Sukses

7 Barang Lawas Ini Kembali Populer, Hadir dengan Versi Lebih Canggih

Dulu terlihat biasa saja, sederet barang yang kembali populer ini makin modern.

Liputan6.com, Jakarta Seiring dengan perkembangan zaman, barang-barang yang terkenal pada zaman dulu tentunya ikut semakin populer. Selain bentuknya yang sudah banyak perubahan, fungsi dan manfaatnya juga makin bertambah.

Biasanya, dengan berkembangnya zaman, beberapa barang lawas tenggelam dan tergerus oleh waktu. Namun rupanya, tak sedikit barang lawas yang ikut berkembang seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi.

Barang-barang yang populer pada zaman saat ini tentunya punya sejarah yang bikin takjub. Bagi seseorang yang pernah menggunakan barang serupa di zaman dahulu, tentunya akan kagum dengan perubahannya di zaman modern saat ini.

Munculnya ide-ide cemerlang dari orang-orang kreatif dan orang hebat menjadi latar belakang munculnya barang baru dan perkembangan barang lawas yang makin canggih. Hadirnya barang dengan versi lebih canggih tentunya memudahkan aktivitas manusia.

Berikut Liputan6.com merangkum dari Brightside tentang barang lawas yang kembali populer dengan versi lebih canggih, Selasa (7/12/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

1. Skuter Motor dan Skuter Listrik

Seiring dengan perkembangan zaman, skuter rupanya juga ikut berkembang. Dulu dikenal dengan skuter motor, kini makin canggih dan disebut dengan skuter listrik. Selain dalam segi tampilan yang terlihat berbeda, skuter listrik tentunya makin memudahkan aktivitas karena mirip dengan motor.

Autoped yang juga dikenal sebagai skuter motor atau skuter bermotor, diproduksi dari tahun 1915-1922 oleh Perusahaan Autoped dari Long Island City, New York. Motor skutik ini dipatenkan pada tahun 1916, dan belum tersebar luas. Namun, saat ini skuter listrik sudah banyak digunakan oleh masyarakat, dan Anda bisa melihatnya di hampir setiap negara di dunia.

3 dari 8 halaman

2. Hydrocycle dan Perahu Kayuh

Perahu kayuh tentunya sering dilihat di tempat wisata. Perahu kayuh ini memberikan kemudahan untuk wisatawatan yang ingin berkeliling melihat pemandangan indah di sekitar danau atau lautan.

Dulu dikenal dengan Hydrocycle, kini namanya biasanya disebut dengan perahu kayuh. Hidrokel adalah perahu seperti sepeda. Mesin ini berasal dari tahun 1870-an dan dioperasikan dengan engkol dan pedal. Saat ini, perahu pedal sangat mirip dengan Hydrocycle  pada zaman dahulu, dan kini sebagian besar digunakan oleh orang dewasa muda untuk bersenang-senang.

4 dari 8 halaman

3. Treadmill

Siapa yang tak mengetahui treadmill? Rupanya alat olahraga satu ini sudah ada sejak zaman dahulu. Seiring dengan perkembangan zaman, treadmill juga ikut berkembang dan makin canggih untuk memudahkan dan memberikan kenyamanan saat berolahraga.

Pada tahun 1913, treadmill dikenal sebagai mesin pelatihan. Treadmill tersebut dirancang untuk berolahraga dan juga untuk membantu mendiagnosis penyakit paru-paru dan jantung. Treadmill di zaman dahulu sangat mirip dengan treadmill yang saat ini sering digunakan bukan?

5 dari 8 halaman

4. Pinkert Navigasi Roda Tiga dan Roda Tiga Air

Barang lawas selanjutnya yang kembali populer seiring dengan perkembangan zaman adalah pinkert menavigasi roda tiga. Melihat dari gambar tentunya banyak perubahan yang terlihat antara roda tiga air dulu dan masa kini.

Sepeda air ditemukan sekitar tahun 1890. Mesinnya terdiri dari 3 roda berongga, kedap udara dengan dayung yang dipasang di bagian luarnya. Penemunya berusaha menyeberangi Selat Inggris dari Cape Gris-Nez, Prancis ke Folkestone Inggris. Jaraknya hanya sekitar 25 mil, namun navigasinya masih cukup sulit karena mesinnya kecil.

Sepeda roda tiga yang sangat mirip digunakan saat ini untuk melintasi sungai, danau, dan pantai dengan mudah dan biasa ditemui di daerah wisata. Desain inovatif dan bahan yang tahan lama membuat roda tiga ini mudah dioperasikan dibandingkan dengan roda tiga navigasi Pinkett yang ditemukan di masa lalu.

6 dari 8 halaman

5. Pencuci Piring

Saat ini disebut canggih karena bisa mencuci piring tidak menggunakan tangan. Namun rupanya alat pencuci piring tersebut sudah ada sejak zaman dahulu dan kini makin berkembang dan merupakan salah satu barang canggih.

Alat pencuci piring mekanis pertama ditemukan dan dipatenkan pada tahun 1850. Mesin itu terbuat dari kayu dan harus diputar dengan tangan sementara air akan menyemprot piring. Beberapa tahun kemudian, pada tahun 1865, paten diberikan untuk perangkat yang sangat mirip hanya dengan sistem rak engkol tangan.

Saat itu, perangkat ini tidak diterima karena tidak praktis untuk digunakan. Namun saat ini, mesin pencuci piring tersebut makin canggih dan digunakan di hampir setiap rumah. Terlihat dari bentuknya, barang tersebut sudah makin canggih.

7 dari 8 halaman

6. Kacamata untuk Membaca di Tempat Tidur

Sebelum menjadi barang populer, kacamata untuk membaca di tempat tidur rupanya sudah populer sedari dulu. Kini, kacamata membaca ini makin canggih dan tentunya semakin memberikan kenyamana ketika digunakan untuk membaca.

Melansir dari Brightside, kacamata Hamblin, juga dikenal sebagai kacamata malas, dirancang pada tahun 1936. Tujuannya adalah untuk memudahkan orang membaca tanpa harus menumpuk bantal di bawah kepala saat berbaring di tempat tidur. Meskipun model pertama terlihat biasa saja, kini kacamata tersebut makin populer bahkan bisa didapatkan dengan harga terjangkau.

8 dari 8 halaman

7. Kacamata Televisi dan VR

Perbandingan dulu dan kini, kacamata televisi dan VR terlihat berbeda. Dari segi tampilan sudah berbeda sangat jauh dengan masa kini yang makin canggih dan terliihat elegan. Perkembangan teknologi tentunya membuat barang tersebut kian berkembang.

Perangkat tersebut serupa dengan headset realitas virtual dibuat oleh Hugo Gernsback bahkan sebelum perangkat itu populer. Hugo Gernsback menemukan kacamata televisi pada tahun 1936 tetapi, sayangnya, kacamata itu dianggap tidak praktis. Berbeda dengan zaman dahulu, kini barang serupa dengan masa lalu ini makin populer.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.