Sukses

Fenomena Alam Langka, Salju Keluarkan Cahaya Biru Ini Jadi Sorotan Ilmuwan

Cahaya yang dikeluarkan tampak seperti lampu-lampu Natal.

Liputan6.com, Jakarta Rusia dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki berbagai hal unik. Bahkan, baru-baru banyak masyarakat yang dibuat takjub dengan adanya salju yang mengeluarkan cahaya berwarna biru.

Dilansir Liputan6.com dari Oddity Central, Selasa (11/1/2022) pada Desember 2021 lalu seorang ahli biologi Rusia dikejutkan dengan adanya salju tak biasa. Salju yang mengeluarkan cahaya biru ini ditemukan di Pantai Laut Putih yang berada di Arktik Rusia.

Tentu saja fenomena salju yang mengeluarkan cahaya ini langsung menarik perhatian banyak masyarakat termasuk para ilmuwan. Ahli biologi bernama Vera Emelianenko diketahui berjalan-jalan denga seorang putra dari ahli biologi mulekuler yang bekerja di sebuah stasiun lapangan terpencil, Mikhail Neretin.

Neretin-lah yang disebut melihat pertama kali adanya cahaya biru pada salju yang cukup aneh. Saat mereka berjalan untuk menyelidiki, mereka memperhatikan bahwa langkah kaki mereka menciptakan garis-garis biru halus yang tampak seperti lampu-lampu Natal.

Tak hanya itu saja, kedua anjing yang turut menemani juga terlihat meninggalkan jejak di salju yang turut mengeluarkan cahaya biru. Bahkan saat mencoba meremas salju bercahaya di tangan lebih kuat, salju-salju tersebut justru kembali bersinar lebih terang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Foto salju bercahaya biru viral

Keduanya pun tertarik dengan fenomena yang tergolong unik tersebut dan meminta bantuan kepada fotografer di stasiun penelitian, Alexander Semenov untuk mendokumentasikannya. Semenev pun membagikan hasil jepretan salju bercahaya itu di media sosial dan seketika menjadi viral.

Foto-foto tersebut juga diketahui dikirimkan kepada seluruh ilmuwan di Rusia yang tertarik akan fenomena langka tersebut. Pada keesokan harinya, Vera Emelianenko mencoba untuk menyelipkan salju dengan cahaya biru pada mikroskop untuk melihat lebih detail.

Hasilnya, dirinya melihat adanya copepoda, krustasea air kecil, di cawan petri. Ketika dia menusuk mereka dengan jarum, mereka menyala biru redup. Hal ini menunjukkan jika merekalah yang menjadi sumber cahaya biru pada salju-salju tersebut.

3 dari 3 halaman

Makhluk laut yang bisa ditemukan di kedalaman 100 meter

Serangga laut ini dikenal sebagai makhluk laut yang cukup sulit ditemukan. Pasalnya, keberadaan mereka terdapat di kedalaman 100 meter. Namun, pada fenomena ini mereka hanya berada bebera centimeter saja dari permukaan hingga menyebabkan fenomena bioluminesensi yang menarik perhatian di pantai.

Adanya salju yang mengeluarkan cahaya berwarna biru ini pun belum pernah terlihat sebelumnya di stasiun biologi Rusia selama 80 tahun terakhir. Ksenia Kosobokova, seorang ahli zooplankton laut Arktik di Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia di Moskow, mengatakan bahwa fenomena langka itu mungkin disebabkan oleh copepoda yang terperangkap dalam arus kuat yang mendorong mereka ke darat dan ke dalam salju.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.