Sukses

Sering Sakit Kepala, Rupanya Ada Peluru di Kepala Pria Ini Selama 20 Tahun

Peluru bersarang selama 20 tahun di kepala pria asal China ini.

Liputan6.com, Jakarta Bagi kamu yang selama ini mungkin sering mengeluh karena sakit kepala, jangan anggap remeh. Mulai sekarang, waspadalah dengan apa yang terjadi pada tubuhmu. Bisa saja kamu terkena sebuah penyakit.

Mengetahui kondisi tubuh lebih awal merupakan tindakan yang tepat, agar segera mendapat penanganan. Namun, apa jadinya jika sakit yang dirasakan itu terjadi karena ada suatu benda yang bersarang di tubuhmu?

Seperti yang dialami oleh pria bernama samaran Xiao Chen ini. Pria aal China itu akhir-akhir ini sering mengalami sait kepala parah. Rupanya, baru diketahui jika ada sebuah peluru di dalam tengkoraknya. Bukan penyakit, peluru itu pun bersarang selama 20 tahun.

Sakit kepala yang tak berkesudahan itu membuatnya memutuskan untuk memeriksakan diri ke rumah sakit. Kemudian setelah jalani berbagai tes, ia mendapati ada sebuah peluru di tengkorak kepalanya. Berikut kisah selengkapnya, dilansir Liputan6.com dari Oddity Central, Kamis (3/2/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Peluru Menancap di Tengkorak Kepalanya

Pria berusia 28 tahun awalnya sering merasa sakit kepala. Kemudian akhir-akhir ini menjadi lebih sering dan parah. Terlebih, sakit kepala tersebut sampai membuatnya terus terjaga di malam hari.

Ia pun mengira jika penyebab sakit kepala itu karena kurang tidur pada hari kerja. Sakit kepalanya yang menjadi semakin buruk, hingga Xiao Chen memutuskan unuk pergi ke Rumah Sakit Umum Universitas Shenzhen. Saat melakukan MRI, dokter menemukan benda aneh bersarang di sisi kiri tengkorak kepala pria tersebut.

Pemeriksaan lebih dekat mengungkapkan benda kecil itu adalah peluru logam. Lalu dokter bertanya kepada pasien apakah dia tahu bagaimana benda itu bisa ada di sana. Lalu ia ingat bahwa ketika dulu berusia sekitar 8 tahun, Chen dan saudaranya sedang bermain dengan senapan angin di rumah.

Ketika pistol itu secara tidak sengaja meledak, menembaknya di bagian kepala. Namun kala itu, ia dan saudaranya takut dimarahi oleh orang tuanya, jadi mereka tidak mengatakan apa-apa, dan lukanya ditutupi oleh rambutnya, sehingga orang tua tidak bisa melihatnya dengan jelas. Ditambah lagi, lukanya tidak terlalu sakit, jadi ia akhirnya melupakannya.

3 dari 3 halaman

Jalani Operasi

Dokter memberi tahu pria berusia 28 tahun itu bahwa ia beruntung masih hidup, karena pelurunya sangat dekat dengan pelipis, tetapi belum sepenuhnya menembus tengkorak, atau mengenai otak.

Kemudian ia dijadwalkan untuk operasi darurat pada akhir bulan lalu dan peluru berusia 20 tahun, yang berukuran panjang sekitar 1 cm dan diameter sekitar 0,5 cm, berhasil dikeluarkan. Chen telah dipulangkan dan dalam pemulihan di rumah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.