Sukses

Beli Hp Rp 2,5 Juta di Online Shop, Wanita Ini Malah Dapat Kotak Berisi Batu

Membeli handphone seharga Rp 2,5 juta di online, wanita ini malah dapat batu.

Liputan6.com, Jakarta Di era serba digital, jual beli online memang menjadi pilihan banyak orang untuk mendapatkan barang yang diinginkan. Apalagi di masa pandemi seperti saat ini. Hadirnya online shop atau toko online sama dengan memperbanyak opsi cara berbelanja.

Belanja secara online ini menawarkan kemudahan dan efisiensi. Kamu hanya bermodal smartphone dan fasilitas internet, pembeli bisa dengan mudah mendapat segala barang yang dibutuhkan. Meski dianggap mudah, belanja online memiliki tantangan dan memberi rasa khawatir tersendiri bagi pembeli.

Pasalnya jika tidak teliti dan hati-hati, bisa saja seseorang jadi korban penipuan. Seperti yang dialami seorang wanita yang baru-baru ini membagikan kisahnya lewat unggahan di Twitter @aftertandakoma. Dalam unggahannya pada Selasa (26/10/2021) ia menunjukkan sebuah box atau kotak handpone yang berisi batu.

Kemudian pada keterangan foto yang diunggah, ia mengatakan jika membeli handpone di sebuah marketplace. Namun ketika paket datang, bukan sebuah handphone melainkan batu di dalam kotak. Padahal ia telah mengeluarkan uang sebanyak Rp 2,5 juta untuk membeli handphone tersebut.

"Wwkwkwkwkwkwk halo @ShopeeID @sicepat_ekspres udh kere masih kena scam. Gws. Mayan 2.5jt," tulis wanita tersebut, seperti dikutip oleh Liputan.com dari Twitter @aftertandakoma, Rabu (27/10/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Online Shop Mengaku Tidak Salah

Kemudian di salah satu unggahannya, ia memperlihatkan video unboxing atau saat dirinya membuka paket yang telah sampai. Dalam video itu, ia terlihat begitu teliti membuka paket handphone yang ia pesan melalu online shop di sebuah marketplace.

Wanita itu tampak membuka satu persatu bungkus paket tersebut. Namun ketika di akhir saat membuka kotak, dalam video itu terlihat pelan-pelan membuka kotak. Namun yang didapat malah beberapa batu dibungkus bubble wrap dalam kotak handphone tersebut.

Bisa dibayangkan betapa kecewanya wanita tersebut. Tak tinggal diam, wanita itu langsung menghubungi pihak online shop untuk menindaklanjuti barang tak sesuai tersebut.

"tolong responnya ya, terima kasih," chat wanita itu pada online shop sembari mengirim gambar kotak berisi batu.

Namun pihak online shop berkata jika mereka telah mengirim barang sesuai dan tidak melakukan penipuan. Pihak online shop di marketplace tersebut mengatakan jika kemungkinan ada kecurangan pada kurir yang mengantar paket.

"Waduhhhh. Kita gak tau gan. Kmungkinan ada oknum kurir. Yg atas nama siapa. Berapa nomer transaksinya. Klo kita nakal, gak mungkin kita biasa jualan hp nymp ribuat unit gan. Dan unit yg kita kirim masih segel asli dari pabrik nya semia," balasan chat online shop tersebut.

3 dari 3 halaman

Tetap Berhati-Hati saat Belanja Online

Wanita yang tak menyebutkan namanya itu pun menjelaskan jika saat ini pihak marketplace sudah melakukan penyelidikan kasus yang diduga penipuan tersebut. Kisah wanita beli hp online malah datang batu ini menjadi viral di media sosial Twitter.

Tak sedikit netizen yang memberi komentar agar lebih berhati-hati jika berbelanja online. Pasalnya, saat ini banyak penipuan di belanja online.

"seller nya itu kak,lebih hati² kalo beli barang kak," komentar @ruanggurauu

"Kalo beli di toko online jgn ketipu dg banyaknya follower dan banyaknya barang yg terjual, karena itu belum tentu real," komentar @TatikayuP

"Saran aja sih, mending offline aja. Kalo aku sih gitu, soalnya ngeri beli barang macam handphone gini, resikonya terlalu tinggi," komentar @dianra124

"Kalo diliat dr packing.. itu dr seller.. kalo dr ekspedisi.. kayaknya ga mungkin.. lha segelnya masih menempel gitu.. saran aja .. coba ke kantor ekspedisinya.. trus minta cctv pas barang datang dan minta juga cctv pas seller ngirim itu paket" komentar @Khuluq3339991

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.