VIDEO: Sabah FC Tolak Lepas Saddil ke FK Novi Pazar
Peluang Saddil Ramdani untuk tampil di Eropa mulai terancam batal. Klub Serbia, FK Novi Pazar tertarik untuk merekrut pemain Timnas Indonesia tersebut. Klub Malaysia yang menaungi Saddil, Sabah FC enggan melepas pemain 23 tahun itu.
RingkasanVideo Terkait
-
VIDEO: POV Deg-degan Nonton Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 dari Tribune
Sepak Bola 15 jam yang lalu -
VIDEO: Reaksi Haru Netizen Setelah Timnas Indonesia Lolos ke Babak Semifinal Piala Asia U-23 2024
Sepak Bola 16 jam yang lalu -
Timnas Indonesia Kalahkan Korsel di Piala Asia U-23
Sepak Bola 17 jam yang lalu
-
VIDEO: Ambil Uang Tunai di Mesin ATM Hanya Bermodalkan KTP, Emang Bisa?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Hoaks Ledakan Dahsyat Gunung Anak Krakatau
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Benarkah Menggabungkan Jari Telunjuk dan Kelingking Bisa Deteksi Stroke?
Cek Fakta Baru saja -
VIDEO: Pengesahan Bantuan Militer bagi Israel dan Bantuan Kemanusiaan bagi Gaza
Internasional Baru saja -
VIDEO: Melihat Lebih Dekat Produksi Motor Listrik Polytron
Otomotif 11 menit yang lalu -
VIDEO: Konflik di Perbatasan Memanas, Israel dan Hizbullah Saling Serang
Internasional 32 menit yang lalu -
Galih Loss Akui Buat Video Lecehkan Kalimat Taawudz Untuk Menghibur, Polisi: Demi Dapat Endorse
Hiburan 10 jam yang lalu -
VIDEO: Sedang Tidur, Satpam Kantor DPRD Tanjungbalai Diserang Beruk Liar
Nasional 12 jam yang lalu -
VIDEO: Nyaris Tertabrak, 4 Juru Parkir di Bogor Keroyok Sopir Truk
Nasional 12 jam yang lalu -
Sedang Tidur, Satpam Kantor DPRD Tanjungbalai Diserang Beruk Liar
Nasional 12 jam yang lalu -
Nyaris Tertabrak, 4 Juru Parkir di Bogor Keroyok Sopir Truk
Nasional 12 jam yang lalu -
VIDEO: Kembali Beroperasi, Penambang Pasir Ilegal Bentrok dengan Aktivis Lingkungan di Banten
Nasional 12 jam yang lalu -
Perjalanan Asmara Syifa Hadju dan Rizky Nazar: Diisukan Putus karena Orang Ketiga?
Lifestyle 12 jam yang lalu -
VIDEO Prediksi: Misi Sulit Arsenal Raih Angka Penuh di Kandang Tottenham Hotspur
Sepak Bola 12 jam yang lalu