Sukses

Unik, Jalanan di Desa Ini Dibangun di Atas Atap Rumah Penduduk

Keunikan desa Masouleh yang dibangun di atas atap rumah warga,

Liputan6.com, Jakarta Desa menjadi tempat tinggal kebanyakan orang yang baisanya tinggal berdekatan satu sama lain. Pemukiman penduduk ini biasanya identik dengan suasana asri dan tak tercemar oleh polusi seperti halnya di kota.

Enggak hanya di Indonesia saja, beberapa negara di luar negeri juga memiliki desa yang bahkan terbilang unik. Salah satunya yakni desa Masouleh di Iran. Masouleh merupakan desa yang berada di lereng pegunungan Alborz di Iran utara yang curam.

Bukan kondisi itu yang membuatnya unik, melainkan desa ini memiliki akses jalan yang berad di atas rumah para penduduknya. Bukan tanpa alasan, hal itu adalah caramasyarakat mengoptimalkan tanah yang curam agar mudah dilewati.

Selain untuk akses jalan, cara itu dikalim bisa mengurangi aliran air saat hujan deras serta memanfaatkan ruang gerak sebaik mungkin. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Desa Sudah Berusia Kira-kira 1.000 Tahun

Dilansir dari orientalarchitecture oleh Liputan6.com, Selasa (30/11/2021) arsitektur desa ini diperkirakan sudah berusia 1.000 tahun. Bangunan ini dibentuk sedemikian rupa sehingga taman depan setiap rumah serta restoran, kafe terbuka dan bahkan bagian dari pasar terletak di atap rumah di bawahnya.

Selama berabad-abad, atap rumah-rumah tersebut dibangun dari tanah liat, batu dan kayu. Bahan itu dipercaya tidak hanya bertahan menghadapi iklim basah namun juga berat lalu lintas para pejalan kaki yang melintas.

3 dari 3 halaman

Jadi Tempat Wisata

Dilihat lebih dekat, hampir semua bangunan memiliki atap yang tingginya sama. Kecuali rumah yang memiliki satu atau beberapa cerobong asap kecil yang menyembul keluar.

Memiliki keunikan tersebut, desa Masouleh pun banyak dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai negara. Di desa itu tak hanya ada rumah penduduk saja. Namun juga ada kedai kopi kecil, toko pernaik-pernik dan sebagainya yang dikelola oleh warga lokal di sana.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.