Cara mengusir kucing yang aman adalah cukup membuatnya tidak nyaman. Berikut cara mengusir kucing yang aman tanpa menyakiti, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (26/10/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Cara mengusir kucing yang aman

Singkirkan sisa makanan

Cara mengusir kucing yang aman pertama adalah dengan tidak menyediakan sumber makanan untuknya. Sisa makanan biasanya akan mengundang kucing untuk datang. Kucing biasanya akan mengacak-acak sisa makanan dan mengotori rumah.

Maka dari itu, penting untuk menyingkirkan sisa makanan yang bisa mengundang kucing. Bungkus rapat tulang atau sisa daging. Jika perlu buang ke tempat pembuangan sampah yang jauh dari rumah.

Tidak memberi makan kucing

Kucing akan sering datang jika kamu sering memberinya makan. Cara mengusir kucing yang kedua adalah jangan memberinya makan. Memberi makan kucing mendorong kucing untuk bertahan. Ini karena kamu menyediakan makanan yang membuat kucing membutuhkan sedikit usaha untuk mendapatkannya. Agar kucing tidak masuk rumah, hindari memberi makan kucing.

3 dari 7 halaman

Cara mengusir kucing yang aman

Tanaman pengusir kucing

Salah satu cara mengusir kucing yang aman adalah dengan menempatkan tanaman pengusir kucing. Ada tanaman yang aromanya tidak disukai kucing. Salah satu tanaman tersebut adalah Coleus canina. Tanaman lain yang direkomendasikan untuk menjauhkan kucing lainnya seperti lavender, pennyroyal, rosemary, geranium, dan serai.

Beri bebauan yang dibenci kucing

Kucing cenderung mengindari bebauan tertentu. Ini bisa menjadi cara mengusir kucing yang aman. Kucing memiliki 40 kali sensitivitas bau manusia dan mampu mencium aroma selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu setelah aroma yang memproduksi bahan kimia tersebut menghilang.

Kucing tidak menyukai aroma seperti rue, mentol, lavender, dan lemon. Kucing menghindari aroma jeruk yang kuat. Kamu bisa menaruh kulit jeruk atau lemon di tempat yang biasa dilalui kucing. Aroma tersebut akan hilang setelah beberapa jam, tetapi kucing akan dapat mencium baunya untuk waktu yang lama setelahnya.

4 dari 7 halaman

Cara mengusir kucing yang aman

Beri hambatan fisik

Gunakan penghalang fisik seperti kawat ayam atau kawat berduri. Kucing membenci kawat ayam atau bahan berbulu. Selain itu, dengan kawat berduri di pagar, kucing jadi enggan untuk masuk ke area rumah.

Beri hambatan suara

Kucing memiliki jangkauan pendengaran yang jauh lebih tinggi daripada manusia. Memberi hambatan suara bisa menjadi cara mengusir kucing yang aman. Mengusir kucing dengan suara spontan atau keras bisa membantunya menjauh. Taktik menakut-nakuti kucing ini dapat mencegah kucing masuk ke rumah.

Suara lonceng angin di langit-langit teras, bel di pagar, atau benda-benda yang bisa merangsang bunyi bisa digunakan untuk mengusir kucing.

5 dari 7 halaman

Cara mengusir kucing yang aman

Semprotan air

Semprotan air bisa jadi cara efektif mengusir kucing. Kucing dikenal sebagai hewan yang takut air. Kamu tak perlu menyiram kucing dengan seember air. Cukup menyemprotkannya menggunakan semprotan bisa membuat kucing menjauh dari rumah.

Isi sebotol semprotan dengan air bersih. Tak perlu menambahkan larutan atau bahan kimia apapun, cukup air biasa. Jika kucing mulai datang, kamu bisa menyemprotkannya pada kucing. Kucing akan menghindar begitu air disemprotkan. Lakukan secara berulang ketika kucing datang. Ini akan membuat kucing enggan untuk kembali lagi.

Meletakkan botol berisi air

Cara mengusir kucing selanjutnya adalah meletakkan botol berisi air di daerah yang sering didatangi kucing. Botol-botol berisi air akan berkilauan di bawah sinar matahari. Kilau ini tidak disukai kucing dan membuat kucing menjauh darinya.

Siapkan botol bening dan isi penuh dengan air. Taruh pada area tempat kucing biasa masuk atau lewat di rumah. Kucing akan menghindari botol-botol ini. Cara mengusir kucing liar dengan botol ini cukup terkenal di Italia dan Jepang.

6 dari 7 halaman

Cara mengusir kucing yang aman

Tutup akses masuk kucing

Cara mengusir kucing yang aman adalah dengan menutup akses masuk kucing. Kamu bisa menutup bagian tembok atau pagar dengan kawat berduri atau kawat ayam. Tutup juga lubang-lubang yang bisa dimasuki kucing. Dedaunan yang tajam dengan bau yang kuat, semak berduri, tanaman menyengat, dan benda dengan permukaan kasar juga bisa mencegah kucing masuk.

Tidak memberi tempat untuk kucing

Semua hewan liar membutuhkan tempat yang aman untuk tidur dan membesarkan anak-anak mereka. Kucing, seperti banyak mamalia, mencari tempat yang hangat dan kering untuk melindungi mereka dari cuaca. Jika mereka tidak dapat menemukan tempat yang cocok untuk tinggal, mereka pindah ke rumah berikutnya. Tutup tempat-tempat yang kemungkinan bisa ditinggali kucing.

7 dari 7 halaman

Cara mengusir kucing yang tidak boleh dilakukan

Tidak peduli seberapa bermasalah kucing di rumah, ada teknik tertentu yang tidak boleh digunakan untuk mengusir kucing. Cara ini sangat berbahaya bagi kucing dan bisa mengancam keselamatannya. Cara mengusir kucing yang tidak boleh dilakukan adalah:

- Meracun

- Memukul

- Menembak, bahkan dengan amunisi atau senjata pelet yang tidak mematikan

- Menggunakan perangkap yang tidak manusiawi seperti perangkap lem.

- Menggunakan hewan lain seperti anjinng agresif.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.