Sukses

5 Langkah Menjaga Daya Tahan Tubuh si Kecil dari Penyakit Musiman

Bulan desember dianggap menjadi momen pergantian musim di Indonesia. Kondisi cuaca yang cepat berganti atau cuaca ekstrem mampu berdampak pada kesehatan, termasuk kepada anak.

Liputan6.com, Jakarta Bulan desember dianggap menjadi momen pergantian musim di Indonesia. Kondisi cuaca yang cepat berganti atau cuaca ekstrem mampu berdampak pada kesehatan, termasuk kepada anak. 

Sebagai contoh, cuaca yang berubah seperti ketika siang panas terik dan sore hari hujan lembab kadang membuat anak lebih rentan terserang penyakit. Maka dari itu dibutuhkan beberapa langkah khusus agar si kecil tetap beraktivitas walaupun dihadapkan dengan cuaca ekstrim. 

Kebersihan faktor utama

Semua penelitian menjelaskan bahwa salah satu sumber penyakit yang beredar, seperti flu, diare, demam disebabkan oleh lingkungan yang tidak bersih atau kotor. 

Bagi anak yang aktif, mungkin mereka tidak menghiraukan lingkungan ketika bermain. Alhasil, bermain di lingkungan kotor bisa menyebabkan anak mudah sakit. 

Untuk itu, membiasakan anak untuk menjaga kebersihan menjadi hal mutlak dilakukan. Mulai dari mandi secara rutin, mencuci tangan dan tidak jajan sembarangan. 

Sementara itu, Anda sebagai orangtua juga perlu menjaga kebersihan dengan membersihkan rumah secara rutin, agar rumah lebih sehat dan terhindar dari debu dan lembab. 

Rutin berolahraga

Ajak si kecil untuk rutin berolahraga. Pasalnya, dengan aktivitas itu, bakal memberikan efek positif pada sistem kekebalan tubuh si anak. Anda cukup mengajak anak untuk berlari pagi, senam dan sebagainya. 

Istirahat cukup

Si kecil mungkin memiliki segudang aktivitas setiap hari. Mulai belajar, berolahraga sampai bermain. Untuk itu, pastikan anak juga memiliki waktu istirahat dengan memiliki jam tidur yang berkualitas. Dilansir dari berbagai sumber, untuk anak usia 3 - 6 memerlukan waktu istirahat sebanyak 11 - 13 jam.

Berikan makanan bergizi

Asupan gizi merupakan aspek penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Dilansir dari Kidshealth, ada beberapa asupan yang diperlukan oleh anak yang aktif, mulai dari kalsium & zat besi. Untuk kalsium bisa Anda temukan di produk susu, yogurt, dan keju, serta sayuran berdaun hijau seperti brokoli.

Zat besi membantu membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh yang membutuhkannya. Makanan kaya zat besi termasuk daging tanpa lemak, ayam, tuna, salmon, telur, buah-buahan kering, sayuran berdaun hijau, dan biji-bijian yang diperkaya.

Sementara itu, Anda juga perlu memberikan makanan kaya protein. Hal itu membantu membangun dan memperbaiki otot, dan kebanyakan anak mendapatkan banyak protein melalui diet seimbang. 

Makanan kaya protein termasuk ikan, daging tanpa lemak dan unggas, produk susu, kacang-kacangan, kacang-kacangan, dan produk kedelai.

Selain itu, kandungan karbohidrat juga penting bagi anak. Pasalnya, karbohidrat menyediakan energi bagi tubuh dan merupakan sumber bahan bakar yang penting bagi seorang anak yang aktif. 

Tanpa karbohidrat dalam makanan mereka, anak-anak akan kehabisan tenaga. Saat memilih karbohidrat, carilah makanan gandum utuh seperti pasta gandum utuh, beras merah, roti gandum dan sereal, serta banyak buah dan sayuran.

Nutrisi tambahan

Memberikan nutrisi tambahan menjadi penting, biar tumbuh kembang anak bisa lebih optimal. Untuk itu, pintar memilih nutrisi tambahan menjadi hal yang penting. 

Anda bisa memilih nutrisi tambahan yang mengandung vitamin K2 yang mampu mendukung pertumbuhan tulang si kecil. Kandungan itu bisa Anda temukan di PediaSure. Mengapa harus PediaSure? Karena PediaSure merupakan susu yang dapat mendukung pertumbuhan nyata dan membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian si Kecil. PediaSure memiliki 3 sumber protein kompleks dan MCT 15%. Selain itu, nutrisi tambahan itu memiliki 42% sukrosa lebih rendah. Lalu diperkaya DHA dan AA, Omega 3 dan Omega 6. Serta campuran Prebiotik FOS & Probiotik L.acidophilus, 14 Vitamin & 9 Mineral.

Selain itu, juga tersedia PediaSure Complete yang secara khusus mendukung pertumbuhan si kecil yang berisiko gizi kurang, kini telah berganti nama menjadi PediaComplete. PediaComplete memiliki padat kalori 1Kkal/ml, protein berkualitas 3.02/100Kkal, PE ratio 12% sesuai dengan rekomendasi WHO. Susu ini memiliki Sukrosa 0gr, campuran lemak nabati dengan MCT 19% lebih mudah diserap sebagai sumber energi serta rendah laktosa & prebiotik FOS yang mendukung kesehatan saluran cerna. 

Selain itu, PediaComplete juga diperkaya AA & DHA, serta 14 vitamin dan 9 mineral untuk mendukung perkembangan kognitif, fisik, dan imunitas.

Dengan segudang kandungan tersebut, PediaComplete memiliki varian rasa vanila, sedangkan Pediasure tersedia dalam rasa vanilla, cokelat, madu dan classic milky. Kalau sudah begitu, Anda cukup berikan nutrisi tambahan dan makanan bergizi untuk menjaga daya tahan tubuh si Kecil. 

Untuk informasi lebih lanjut kunjungi pediasure.co.id.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.