Sukses

11 Pengertian Kolaborasi Menurut Para Ahli, Simak Jenis-Jenisnya

Kolaborasi adalah kerja sama antara dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan yang sama.

Liputan6.com, Jakarta Apa itu kolaborasi? Pengertian kolaborasi adalah wujud kerja sama antara dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan yang sama. Dalam sebuah kolaborasi, setiap individu yang terlibat saling membantu satu dengan lainnya.

Dalam modul berjudul Konsep, Pengertian, dan Tujuan Kolaborasi oleh Dr. Drs. Choirul Saleh, M. Si. yang diterbitkan pustaka Universitas Terbuka, dijelaskan secara etimologi kolaborasi adalah “collaborative” berasal dari kata “co” dan “labor.” 

Maka pengertian kolaborasi adalah penyatuan tenaga atau peningkatan kemampuan yang dimanfaatkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan atau yang telah disepakati bersama. Istilah kolaborasi kerap digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan.

“Pengertian kolaborasi adalah situasi di mana dua orang atau lebih belajar atau mencoba mempelajari sesuatu bersama-sama dan lebih banyak lagi khusus sebagai pemecahan masalah bersama,” dijelaskan ahli dalam bidang ini, Dillenbourg.

Bagaimana pengertian kolaborasi menurut para ahli lainnya? Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang pengertian kolaborasi menurut para ahli dan jenis-jenisnya, Kamis (6/1/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pengertian Kolaborasi Menurut Para Ahli

1. Pengertian Kolaborasi Menurut Jonathan (2004)

Pengertian kolaborasi adalah proses interaksi di antara beberapa orang yang berkesinambungan.

2. Pengertian Kolaborasi Menurut Abdulsyani

Pengertian kolaborasi adalah suatu bentuk proses sosial, di mana di dalamnya terdapat aktivitas tertentu yang ditujukan untuk mencapai tujuan bersama dengan saling membantu dan saling memahami aktivitas masing-masing.

3. Pengertian Kolaborasi Menurut Gray (1989)

Pengertian kolaborasi adalah suatu proses berpikir di mana pihak yang terlibat memandang aspek-aspek perbedaan dari suatu masalah serta menemukan solusi dari perbedaan tersebut dan keterbatasan pandangan mereka terhadap apa yang dapat dilakukan.

4. Pengertian Kolaborasi Menurut Roucek dan Warren

Pengertian kolaborasi adalah bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Ia adalah suatu proses sosial yang paling dasar. Biasanya, kolaborasi melibatkan pembagian tugas, di mana setiap orang mengerjakan setiap pekerjaan yang merupakan tanggung jawabnya demi tercapainya tujuan bersama.

5. Pengertian Kolaborasi Menurut Hadari Nawawi

Pengertian kolaborasi adalah usaha untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan melalui pembagian tugas/pekerjaan, tidak sebagai pengkotakan kerja akan tetapi sebagai satu kesatuan kerja, yang semuanya terarah pada pencapaian tujuan.

 

3 dari 4 halaman

Pengertian Kolaborasi Menurut Para Ahli Selanjutnya

6. Pengertian Kolaborasi Menurut Ansel dan Gash

Pertama, pengertian kolaborasi adalah yang diprakarsai oleh lembaga publik atau lembaga. Kedua, pengertian kolaborasi adalah peserta di dalamnya termasuk aktor nonstate. Ketiga, pengertian kolaborasi adalah peserta terlibat langsung dalam pengambilan keputusan dan bukan hanya ‘dikonsultasikan’ oleh agensi publik.

Keempat, pengertian kolaborasi adalah forum secara resmi diatur dan bertemu secara kolektif. Kelima, pengertian kolaborasi adalah forum yang ditujukan untuk membuat keputusan dengan konsensus (bahkan jika konsensus tidak tercapai dalam praktik). Keenam, pengertian kolaborasi adalah fokusnya pada kebijakan publik atau manajemen.

7. Pengertian Kolaborasi Menurut Kamus Heritage Amerika (2000)

Pengertian kolaborasi adalah hakekat untuk bekerja bersama khususnya dalam usaha penggabungan pemikiran.

8. Pengertian Kolaborasi Menurut Camarihna-Matos dan Afsarmanesh (2008)

Pengertian kolaborasi adalah sebuah proses ketika beberapa entitas atau kelompok saling berbagi informasi, sumber daya, dan tanggung jawab atas sebuah program kegiatan yang dirancang, diimplementasikan, dan dievaluasi secara bersama-sama untuk mencapai tujuan yang telah disepakati bersama.

9. Pengertian Kolaborasi Menurut Dillenbourg (1999)

Pengertian kolaborasi adalah situasi di mana dua orang atau lebih belajar atau mencoba mempelajari sesuatu bersama-sama dan lebih banyak lagi khusus sebagai pemecahan masalah bersama.

10. Pengertian Kolaborasi Menurut Teasley (1995)

Pengertian kolaborasi adalah terkoordinasi, aktivitas sinkron yang merupakan hasil dari upaya berkelanjutan untuk membangun dan memelihara konsepsi bersama tentang suatu masalah.

11. Pengertian Kolaborasi Menurut Wanna (2008)

Pengertian kolaborasi adalah bekerja bersama atau bekerja sama dengan yang lain; itu menyiratkan aktor — individu, kelompok atau organisasi — bekerja sama dalam beberapa berusaha keras.

4 dari 4 halaman

Jenis-Jenis Kolaborasi

Ada tiga jenis kolaborasi yang bisa dipahami. Ini penjelasan jenis-jenis kolaborasi melansir dari kajian teori dalam penelitian yang diterbitkan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, pada Kamis (6/1/2022). Apa saja?

1. Kolaborasi Primer

Di sini grup dan individu sungguh-sungguh dilebur menjadi satu. Grup berisi seluruh kehidupan daripada individu, dan masing-masing saling mengejar untuk masing-masing pekerjaan, demi kepentingan seluruh anggota dalam grup itu.

Contohnya adalah kehidupan rutin sehari-hari dalam bicara, kehidupan keluarga pada masyarakat primitif dan lain-lainnya.

Di dalam kelompok-kelompok ini individu-individu cenderung membaurkan diri dengan sesamanya di dalam kelompok, dan masing-masing berusaha menjadi bagian dari kelompoknya. Orang perorangan cenderung lebih senang bekerja dalam tim selaku anggota tim dari pada bekerja sebagai perorangan.

2. Kolaborasi Sekunder

Apabila kolaborasi primer karakteristik dan masyarakat primitif, maka kolaborasi sekunder adalah khas pada masyarakat modern.

Kolaborasi sekunder ini sangat diformalisir dan spesialisir, dan masing-masing individu hanya membanktikan sebagian dari pada hidupnya kepada grup yang dipersatukan dengan itu.

Sikap orang-orang di sisi lebih individualistis dan mengadakan perhitungan-perhitungan. Contohnya adalah kolaborasi dalam kantor-kantor dagang, pabrik-pabrik, pemerintahan dan sebagainya.

3. Kolaborasi Tertier

Dalam hal ini yang menjadi dasar kolaborasi yaitu konflik yang laten. Sikap-sikap dari pihak-pihak yang kolaborasi adalah murni oportunis. Organisasi mereka sangat longgar dan gampang pecah.

Bila alat bersama itu tidak lagi membantu masing-masing pihak dalam mencapai tujuannya. Contohnya adalah hubungan buruh dengan pimpinan perusahaan, hubungan dua partai dalam usaha melawan partai ketiga.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.