Waiters Adalah Istilah Pramusaji untuk Laki-Laki, Ini Tugas dan Tanggung Jawabnya

Liputan6.com, Jakarta Pengertian waiters adalah istilah pramusaji uantuk laki-laki. Dengan kata lain, waiters adalah seseorang yang bekerja untuk melayani para tamu yang datang ke restoran atau kafe mulai saat pertama datang, sampai dengan tamu tersebut selesai makan.

Sementara, menurut Ir. Endar Sugiarto, MM. Pengertian waiters adalah karyawan restoran hotel yang mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk melayani kebutuhan makanan dan minuman bagi para pelanggan hotel secara profesional.

Sedangkan ditinjau dari istilah, waiters adalah orang yang bertugas atau bekerja pada bidang penyajian, dalam hal ini makanan dan minuman atau setidaknya menyampaikan hidangan pada pelanggan. Waiters adalah suatu jabatan yang terdapat dalam berbagai outlet food and beverage department seperti restoran, room service, bar dan banquet.

Berikut ini ulasan mengenai fungsi waiters, tugas dan tanggung jawab waiters, serta ketentuan penampilannya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (3/1/2022).

Tiap makan enak di restoran, selalu ada mbak atau mas pramusaji yang membantu kita. Sudah pada sopan belum sama mereka?

2 dari 5 halaman

Fungsi Waiters

Waiters Adalah Istilah Pramusaji untuk Laki-Laki, Ini Tugas dan Tanggung Jawabnya — Waiters melayani pelanggan di dalam restoran di pusat kota Roma, Italia. (AP Photo/Gregorio Borgia)

Berikut ini ada beberapa fungsi waiters yang dapat anda ketahui, yaitu:

1. Membantu tamu dalam memilihkan tempat duduk.

2. Membantu tamu dalam memesan makanan dan minuman.

3. Membantu menjelaskan minuman atau makanan yang mungkin belum diketahui oleh tamu.

3 dari 5 halaman

Tugas dan Tanggung Jawab Waiters

Tak hanya berbicara soal fungsi, waiters juga mempunyai tugas dan tanggung jawab. Berikut rinciannya:

1. Tugas Waiters

a. Menyambut semua tamu yang datang ke restoran (greeting).

b. Mempersilahkan tamu untuk duduk.

c. Menawarkan menu yang ada di restoran.

d. Menyajikan makanan dan minuman yang telah dipesan tamu.

e. Melakukan up-selling dengan menawarkan makanan atau minuman penutup.

f. Memberikan total tagihan kepada tamu.

g. Mengambil gelas dan piring kotor.

2. Tanggung Jawab Waiters

a. Bertanggung jawab atas kebersihan dan kerapian restoran.

b. Bertanggung jawab atas semua inventaris peralatan dan perlengkapan restoran untuk pelayanan.

c. Bertanggung jawab kepada head waiter atas semua tugas yang telah diberikan.

4 dari 5 halaman

Posisi Seorang Waiter

Posisi seorang waiters dalam sebuah restoran biasanya akan dibagi lagi berdasarkan tugasnya. Diantaranya posisi tersebut adalah sebagai berikut:

1. Greeter

Adalah bagian yang bertugas untuk menyambut tamu yang datang untuk pertama kali dan mengarahkan tamu tersebut ke tempat duduk yang telah disediakan.

2. Taking Order

Adalah bagian yang bertugas untuk menjual atau menawarkan makanan dan minuman dalam buku menu kepada tamu yang datang, serta menginfokan makanan apa saja yang favorit, yang sedang promo ataupun hidangan yang best seller.

3. Food Checker

Adalah bagian yang bertugas menangani pesanan untuk diserahkan ke kitchen, serta mengontrol makanan dan minuman sebelum disajikan kepada tamu yang memesan.

4. Runner

Adalah bagian yang bertugas untuk membantu food checker dalam mengantar makanan ke meja tamu yang memesan.

5 dari 5 halaman

Ketentuan Penampilan Seorang Waiters

Berikut ini ketentuan atau standart penampilan seorang waiters adalah:

1. Kebersihan badan (Cleanlines of the body)

Kebersihan badan harus mendapat perhatian yang utama, badan yang kotor dan tidak terpelihara kebersihannya akan langsung merusak pelayanan yang diberikan kepada tamu. Untuk itu, seseorang waiters harus mandi 3 kali sehari dan diusahakan menggunakan air hangat.

2. Kulit (skin)

Kesehatan dan kesegaran kulit harus mendapat perhatian yang utama. Kulit juga sangat menentukan nilai dan mutu pelayanan yang diberikan kepada tamu. Berikut ini ada cara untuk merawat kulit, yaitu:

a. Harus banyak minum, makan buah-buahan, cukup tidur dan istirahat untuk menjaga kesehatan tubuh.

b. Laksanakan diet khusus untuk perawatan kulit.

c. Segala macam penyakit kulit harus diberantas.

3. Rambut (hair)

Masalah rambut juga tidak boleh diabaikan begitu saja. Rambut ialah mahkota bagi diri dan harus dijaga kebersihannya, kesehatan dan kerapiannya. Berikut cara merawatnya, yaitu:

a. Cuci rambut dengan shampoo yang serasi dalam waktu tertentu untuk menjaga kebersihan rambut.

b. Pergunakan minyak rambut, sisir dengan rapi. Rambut yang acak-acakan mencerminkana pribadi yang acak-acakan juga.

c. Bebaskan rambut dari kutudan ketombe, jaga agara jangan sampai menimbulkan aroma atau bau yang tidak sedap.

d. Pria tidak dibenarkan memanjangkan rambut.

e. Dilarang menyisir rambut atau menggaruk-garuk kepala ditempat umum terutama didekat dapur, meja makan dan peralatan makan.

f. Dilarang memegang rambut atau kepala pada saat melayani tamu.

g. Bagi wanita dibenarkan memanjangkan rambut hingga atas bahu. Teteapi jika dipanjangkan lebih dari sebatas bahu dengan alasan pribadi maka rambut harus ditutup dengan hair nett.

4. Kumis dan Jenggot (Beard and Moustachi)

Selanjutnya, ketentuan penampilan seorang waiters adalah tidak memelihara kumis dan jenggot. Oleh sebab itu, memelihara kumis dan jenggot dilarang sama sekali.

5. Tangan dan Kuku (Hands and Nails)

Tak hanya itu, tangan dan kuku juga menjadi standart penampilan seorang waiters. Berikut ketentuannya:

a. Kuku dan tangan harus bersih untuk menjamin kebersihan pelayanan yang diberikan kepada tamu.

b. Harus mencuci tangan sehabis merokok atau keluar dari refreshing room atau toilet.

d. Pelihara kesehatan kulit telapak tangan dengan menggunakan jeruk nipis untuk mencuci tangan agar kulit menjadi lembut dan halus.

6. Mulut dan Gigi (Mouth and Teeth)

Bagian ini merupakan bagian terpenting dan tidak boleh dianggap remeh. Hal ini disebabkan karena setiap karyawan akan berhadapan dengan setiap tamu, atasan dan juga teman kerja. Cara merawatnya, yaitu:

a. Sikatlah gigi minimal 3 kali dalam sehari dengan menggunakan pasta dan sikat gigi yang serasi.

b. Sering berkumur-kumur apalagi jika berjam-jam tidak makan sesuatu.

c. Makanlah dengan teratur, kesehatan perut akan berhubungan dengan rongga mulut.

7. Kaki, kaus kaki dan sepatu (Feet,Stocking and Shoes)

Kebersihan dan kesegaran kaki haruslah dipelihara secara cermat. Kaus kaki tidak boleh dipergunakan dalam jangka panjang dan tidak pernah ganti, sebab akan menimbulkan bau kotoran busuk. Berikut perawatannya:

a. Pakai talcum powder pada telapak kaki supaya tetap segar meskipun banyak berjalan atau berdiri.

b. Pada waktu malam hari, ganjallah betis dan tumit dengan bantal sehingga ketinggiannya melebihi kepala, dengan cara demikian peredaran darah akan berjalan lancar dan akan mengurangi keletihan serta jari kaki tidak cepat rusak.

c. Hindari pemakaian sepatu yang ujungnya lancip agar tidak menimbulkan keletihan.

d. Bahan sepatu harus terbuat dari kulit yang bewarna gelap, selalu disemir sehingga bersih dan mengkilap.

e. Selalu perhatikan telapak sepatu, apakah ada sepatu yang menonjol.

8. Pakaian Seragam (Uniform)

Perusahaan yang baik akan selalu memperhatikan uniform yang akan diberikan kepada karyawan dalam periode yang telah ditentukan, karena uniform ini dianggap sebagai cermin dari bonafiditas perusahaan. Melalui uniform akan dilihat bagaimana corak manajemen perusahaan tersebut. Oleh sebab itu, para karyawan harus memperhatikan ketentuan tentang uniform yaitu :

a. Pakaian seragam yang diberikan harus dan hanya dipakai dalam kerja.

b. Uniform harus senantiasa dirawat secara baik agar tetap rapi, bersih dan tahan lama.

c. Waiters harus memakai dasi kupu-kupu.

d. Hendaknya selalu memperhatikan kerapian penampilan dicermin yang terdapat di ruang locker.