Sukses

Erick Thohir Minta Toilet SPBU Gratis Bagi Masyarakat, Ini 5 Fakta Lengkapnya

PT Pertamina (Persero) berkomitmen seluruh toilet SPBU digratiskan mulai hari ini.

Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini unggahan Menteri BUMN, Erick Thohir di akun Instagram pribadinya menjadi sorotan netizen. Pasalnya, dalam sebuah kunjungan Erick Thohir yang mampir di salah satu SPBU Pertamina menanyakan mengenai alasan toilet umum di SPBU dipasang tarif tertentu.

Dalam video yang diunggah pada Senin (22/11/2021), Erick Thohir bertanya kepada seorang petugas penjaga toilet di sebuah SPBU yang berada di Kecamatan Malasan, Probolinggo, Jawa Timur. Bahkan ia jugaberpesan kepada Direksi Pertamina untuk melakukan perbaikan kontrak dengan pihak swasta terkait dengan pelayanan. 

"Ini pesan saya untuk rekan-rekan di Pertamina, dari toilet umum SPBU Pertamina, Kecamatan Malasan, Probolinggo. Sudah kewajiban BUMN memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat." tulis Erick Thohir di akun Instagram, Senin (23/11/2021).

Unggahan video ini pun langsung menuai berbagai reaksi dari masyarakat. Bahkan, tak sedikit pula masyarakat serta selebriti yang turut mendukung langkah dari Erick Thohir tersebut.

Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, berikut ini beberapa fakta terkait dengan teguran Erick Thohir yang meminta toilet di SPBU digratiskan, Selasa (23/11/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Teguran disampaikan melalui media sosial

Dalam video yang diunggah oleh akun resmi @erickthohir, terlihat Menteri BUMN, Erick Thohir menyempatkan mengunjungi toilet SPBU di Probolinggo. Dirinya pun merasa sedih, pasalnya toilet yang menjadi fasilitas umum di SPBU justru dipasang tarif.

"Ini Pom Bensin swasta, kalau mau pakai bayar Rp 2.000 kencing, mandi bayar Rp 4.000. Untuk perawatan. Kenapa tidak gratis, ini kan fasilitas umum?," tanya Erick Thohir kepada seorang petugas tersebut seperti dikutip dari Instagramnya, Senin (22/11/2021).

Namun, petugas yang menjaga tersebut tidak tahu dengan pasti alasannya. Ia pun hanya menjalankan tugas sesuai pekerjaannya saja. Petugas tersebut juga menerangkan jika SPBU tersebut dikelola oleh pihak swasta.

"Yang punya siapa? Pak Agus. Yaudah, nanti di telp Pak Agusnya. Kenapa toilet aja tidak gratis, padahal kan sudah bisnis bensin," ucap Erick Thohir.

Tak sampai disitu saja, dalam akhir video Erick Thohir juga menyampaikan tegurannya kepada Direksi PT. Pertamina (Persero). Ia meminta kepada jajaran direksi untuk memperbaiki pelayanan kepada masyarakat di SPBU.

"Kepada direksi Pertamina saya mengharapkan fasilitas umum seperti ini harusnya gratis. Kan sudah dapet dari jualan bensin, juga toko kelontong. Jadi masyarakat mestinya dapet fasilitas tambahan. Saya minta Direksi Pertamina perbaiki. Saya minta semua Pom Bensin yang kerjsama dengan swasta di bawah Pertamina, semua toiletnya gratis," ujarnya.

3 dari 6 halaman

2. Toilet SPBU Gratis bagi masyarakat mulai 23 November 2021

Usai mendapatkan teguran dari Menteri BUMN, PT Pertamina (Persero) langsung melakukan tindakan. Corporate Secretary Subholding Commercial And Trading PT Pertamina (Persero), Irto Ginting meminta kepada seluruh pemilik Stasiun Pengisian Bensin Umum (SPBU) untuk menggratiskan layanan toilet. Hal ini pun berlaku bagi seluruh SPBU baik milik Pertamina ataupun yang bekerjasama dengan pihak swasta.

"Kami sosialisasikan kembali ke para pemilik SPBU untuk tidak hanya layanan BBM, namun juga termasuk memastikan ketersediaan toilet SPBU secara gratis dan memperhatikan kebersihan dan kenyamanannya," ujar Irto Ginting seperti yang dikutip Liputan6.com dari Merdeka.com, Selasa (23/11/2021).

4 dari 6 halaman

3. Kebersihan juga ditekankan demi kenyamanan

Bukan hanya menekankan kepada fasilitas toilet umum yang gratis saja, akan tetapi Irto juga meminta aspek kebersihan harus diperhatikan demi kenyamanan.

"Toilet merupakan salah satu bentuk layanan yang ada di SPBU. Ketersediaan toilet (harus) secara gratis dan memperhatikan kebersihan dan kenyamanannya," lanjutnya.

Tak sampai disitu saja, pihak Pertamina juga akan terus melakukan pemantauan ke seluruh SPBU yang berada di bawah kendalinya. Hal ini dilakukan agar layanan yang diberikan sesuai dengan arahan dari pemerintah.

"Makanya kami himbau agar para pemilik SPBU juga ikut menjaga kebersihan di SPBU-nya. Kami akan melakukan pemeriksaan secara periodik," tuturnya.

Peniadaan tarif toilet SPBU yang langsung dilakukan oleh PT Pertamina (Persero) ini menjadi salah satu bentuk layanan yang diberikan untuk masyarakat. Irto Ginting juga menyebutkan tidak adanya tarif toilet sendiri tidak akan menggangu operasional perusahaan.

5 dari 6 halaman

4. Langkah tepat menurut pengamat

Adanya teguran bagi Direksi Pertamina oleh Menteri BUMN, Erick Thohir mengenai peniadaan tarif toilet SPBU ini juga mendapat tanggapan dari banyak masyarakat dan pengamat. Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahadiansyah, menyebut jika langkah yang dilakukan oleh Erick Thohir sudah tepat. Pasalnya, ia menilai jika seharusnya fasilitas umum yang tersedia di SPBU itu memang gratis.

“Untuk SPBU biasa, sebernanrnya penyedia SPBU harus menyediakan fasilitas umum seperti toilet dan itu harus gratis dan menjadi tanggung jawab pengelola SPBU,” kata Trubus kepada Liputan6.com, Selasa (23/11/2021).

6 dari 6 halaman

5. Temukan toilet SPBU berbayar bisa dilaporkan

VP Corporate Communications & Investor Relations Pertamina Fajriyah Usman menyebutkan jika PT Pertamina (Persero) telah berkomitmen untuk memberikan layanan toilet tak bertarif atau gratis di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU. Bahkan, ia juga menyebutkan jika masyarakat atau konsumen bisa berpartisipasi jika menemukan adanya SPBU yang masih memasang tarif di toilet.

"Pengaduan ke call center 135. Iya. Semua pengaduan dimonitor dan ditindaklanjuti" ujar VP Corporate Communications & Investor Relations Pertamina Fajriyah Usman kepada Liputan6.com, Selasa (23/11/2021).

Bahkan, Corporate Secretaty Subholding Commercial And Trading PT Pertamina (Persero) Irto Ginting juga berharap jika masyarakat luas bisa membantu untuk melaporkan apabila adanya kejanggalan di seluruh jasa dan layanan perseroan.

"Kami berterima kasih atas masukan Pak Menteri (Erick Thohir) dan bapak/ibu semua, termasuk masukan dari masyarakat untuk membuat Pertamina lebih baik," ungkap Irto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.