Sukses

Seniman Ini Bikin Lukisan Digital Setiap Dirawat di Rumah Sakit, Kisahnya Haru

Karya seni indah dengan kisah menyedihkan di baliknya.

Liputan6.com, Jakarta Seniman berbakat selalu memberikan sentuhan kreatif dan unik pada karya seni mereka. Dan masing-masing mempunyai ciri khas tersendiri. Dari potret yang dibuat menggunakan Google Spreadsheet, hingga yang dibuat menggunakan kedua tangan bahkan kaki secara bersamaan.

Baru-baru ini, seorang seniman menarik perhatian warganet dengan lukisan digital bunga yang indah. Meskipun karya seninya sangat indah, kisah di baliknya menyedihkan karena ketiga bagian itu adalah bunga yang digambar di seluruh ruangan rumah sakit sementara sang seniman sendiri sedang sakit dan terbaring di ranjang.

Seniman bernama Kirin, baru-baru ini membagikan lukisan digitalnya di laman Twitter-nya. Wanita asal Malaysia itu memberikan keterangan pada unggahannya bahwa ia sedang jatuh sakit setiap kali menggambar bunga-bunga indah itu.

"Saya menggambar banyak bunga setiap kali saya jatuh sakit. Semoga yang ke 3 menjadi yang terakhir. Saya ingin sehat kembali," tulisnya dalam keterangan unggahan, dikutip Liputan6.com dari Twitter @bungadanbintang pada Senin (17/1/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Latar belakang di balik lukisan digital

Dilansir dari World of Buzz, kisah di balik lukisan pertama yang dibagikan oleh Kirin di sebuah unggahan Instagram pada Juni 2020. Pada keterangan, ia menuliskan jika kala itu dirinya harus dirawat di rumah sakit selama beberapa hari. Dokternya lalu melontarkan candaan dengan memintanya melukis di jendela.

"Dokter saya mengatakan bahwa saya masih harus tinggal di rumah sakit selama beberapa hari lagi dan bercanda meminta saya untuk melukis di jendela tetapi saya tidak bisa menggambar karena tangan kanan saya bengkak dan kaku," tulisnya.

"Tapi hari ini tanganku terasa lebih baik jadi aku melakukan ini dan menunjukkannya padanya. Dia kagum dan ingin merekomendasikan pekerjaan saya kepada direktur rumah sakit," lanjutnya.

3 dari 5 halaman

Lukisan kedua

Sementara itu, lukisan kedua dibagikan pada Juli 2021. Dalam keterangannya, Kirin menjelaskan jika hampir satu minggu ia di rumah sakit karena palpitasi dan kecemasan tanpa henti.

"Jadi saya pergi ke rumah sakit dan dokter memberi tahu saya bahwa saya harus dirawat agar mereka dapat melakukan beberapa tes dan memantau kondisi saya. Saya takut dan kesakitan, dan setelah beberapa tes, mereka menemukan bahwa itu disebabkan oleh refluks lambung," ungkapnya.

"Melawan penyakit saja sudah cukup membuat depresi, jadi saya menggambar bunga di dinding (secara digital) lagi dengan harapan saya akan merasa lebih baik dan benar-benar sembuh," lanjut Kirin.

4 dari 5 halaman

Lukisan ketiga

Lukisan ketiga dan terbaru dibagikan oleh Kirin pada Rabu (12/1). Ia menyebutkan dalam keterangan unggahan bahwa foto tersebut diambil sekitar dua minggu yang lalu. Ia tidak merasa baik untuk waktu yang lama tetapi sekarang dirinya kembali.

“Saya kesakitan, tidak bisa menelan dan tidur nyenyak dan juga terbakar selama berbulan-bulan. Saya memiliki banyak ide dalam pikiran saya tetapi saya tidak dapat menggambarnya tetapi sekarang saya merasa lebih baik dan saya sangat bersemangat untuk membagikan begitu banyak karya seni baru,” tulisnya.

5 dari 5 halaman

Minta doa dari warganet

Kirin menambahkan, saat ini ia sedang menunggu hasil tes darah lainnya. Sang ilustrator itu juga berharap dirinya bisa sembuh total. “Saya cukup gugup tapi Insya Allah, semuanya akan baik-baik saja. Doakan Kirin ya,” tulisnya.

Postingan Twitter oleh Kirin telah mengumpulkan banyak perhatian dan saat ini mendapat lebih dari 22,5ribu suka. Unggahannya pun menuai berbagai komentar. Banyak warganet yang mendoakannya agar kembali sehat serta memuji karya seninya.

“Jika lukisan ini benar-benar ada di rumah sakit, bahkan orang sakit pun akan merasa tenang. Itu begitu indah,” tulis salah satu warganet.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.