Sukses

6 Chat Dikira Pantun Ini Kocak, Akhirnya Bikin Senyum Tipis

Lantaran chat yang dikirim dikira pantun, bikin momen serius jadi gagal.

Liputan6.com, Jakarta Aplikasi chat atau aplikasi berkirim pesan kini memberikan kemudahan banyak orang untuk saling bertukar kabar dengan keluarga atau orang terdekat. Hanya dengan mengirim pesan lewat ponsel, seseorang sudah bisa mengetahui kabar perihal banyak hal.

Namun ketika menggunakan aplikasi chattingan, membahas tentang hal yang kocak cukup sering jadi pembahasan banyak orang bareng teman. Bahkan lantaran sering membahas hal yang kocak, hal yang serius pun sering dikira bercanda.

Salah satu chat kocak yang bikin salah fokus chat dikira pantun oleh penerima pesan. Gunakan pantun sebagai awal mula chat mungkin cukup sering dilakukan banyak orang, alhasil tak heran jika pada kemudian hari chat dikirimkan, penerima pesan mengira chat tersebut adalah pantun.

Saking kocaknya balasan si penerima pesan dan pengirim pesan, tak jarang kemudian tangkapan layar chatnya diunggah di media sosial dan mengundang gelak tawa warganet dan membuat tak habis pikir jika chat serius dikira pantun.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang chat dikira pantun yang akhirnya bikin senyum tipis, Selasa (9/11/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Harusnya ada tanda bacanya, supaya enggak dikira pantun oleh si penerima pesannya.

3 dari 7 halaman

2. Terlalu sering bercanda sih, disuruh masak air malah dibalas dengan berpantun.

4 dari 7 halaman

3. Sudah panik karena motor hilang, eh malah dikira pantun kan jadi makin panik karena enggak direspon serius.

5 dari 7 halaman

4. Padahal jawabannya sudah jelas, ‘jalan-jalan ke taman bungkul’, kenapa dikira pantun?

6 dari 7 halaman

5. Balasan chat yang tak sesuai harapan ya begini.

7 dari 7 halaman

6. Maksudnya ibunya tuh mau buah mangga apa buah mengkudu? Eh malah dikira pantun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.