16 Makanan Khas Imlek Penuh Makna, Dipercaya Bawa Hoki

Siu Mie

Siu Mie merupakan makanan khas Imlek yang wajib tersedia. Siu Mie merupakan hidangan mi goreng yang melambangkan panjang umur. Makan siu mie berarti memiliki harapan umur panjang, rezeki berlimpah, dan kebahagiaan. Untuk membuatnya terwujud, mi harus disantap utuh hingga bagian paling ujung tanpa terpotong.

Siu Mie tampak seperti mi goreng pada umumnya. Helainya mungkin agak lebih panjang. Siu mie biasanya berisi kol, wortel, bakso, sosis, dan toping yang lainnya.

Yu sheng

Yu Sheng adalah hidangan berupa salad ikan segar dengan irisan halus sayuran. Ikan yang biasa digunakan adalah ikan tuna atau salem. Sayurannya biasanya berisi wortel, lobak, atau timun.

Yu sheng berarti meningkatnya kelimpahan. Menyantap Yu Sheng saat Imlek menjadi simbol kelimpahan dan kemakmuran. Makanan khas Imlek dihidangkan sebagai makanan pembuka, biasanya dimakan padahari ke-7 bulan pertama kalender Imlek beramai-ramai bersama keluarga.

Cara memakan Yu Sheng adalah mencampurnya dengan saus. Ketika mencampurnya, ikan dan sayuran harus diangkat tinggi-tinggi di atas piring. Tradisi ini disebut dengan Lo hei. Semakin tinggi diangkat, makan makin tinggi peruntungan di tahun tersebut.

Ikan bandeng

Ikan juga merupakan makanan khas Imlek yang wajib ada di meja makan. Di Indonesia, ikan yang biasa dihidangkan adalah jenis ikan bandeng. Kata ‘ikan’ dalam aksara Mandarin yang artinya ‘yu’. Yu diartikan sebagai sumber rezeki bagi yang mengonsumsinya saat Imlek.

Biasanya ikan disajikan dalam bentuk utuh, dari kepala sampai ekornya. ini mewakili awal dan akhir yang baik untuk bulan-bulan mendatang. Menurut kepercayaan, makan ikan saat Imlek akan mendatangkan rezeki dan keuntungan yang melimpah.

Sup delapan bentuk

Sesuai namanya, sup ini berisi delapan bahan utama. Sup delapan bentuk merupakan makanan khas Imlek yang melambangkan keberhasilan usaha/bisnis atau keberuntungan yang tak pernah terputus seperti angka 8. Semangkuk sup delapan bentuk menyimbolkan kemakmuran dan harapan agar bisnis berkembang pesat.

Bebek/ayam

Bebek dan ayam menjadi makanan keberuntungan saat Imlek. Biasanya ayam atau bebek disajikan utuh sebagai simbol keutuhan keluarga yang bahagia. Ayam dan bebek mewakili sifat kesetiaan dan ketaatan. Bebek juga mewakili kesuburan dalam budaya Cina.

Babi

Selain ayam dan bebek, babi juga menjadi makanan khas Imlek. Babi juga memiliki filosofi sendiri saat perayaan tahun baru Imlek. Mengonsumsi babi saat Imlek diyakini membawa keberuntungan. Ini karena babi dianggap sebagai penampung rezeki. Perut babi memiliki lemak berlapis yang melambangkan kemakmuran. Perut babi juga menjadi simbol kemakmuran di tahun baru.

Telur rebus teh

Telur rebus teh atau telur pindang meruapakan olahan telur yang direbus dengan berbagai bumbu, kecap, dan daun teh hitam. Ia memiliki rasa, aroma, dan tampilan yang khas. Telur yang biasa digunakan sebagai telur teh adalah telur ayam. Telur teh melambangkan kesuburan dan dipercaya membawa kesejahteraan di tahun baru.

Pangsit

Pangsit atau Jiaozi dalam makanan khas Imlek melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan karena bentuknya menyerupai uang kuno pada masa Cina Kuno. Pangsit bundar juga melambangkan berukumpulnya keluarga, karena sebagian besar keluarga menghabiskan Malam Tahun Baru bersama untuk menyiapkannya.

Pangsit biasanya berisi daging babi atau sapi giling dan selalu dilengkapi dengan sayuran, seperti rebung, kubis, dan daun bawang. Pangsit dibumbui dengan jahe, kecap, minyak wijen, dan bawang putih.

Lumpia

Lumpia melambangkan kekayaan karena bentuknya yang mirip dengan batangan emas. Makanan khas Imlek ini biasanya diisi dengan daging babi dan udang yang diparut, serta jamur hitam, tauge, dan daun bawang. Ada juga lumpia berisi sayuran atau rebung.

Kue mangkok

Kue mangkok terbuat dari tepung beras, tepung terigu dan tapai singkong yang kemudian dikukus. Sekilas, kue mangkok mirip dengan bolu kukus. Bentuk kue mangkok yang merekah melambangkan rezeki yang berkembang.

Lapis legit

Lapis legit termasuk kue basah khas Indonesia. Kue ini terdiri dari lapisan-lapisan kue yang manis. Lapis legit merupakan sajian wajib saat Imlek. Kue satu ini memiliki makna rezeki yang berlipat-lipat. Makin banyak lapisan kue, makin berlipat rezeki yang didapat.

Kue Keranjang

Kue Keranjang atau Nian Go pastinya sudah tak asing lagi selama perayaan Imlek. Makanan khas Imlek terbuat dari tepung ketan dan gula membuatnya memiliki tekstur kenyal dan lengket. Kue keranjang digunakan sebagai sesaji saat upacara sembahyang leluhur, tujuh hari menjelang tahun baru Imlek dan puncaknya pada malam tahun baru Imlek. Kue ini biasanya tidak dimakan sampai Cap Go Meh.

Kue keranjang meruapakan harapan agar kehidupan selalu beruntung sepanjang tahun. Kue keranjang melambangkan agar keluarga yang merayakan Imlek dapat terus bersatu, rukun dan bertekad bulat menghadapi tahun baru.

Jeruk Mandarin

Jeruk dalam bahasa Cina disebut sebagai Cheng. Kata ini memiliki penyebutan yang sama dengan kata sukses (Cheng). Warna jingga cerah pada jeruk dipandang sebagai bola keemasan dan dianggap membawa kepenuhan dan kekayaan. Jeruk adalah simbol keberuntungan yang populer. Selama Tahun Baru Imlek, jeruk mandarin ditampilkan sebagai hiasan dan juga dipertukarkan di antara teman dan kenalan.

Manisan

Makanan khas Imlek lainnya adalah manisan 8 jenis. Manisan ini biasanya disajikan dalam wadah segi delapan, dengan delapan bagian. Menurut kepercayaan, manisan melambangkan kesuburan, kebahagiaan, dan kekeluargaan yang kuat. Wadah segi delapan melambangkan keberuntungan tak terhingga.

Kuaci

Kuaci sebagai makanan khas Imlek melambangkan kesuburan. Biasanya kuaci dikonsumsi untuk pasangan suami istri yang belum memiliki keturunan. Makan kuaci saat perayaan Imlek menjadi harapan agar segera mendapat momongan.

Ronde

Ronde atau di Tiongkok disebut sebagai tangyuan merupakan hidangan yang juga tersedia saat Imlek. Tang yuan melambangkan reuni dan kebersamaan. Minum ronde saat perayaan Imlek menjadi simbol kebersamaan dan kumpul keluarga.