Sukses

Tak Mandi Selama 7 Dekade, Kesehatan Pria 87 Tahun Ini Bikin Dokter Tercengang

Pria 87 tahun ini memiliki gaya hidup yang memprihatinkan.

Liputan6.com, Jakarta Mandi menjadi sebuah aktivitas membersihkan badan yang memiliki banyak manfaat. Bukan hanya untuk membuat tubuh merasa bersih dan wangi, akan tetapi terdapat pula manfaat kesehatan yang didapatkan.

Namun, mandi bisa menjadi aktivitas yang cukup sulit dilakukan bagi orang-orang yang hidup di jalanan atau sebagai tunawisma. Kesehatan masyarakat tunawisma yang jarang mandi pun rentan terkena penyakit.

Namun, baru-baru ini internet tengah dihebohkan dengan adanya penemuan seorang pria yang telah lama menjadi tunawisma namun memiliki kesehatan cukup baik. Dilansir Liputan6.com dari Oddity Central, Selasa (25/1/2022) pria asal Iran diketahui telah sangat lama tidak mandi. Bahkan, dirinya mendapat julukan sebagai pria paling kotor di dunia.

Pria 87 tahun ini diketahui tinggal di sebuah desa yang berada di Provinsi Fars, Iran Selatan. Dirinya pun dapat bertahan hidup di jalanan dan mengandalkan air kotor. Banyak yang menganggap karena kehidupannya yang jauh dari kata bersih membuat dirinya mudah terserang penyakit. Namun hal tersebut justru terbantahkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kondisi kesehatan sangat baik

Pria bernama Amou Haji ini diketahui tampak sehat secara keseluruhan. Tim dokter pun baru-baru ini melakukan serangkaian tes kesehatan untuk memeriksa kondisi Amou Haji. Hasilnya, tes kesehatan yang dilakukan pun menunjukkan jika Amou Haji berada dalam kondisi kesehatan yang sangat baik.

Usai pemeriksaan, foto serta artikel yang mengulau Amou Haji menjadi viral di media sosial. Pasalnya, Amou Haji diketahui tidak mandi selama hampir 7 dekade atau lebih tepatnya 67 tahun. Hal ini pula yang membuatnya kemungkinan memegang rekor dunia.

Sebuah tim dokter yang dipimpin oleh seorang profesor parasitologi, Dr Gholamreza Molavi, dari Sekolah Kesehatan Masyarakat di Teheran mengunjungi Amou Haji di desa Dejgah. Hal ini dilakukan untuk melakukan rangkaian tes kesehatan, termasuk hepatitis serta HIV/AIDS dan parasit. Tim dokter pun tertarik untuk menemukan dan mempelajari parasit serta bakteri yang mungkin ada dalam tubuh Amou Haji.

3 dari 3 halaman

Tidak ada bakteri dan parasit dalam tubuhnya

Namun, usai melakukan rangkaian tes, Dr Gholamreza Molavi dan timnya justru dibuat tercengang. Pasalnya, mereka tidak menemukan adanya bakteri ataupun parasit yang membahayakan dalam tubuh Amou. Mereka hanya menemukan Trichinosis, atau sebuah infeksi yang dalam kasusnya tak menimbulkan gejala berarti.

Penemuan ini pun cukup mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, Amou Haji itu secara teratur selalu mengonsumsi makanan mentah, bahkan landak dan kelinci sekalipun. Tak hanya itu saja, ia juga meminum dari air yang tidak diolah yang telah ditampung dalam sebuah kaleng berkarat.

Bukan hanya tak mandi selama 67 tahun saja, akan tetapi pola hidup tak sehatnya juga menjadi sorotan. Amou disebut-sebut merokok dengan menggunakan kotoran hewan kering karena tidak memiliki tembakau serta pipa.

Dr Gholamreza Molavi percaya bahwa satu-satunya penjelasan logis ialah karena Amou Haji telah mengembangkan sistem kekebalan tubuh yang kuat selama beberapa dekade terakhir karena kondisinya. Meski begitu, dirinya diketahui kerap mendapatkan kekejaman serta perilaku tak terpuji dari masyarakat. Namun, Gubernur setempat mengimbau masyarakat agar meninggalkannya sendirian. Pasalnya, terlepas dari gaya hidupnya, Amou Haji disebut memiliki jiwa lembut dan tak pernah menyakiti siapa pun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.