Substansi adalah Elemen yang Paling Mendasar, Pahami Pengertiannya

Substansi adalah kata yang berasal dari akar bahasa Latin substare, yang berarti "berdiri teguh." Dalam bahasa Inggris, substansi berarti sesuatu yang bersifat esensial. Esensial berarti elemen yang sangat mendasar dan hakiki. Substansi dapat dilihat sebagai sesuatu atau lebih tepatnya fondasi dari suatu hal.

Menurut KBBI, substansi adalah waktak yang sebenarnya dari sesuatu, isi, pokok, atau inti. Subtansi juga berarti unsur atau zat. Definisi lain substansi adalah kekayaan atau harta. Dalam konteks linguistik, substansi adalah medium yang dipakai untuk mengungkapkan bahasa.

Menurut Cambridge Dictonary, dalam hal yang berhubungan dengan kimiawi, substansi adalah zar atau bahan dengan ciri fisik tertentu. Dalam konteks kepentingan, substansi adalah poin yang paling penting bagian dari apa yang seseorang telah katakan atau tulis. Subtansi berkaitan dengan pentingnya, keseriusan, atau hubungan dengan fakta nyata.

Menurut Merriam Webster, substansi adalah sifat esensial. Ini mengacu pada bagian atau kualitas mendasar atau karakteristik. Subtansi juga berarti realitas tertinggi yang mendasari semua manifestasi lahiriah dan perubahan. Subtansi berkaitan dengan kepentingan praktis.

Secara umum, substansi adalah inti atau gagasan utama dari sesuatu. Substansi digunakan untuk mendefinisikan seseorang yang memiliki kejujuran dan kecerdasan, atau ketika meneliti sebuah pesan untuk menemukan esensinya. Contohnya, jika kamu mengingat poin utama dari sebuah pelajaran, kamu sudah mendapatkan substansinya.

Secara filosofis, substansi adalah hal-hal dasar, yang darinya dunia tersusun. Substansi adalah realitas yang mendasari, atau sebagai substrat dari semua hal yang ada.

Aristoteles

Menurut Aristoteles, substansi adalah realitas pamungkas. Substansi adalah kategori keberadaan yang menjadi dasar setiap kategori keberadaan lainnya. Aristoteles juga menggambarkan substansi sebagai realitas yang mendasari, atau sebagai substrat dari semua hal yang ada. Dia menggambarkan substansi sebagai realitas formal dan material, dan membahas hubungan antara potensi dan aktualitas.

Descartes

Menurut Descartes, substansi adalah sesuatu yang tidak bergantung pada hal lain untuk keberadaannya. Artinya, substansi adalah hal yang berdiri sendiri.

Locke

Menurut Locke, substansi adalah kumpulan gagasan sederhana yang diyakini mampu eksis secara mandiri. Substansi adalah asumsi dukungan yang tidak diketahui untuk sekelompok kualitas yang menghasilkan ide-ide sederhana dalam diri.

Spinoza

Menurut Spinoza, segala sesuatu yang ada adalah substansi atau mode. Substansi adalah sesuatu yang tidak membutuhkan yang lain untuk ada atau dipahami.

Dalam filsafat pikiran, substansi adalah hal-hal dasar yang darinya dunia tersusun. Bumi, udara, api, dan air adalah kandidat substansi di zaman kuno. Energi, unsur kimia, dan partikel subatom adalah contoh yang lebih kontemporer.

Secara historis, banyak filsuf berpikir bahwa pikiran melibatkan substansi khusus yang berbeda dalam beberapa hal mendasar dari substansi material. Pandangan ini, bagaimanapun, sebagian besar telah digantikan oleh klaim yang lebih moderat yang melibatkan kategori metafisik lainnya.

Dalam kimia, substansi adalah segala sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Substansi dalam konteks ini sering disebut sebagai zat. Substansi adalah materi yang hanya mengandung satu jenis atom atau molekul.

Substansi adalah bentuk materi yang memiliki komposisi kimia dan sifat karakteristik yang konstan. Beberapa referensi menambahkan bahwa substansi kimia tidak dapat dipisahkan menjadi unsur-unsur penyusunnya dengan metode pemisahan fisik, yaitu tanpa memutuskan ikatan kimia.

Dalam berinteraksi, substansi adalah watak sebenarnya dari pesan itu. Substansi berarti isi, pokok, atau inti dari pesan. Substansi adalah pokok bahasan, isi, pesan. Dalam komunikasi, substansi adalah sesuatu yang dikomunikasikan oleh atau ke atau antara orang atau kelompok.

Komunikasi yang hebat memiliki kekuatan untuk mengubah orang lain. Ini meliputi mendapatkan substansi dalam komunikasi. Komunikasi bisa efektif ketika mereka mampu berhubungan dan menemukan makna yang lebih dalam.

Secara khusus, ada dua elemen kunci untuk pesan, substansi (yaitu, komponen tujuan yang telah kita bahas sejauh ini) dan gaya. Substansi pada dasarnya adalah konten dasar dari apa yang dikatakan. Ini berarti fakta atau langkah yang harus diambil. Substansi harus singkat, dan sangat mudah dimengerti.