Sukses

Cegah Penyebaran Varian Omicron, Kemenkes Ingatkan Warga Batasi Mobilitas

Masyarakat diimbau menunda perjalanan keluar negeri jika tidak mendesak dan mematuhi protokol kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta Antisipasi varian Omicron masuk ke Indonesia, Kementerian Kesehatan meminta masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan. Masyarakat diimbau menunda perjalanan keluar negeri jika tidak mendesak dan mematuhi protokol kesehatan.

"Batasi mobilitas dan segera vaksin. Tidak perlu pilih-pilih vaksin," tegas Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, Jumat (3/12/2021).

Nadia mengatakan, Omicron belum terdeteksi di Indonesia. Pemerintah terus melakukan whole genome sequencing untuk mendeteksi varian tersebut.

Berdasarkan Surat Edaran Nomor 23 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), ada 11 negara yang dibatasi masuk Indonesia. Yaitu, Afrika Selatan, Botswana, Lesotho, Eswatini, Mozambique, Malawi, Zambia, Zimbabwe, Angola, Namibia, dan Hongkong.

"Belum ada perubahan tambahan negara," ucap Nadia.

Saat ini, varian yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan itu sudah memasuki Malaysia dan Singapura.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.