Sukses

Mulai Tatap Muka, Viral Siswa Curhat Seragamnya Tak Muat karena Tubuh Makin Kekar

Selama sekolah daring, ia rajin olahraga sehingga tubuhnya jadi kekar.

Liputan6.com, Jakarta Sejak Covid-19 merebak ke berbagai negara di dunia, kegiatan belajar mengajar pun turut terkena dampaknya. Banyak sekolah yang memutuskan untuk menggelar sekolah secara daring atau online.

Hampir dua tahun melaksanakan sekolah jarak jauh, beberapa sekolah pun kini mulai berangsur kembali menggelar sekolah tatap muka. Meski senang bisa kembali ke sekolah, rupanya ada hal unik yang dialami para siswanya. Salah satunya soal seragam sekolah. 

Saking terlalu lamanya tak memakai seragam sekolah, seorang siswa berikut ini curhat kepanikannya saat tahu seragamnya sudah tak muat lagi. Seragam yang dulu sering ia pakai kini menjadi sempit.

Ternyata hal itu karena tubuhnya kini semakin kekar dan atletis. Lewat video di TikToknya, ia memperlihatkan bagaimana seragam bagian lengannya seakan hampir sobek.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Berat Badan Naik

Hampir dua tahun sekolah daring dan berada di rumah, pastinya banyak perubahan yang dialami para pelajar. Salah satu masalahnya yaitu soal seragam sekolah. Mulai dari seragamnya jadi usang sampai tak muat lagi untuk dipakai.

Seperti yang dirasakan oleh seorang siswa bernama Muhammad Akmal Shafirul ini. Lewat video di TikToknya, ia memperlihatkan bagaimana seragam sekolahnya tak lagi muat olehnya.

Berat badannya naik 8 kilogram dari 56 kg ke 64 kg. Remaja 17 tahun itu baru menyadari seragamnya tak lagi muat saat mencobanya di hari pertama sekolah tatap muka, dikutip dari mStar oleh Liputan6.com, Selasa (2/11/2021).

"Ukuran baju saya 18, seragam ini terakhir saya pakai beberapa bulan lalu masih muat. Sehari sebelum sekolah tatap muka, lihat, ini sudah ketat" keterangannya dalam video.

3 dari 4 halaman

Tubuhnya Makin Kekar

Lebih lanjut, Akmal menceritakan jika selama sekolah daring ia sering berolahraga. Ia juga merupakan pemain sepak bola mewakili Kota Muala Muda, Malaysia.

"Tapi karena aturan jaga jarak sosial dan beberapa larangan lainnya membuat tempat gym tutup. Jadi berat badan saya menyusut". ungkapnya.

"Jadi saya memutuskan untuk senam dan melakukan olahraga atletik untuk otot selama di rumah" tambahnya lagi.

Akmal juga menambahkan ia sering olahraga angkat beban dan melakukan workout lainnya di rumah. Selama seminggu ia bisa berolahraga sebanyak 4-5 kali.

4 dari 4 halaman

Seragam Tak Lagi Muat

Akmal pun menyadari jika seragamnya tak lagi muat ketika sehari sebelum sekolah tatap muka dimulai.

"Oleh karena itu seragam saya yang berukuran 18 ini terlihat ketat karena tubuh saya makin besar. Bagian lengannya terlihat akan sobek jika dipaksakan" tuturnya.

Beruntung ia tetap bisa berangkat ke sekolah dengan seragam ukuran yang lebih besar yaitu ukuran 19.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.