Sukses

15 Penyebab Mata Merah yang Umum Terjadi, Beserta Gejala dan Cara Mengatasinya

Penyebab mata merah dapat terjadi karena beberapa faktor.

Liputan6.com, Jakarta Penyebab mata merah dapat terjadi karena beberapa faktor. Mata merah terjadi saat pembuluh di mata membengkak atau teriritasi. Kemerahan pada mata, juga dapat mengindikasikan adanya beberapa masalah kesehatan yang berbeda. 

Gangguan mata merah adalah kondisi saat bagian mata yang berwarna putih (sklera) berubah warna menjadi merah atau kemerahan. Mata merah terjadi ketika pembuluh darah kecil di permukaan mata membesar dan tersumbat oleh darah. Kondisi tersebut disebabkan minimnya pasokan oksigen yang mengalir ke kornea atau jaringan mata.

Gangguan mata merah bisa muncul di salah satu atau kedua mata sekaligus. Mata merah juga bisa berupa semburat kemerahan di sekitar sklera. Semburat kemerahan juga bisa muncul di seluruh bagian sklera mata. Mata merah umumnya bukan kondisi medis yang perlu dikhawatirkan. Tapi, Anda perlu waspada jika mata merah disertai gejala sakit mata sampai penglihatan terganggu.

Berikut ini ulasan mengenai penyebab mata merah beserta gejala dan cara mengatasinya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (16/12/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Penyebab Mata Merah dan Gejalanya

1. Debu

Polusi udara yang bertebaran setiap harinya menjadi salah satu penyebab mata merah. Apalagi udara yang mengandung gas berbahaya seperti karbon monoksida dan nitrogen dioksida bisa menjadi penyebab mata merah. Gatal, iritasi, ketidaknyamanan kronis, dan gejala sindrom mata kering menjadi beberapa kondisi yang timbul dari asap dan partikel beracun yang mengenai permukaan luar mata. Maka dari itu lindungi mata dari paparan polusi berlebih.

2. Sinar matahari

Paparan sinar matahari tak terlepas dari kegiatan sehari-hari. Namun jika berlebihan maka dapat membuat mata menjadi merah karena paparan sinar UV (ultraviolet) yang berlebihan. Mata merah, nyeri, berpasir, sakit kepala, mata berair, bengkak, dan penglihatan kabur menjadi beberapa gejala yang timbul. Biasanya kondisi ini juga disebut sebagai fotokeratitis.

3. Masuknya benda asing

Pernahkah anda merasa terganggu akibat benda asing yang masuk ke mata secara tiba-tiba? Biasanya hal ini kerap dirasakan para pengendara roda dua. Baik pasir, bulu hewan, ataupun serangga. Masuknya benda asing yang masuk ke konjungtiva mata dapat mengakibatkan iritasi dan kondisi mata merah.

4. Cedera

Hati-hati dalam menggosok area mata. Pasalnya hal ini bisa menyebabkan cedera pada mata. Bisa jadi anda tanpa sengaja membuat mata menjadi merah dan berujung iritasi.

5. Kerusakan pada pembuluh darah

Cedera pada mata juga bisa mengakibatkan kerusakan pada pembuluh darah. Hal ini dapat terjadi ketika pembuluh darah kecil pecah di bawah permukaan mata. Darah terperangkap dan membuat bagian putih mata menjadi merah. Hal ini dapat disebabkan oleh bersin yang kuat, angkat berat, muntah keras, atau menggosok mata terlalu keras.

3 dari 5 halaman

Penyebab Mata Merah dan Gejalanya

6. Kurang tidur

Atur waktu istirahat anda agar tak melulu begadang. Selain menyebabkan tubuh mudah lelah, kurang jam tidur juga dapat menjadi penyebab mata merah. Saat seseorang kurang tidur cenderung meningkatkan retensi darah dan cairan di sekitar mata, membuatnya tampak bengkak dan merah. Kurang tidur juga bisa menyebabkan mata kering.

7. Penggunaan lensa kontak

Lensa kontak tak hanya mengganti fungsi kacamata, namun kini sudah semakin berkembang menjadi tren bagi sebagian kalangan. Akan tetapi, perhatikan kebersihan dan durasi penggunaan lensa kontak. Pemakaian lebih dari 8 jam bisa menyebabkan mata kering dan merah. Penggunaan lensa kontak yang salah atau terbalik juga bisa menyebabkan kemerahan dan iritasi pada mata.

8. Bintitan

Apakah anda pernah mengalami bintitan? Bintitan atau hordeolum merupakan peradangan pada kelopak mata yang membentuk nanah kecil. Dalam kebanyakan kasus, infeksi disebabkan oleh bakteri Staphylococcus. Bintitan bisa menimbulkan gejala benjolan di kelopak mata, mata merah, dan bengkak.

9. Konjungtivitis

Mata merah juga bisa berkembang dan menimbulkan bengkak pada area mata. Waspadai kondisi ini, bisa jadi anda mengalami konjungtivitis. Konjungtivitis adalah infeksi yang meliputi pembengkakan dan iritasi pada selaput transparan tipis yang melapisi kelopak mata. Infeksi konjungtiva mengiritasi pembuluh darah menyebabkan pembengkakan dan kemerahan.

10. Keratitis

Berbeda lagi dengan keratitis. Keratitis merupakan peradangan kornea mata. Keratitis menyebabkan kornea menjadi meradang. Ini bisa sangat menyakitkan, menyebabkan masalah pada penglihatan, dan membuat mata lebih peka terhadap cahaya.

4 dari 5 halaman

Penyebab Mata Merah dan Gejalanya

11. Selulitis orbital

Ketika mengalami kondisi mata merah, terasa tidak nyaman, hingga nyeri, bisa jadi anda mengalami selulitis orbital. Gangguan kesehatan tersebut merupakan infeksi jaringan lunak dan lemak yang menahan mata di soketnya. Bakteri Streptococcus dan Staphylococcus aureus adalah jenis bakteri paling umum yang menjadi penyebabnya. Namun, strain bakteri dan jamur lain juga bisa menjadi penyebab kondisi ini.

12. Computer Vision Syndrome

Bagi para pengguna aktif komputer atau gadget sejenisnya waspadai kondisi yang satu ini. Menatap layar gadget terlalu lama dapat menimbulkan kemerahan pada mata. Selain itu, dampak yang bisa dirasakan adalah mampu membuat penglihatan kabur, mata kering, dan ketegangan mata. Berikan waktu istirahat pada mata agar tidak selalu menatap layar komputer.

13. Blepharitis

Blepharitis adalah kondisi yang menyebabkan peradangan pada kelopak mata dan bulu mata. Blepharitis disebabkan oleh kebersihan kelopak mata yang buruk. Gejala blepharitis meliputi sensasi berpasir atau terbakar di mata, robekan berlebihan, gatal, mata merah dan bengkak, mata kering, atau pengerasan pada kelopak mata.

14. Glaukoma

Penyebab mata merah yang cukup serius adalah glaukoma. Glaukoma sudut tertutup akut terjadi ketika tekanan cairan di dalam mata naik dengan cepat. Jenis glaukoma yang serius ini biasanya menjadi penyebab mata merah secara tiba-tiba, sakit mata yang parah, dan penglihatan.

15. Ulkus kornea

Ulkus kornea adalah luka terbuka pada kornea yang biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri. Mereka sering muncul setelah cedera mata, trauma, atau jenis kerusakan lainnya. Gejala kondisi ini dapat termasuk mata merah, rasa sakit mata, sensitivitas terhadap cahaya, penglihatan berkurang, dan bercak putih pada kornea.

5 dari 5 halaman

Cara Mengatasi Mata Merah

Setelah mengetahui penyebab mata merah, anda perlu memahami cara mengatasi mata merah. Untuk beberapa kondisi, mata kemerahan dapat membaik dengan sendirinya. Apabila terjadi seperti konjungtivitis anda juga bisa mengatasi di rumah dengan cara melakukan kompres hangat pada mata untuk membantu mengurangi gejala kondisi tersebut. Cara sederhana lain untuk menanggulanginya adalah dengan rajin mencuci tangan, teliti dalam memakai riasan atau lensa kontak, dan menghindari menyentuh mata.

Jika mata merah disertai dengan rasa sakit atau perubahan penglihatan, maka sebaiknya temui dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Pemberian antibiotik atau tetes mata biasanya menjadi solusi yang diresepkan oleh dokter. Namun pada beberapa kasus, dokter juga dapat menyarankan pemakaian tambalan untuk membatasi paparan cahaya dan membantu mata agar segera sembuh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.