Sukses

7 Amalan Terbaik di Bulan Rajab, Doa, dan Dalilnya

Bulan Rajab adalah bulan istimewa selain Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah, Muharram.

Liputan6.com, Jakarta Bulan Rajab adalah nama bulan dalam kalender Islam sebelum bulan Sya’ban dan setelah bulan Jumadil Akhir. Bulan Rajab adalah bulan istimewa selain Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah, dan Muharram.

Apa amalan terbaik di bulan Rajab? Melaksanakan puasa Rajab, salat malam, istighfar, puasa lainnya, sedekah, selawat, dan doa adalah amalan terbaik di bulan Rajab.

Dalam buku berjudul Menggapai Berkah di Bulan-Bulan Hijriyah oleh Sa’adah, diungkap bulan ini diberi nama Rajab karena para malaikat memuliakan bulan ini dengan membaca tasbih dan tahmid.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang tujuh amalan terbaik di bulan rajab, doa, serta dalilnya, Jumat (4/2/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Amalan Terbaik di Bulan Rajab

1. Puasa Rajab

Puasa Rajab adalah ibadah puasa yang ditunaikan di bulan Rajab, ini ibadah terbaik di bulan Rajab. Dalam kitab Al-Munawwir Kamus Arab-Indonesia oleh Ahmad Warson, dijelaskan bulan Rajab adalah nama bulan dalam kalender Islam sebelum bulan Sya’ban dan setelah bulan Jumadil Akhir.

Di dalam kitab Al-Majmu’ Syarah Al-Muhazzab oleh Imam Al-Nawawi diungkap sebuah pendapat, bahwa di antara puasa yang disunnahkan adalah puasa bulan-bulan haram, yaitu Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah, Muharram, dan Rajab, paling utama adalah Muharram.

Hal yang sama tentang amalan terbaik di bulan Rajab ini disampaikan dalam kitab Syarah Shahih Muslim. Imam An Nawawi menyatakan tidak ada dalil yang melarang maupun menganjurkan puasa Rajab. Dijelaskan olehnya pelaksanaan puasa Rajab boleh asal puasa sunah satu hari, puasa tujuh hari, puasa 10 hari, dan puasa 15 hari.

2. Salat Malam

Salat malam adalah amalan terbaik di bulan Rajab. Amalan memperbanyak salat malam di bulan Rajab dahulu dilakukan oleh Sayyidina Ali. Hal ini diungkap dalam kitab al-Ghun-yah oleh Syekh Abdul Qadir Jaelani. Dikisahkan, Sayyidina Ali fokus menjalankan ibadah pada empat malam dalam satu tahunnya.

Di mana salah satunya adalah pada malam pertama bulan Rajab, jangan ragukan amalan terbaik di bulan Rajab ini. Maka salat malam di bulan Rajab baik ditunaikan untuk menyucikan diri sebelum bulan Ramadan tiba. Apalagi amalan salat malam amat dicintai oleh Allah SWT terlepas dilakukan pada bulan apa salat malam itu.

Dalam buku berjudul Masuk Neraka Gara-Gara Puasa Rajab? oleh Ahmad Sarwat, diungkap bulan Rajab dalam Al-Qur’an disebut sebagai Asyhurul Hurum. Selain bulan Muharram, Dzul Qa’dah, dan Dzul Hijjah.

Dijelaskan, mengadakan salat khusus pada malam pertama bulan Rajab adalah amalan terbaik di bulan rajab. Selain itu, mengadakan salat khusus pada malam Jumat minggu pertama bulan. Dilanjutkan, salat khusus pada malam Nisfu Rajab atau pertengahan atau tanggal 15 Rajab.

3. Memperbanyak Istighfar

Memperbanyak istighfar adalah amalan terbaik di bulan Rajab. Dalam buku berjudul Menggapai Berkah di Bulan-Bulan Hijriyah oleh Sa’adah, diungkap bulan ini diberi nama Rajab karena para malaikat memuliakan bulan ini dengan membaca tasbih dan tahmid.

Ini bacaan sayyidul istighfar dan artinya dilansir dari buku berjudul Dahsyatnya Keajaiban Istighfar bagi Orang-Orang Sibuk oleh Khairi Syekh Maulana Arabi. Baik dibaca sebanyak tiga kali yang dibaca setiap selesai menunaikan salat wajib:

Allahumma anta rabbi, laa ilaaha illaa anta, khalaqtanii wa ana ‘abduka, wa ana ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mastatha’tu, wa a’uudzubika min syarri maa shana’tu, abu’u laka bi ni’matika ‘alayya wa abuu’u laka bi dzanbi faghfirlii innahu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta.

Artinya:

“Ya Allah Engkau adalah Tuhanku, tidak ada sesembahan yang hal kecuali Engkau. Engkau yang menciptakanku sedag aku adalah hamba-Mu, dan aku di atas ikatan janji-Mu (yaitu selalu menjalankan peranjian-Mu untuk beriman dan ikhlas dalam menjalankan amal ketaatan kepada-Mu) dengan semampuku.

Aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakui-Mu atas nikmat-Mu terhadap diriku, dan aku mengakui dosaku pada-Mu maka ampunilah aku. Sesungguhnya, tiada yang bisa mengampuni segala dosa kecuali Engkau.” (HR. Bukhari)

3 dari 3 halaman

Amalan Terbaik di Bulan Rajab Selanjutnya

4. Puasa Lainnya

Amalan terbaik di bulan Rajab, tak hanya puasa Rajab tetapi dilengkapi dengan amalan puasa lainnya.

Dalam buku berjudul Masuk Neraka Gara-Gara Puasa Rajab? oleh Ahmad Sarwat, dijelaskan puasa khusus pada 1 Rajab baik dilanjutkan dengan puasa khusus Kamis pada minggu pertama bulan Rajab.

Puasa khusus pada hari Nisfu Rajab. Lalu puasa khusus pada 27 Rajab. Di samping itu, puasa pada awal, pertengahan, dan akhir bulanRajab. Berpuasa khusus sekurang-kurangnya sehari pada bulan Rajab.

5. Mengeluarkan Sedekah

Ahmad Sarwat masih mengutip sumber buku yang sama juga menyebutkan, mengeluarkan zakat khusus pada bulan Rajab adalah amalan terbaik di bulan Rajab. Melansir dari laman resmi Nahdlatul Ulama atau NU Online, bersedekah di bulan Rajab membebaskan seorang muslim dari siksa api neraka.

Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa bersedekah pada Rajab, maka Allah SWT akan menjauhkannya dari api neraka, sejauh jarak tempuh burung gagak yang terbang bebas dari sarangnya hingga mati karena tua.”

6. Membaca Selawat dan Doa

Memperbanyak bacaan selawat dan doa adalah amalan terbaik di bulan Rajab sebagaimana diungkap Ahmad Sarwat masih mengutip sumber buku yang sama. Selawat adalah amalan yang baik ditunaikan pada pagi, siang, sore, maupun malam hari.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 56 yang artinya: “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.”

Berikut ini doa baik di bulan Rajab yang dianjurkan, melansir dari laman resmi Nahdlatul Ulama atau NU Online:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَان

Allahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya'baana wa ballignaa ramadhona

Artinya: “Ya Allah berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya'ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadan.”

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.