Sukses

7 Manfaat Buah Pare untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Buah pare mengandung 2 gram serat dalam 94 gram-nya.

Liputan6.com, Jakarta Buah pare memiliki rasa khas pahit, berwarna hijau, dan kaya kandungan serat. Tak heran, manfaat buah pare untuk kesehatan dapat membantu menjaga sistem pencernaan hingga menurunkan berat badan.

Menghimpun data dari FoodData Central, pada Senin (7/2/2022) buah pare mengandung 2 gram serat dalam setiap porsi satu cangkir (94 gram).

Selain membantu menjaga berat badan, manfaat buah pare untuk kesehatan baik pula mengobati masalah diabetes, mengontrol kolesterol, melawan kanker, menjaga kesehatan jantung, melawan HIV, dan melawan herpes atau tipe Herpes Simpleks Virus-1 (HSV-1).

Penasaran dengan manfaat buah pare untuk kesehatan tersebut? Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang manfaat buah pare untuk kesehatan, Senin (7/2/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Manfaat Buah Pare untuk Kesehatan

Mengobati Diabetes

Manfaat buah pare untuk kesehatan adalah baik mengobati masalah diabetes. Hal ini diungkap dalam penelitian berjudul Antidiabetic effects of Momordica Charantia (Bitter Melon) and Its Medicinal Potency oleh Baby Joseph dan D Jini bahwa buah pare mampu mengontrol gula darah.

Adanya manfaat buah pare untuk kesehatan ini dikemukakan pula dalam jurnal berjudul Momordica charantia Administration Improves Insulin Secretion in Type 2 Diabetes Mellitus pada 2018. Studi dilakukan selama 3 bulan pada 24 orang dewasa dengan diabetes.

Hasilnya menunjukkan bahwa mengonsumsi 2.000 mg pare setiap hari menurunkan gula darah dan hemoglobin A1c, tes yang digunakan untuk mengukur kontrol gula darah selama tiga bulan.

Studi lain pada 40 penderita diabetes menemukan bahwa mengonsumsi 2.000 mg pare per hari selama 4 minggu menyebabkan penurunan kadar gula darah.

Manfaat buah pare untuk kesehatan mampu meningkatkan cara penggunaan gula di jaringan tubuh dan meningkatkan sekresi insulin. Ini hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur kadar gula darah. Studi ini berjudul Momordica charantia and Type 2 Diabetes: From in vitro to Human Studies pada 2014.

Buah pare dapat diandalkan untuk mengobati masalah diabetes. Meski sebenarnya, penelitian yang dilakukan pada manusia masih sangat terbatas. Itu artinya, penelitian manfaat buah pare untuk kesehatan manusia seperti mengobati diabetes masih harus dipeluas dengan populasi lebih besar.

Melawan Kanker

Manfaat buah pare untuk kesehatan bisa membantu melawan kanker. Manfaat buah pare ini dipaparkan dalam jurnal berjudul Momordica charantia Extract Induces Apoptosis in Human Cancer Cells through Caspase and Mitochondria-Dependent Pathways pada 2012 oleh Chia-Jung Li, Shih-Fang Tsang, dkk.

Dijelaskan lebih lanjut, manfaat buah pare untuk kesehatan dari ekstrak pare efektif membunuh sel kanker lambung, usus besar, paru-paru, dan nasofaring (area yang terletak di belakang hidung di belakang tenggorokan).

Studi serupa dalam jurnal berjudul Bitter Melon (Momordica charantia) Extract Inhibits Breast Cancer Cell Proliferation by Modulating Cell Cycle Regulatory Genes and Promotes Apoptosis pada 2010 oleh Ratna B. Ray, Amit Raychoudhuri, dkk mengungkap ekstrak pare mampu menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker payudara.

Perlu dijadikan catatan penting, penelitian tentang manfaat pare untuk kesehatan seperti mencegah kanker di atas dilakukan dengan ekstrak pare dalam jumlah tertentu pada individu di laboratorium. Itu artinya, penelitian dengan konsumsi normal pada tubuh manusia belum dilakukan dan masih harus dilakukan.

3 dari 3 halaman

Manfaat Buah Pare untuk Kesehatan Selanjutnya

Menurunkan Berat Badan dan Menjaga Jantung

Manfaat buah pare untuk kesehatan baik membantu menurunkan berat badan yang memberikan dampak baik pula bagi kesehatan jantung. Buah pare dikenal memiliki kandungan serat yang tinggi dan rendah kalori.

Serat sangat baik untuk membantu pencernaan merasa kenyang lebih lama, ini yang akan membantu mengontrol berat badan tetap terjaga bagi pengonsumsi buah pare. Menghimpun data dari FoodData Central, buah pare mengandung 2 gram serat dalam setiap porsi satu cangkir (94 gram).

Tak hanya membantu mengontrol sistem pencernaan, manfaat buah pare untuk kesehatan mampu menurunkan kadar lemak berlebihan. Studi ini diungkap dalam jurnal berjudul Wild Bitter Gourd Improves Metabolic Syndrome: a Preliminary Dietary Supplementation Trial pada 2012 oleh Chung-Huang Tsai, Emily Chin-Fun Chen, dkk.

Diungkap, peserta dalam penelitian itu kehilangan rata-rata 0,5 inci (1,3 cm) dari lingkar pinggang setelah tujuh minggu mengonsumsi kapsul yang mengandung 4,8 gram ekstrak pare setiap hari menyebabkan penurunan lemak perut yang signifikan.

Perhatikan baik-baik, studi tentang manfaat buah pare untuk kesehatan seperti menurunkan berat badan yang dipaparkan, baru dilakukan dengan suplemen pare dosis tinggi bukan buah pare asli. Maka dari itu, penelitian lebih lanjut masih diperlukan.

Mengobati HIV dan Herpes

Manfaat buah pare untuk kesehatan mampu mengobati HIV dan herpes. Protein MAP30 pada buah pare dapat menghambat infeksi HIV baru, caranya dengan merangsang sistem kekebalan dan menghasilkan lebih banyak sel CD4.

Studi ini dimuat dalam jurnal berjudul Role of Exercise and Herbal Therapy for HIV Infection yang diterbitkan oleh Biomedical and Pharmacology Journal bahwa fitokimia pare, yakni MAP30 yang berupa senyawa antivirus dapat menghambat aktivitas HIV atau human immunodeficiency virus.

Lebih lengkap, dalam penelitian itu diungkap protein MAP30 pada pare juga dapat membantu mengobati pasien herpes simpleks virus-1 (HSV-1) atau herpes dengan menghambat reproduksi virus dan mengurangi kemampuannya untuk membentuk plak.

Mengontrol Kolesterol

Manfaat buah pare untuk kesehatan mampu membantu mengontrol kadar kolesterol jahat. Penelitian tentang manfaat buah pare untuk mengontrol kolesterol ini sudah dilakukan pada hewan tikus, hasilnya memuaskan.

Dalam jurnal berjudul Effect of methanolic seed extract of Momordica charantia on body weight and serum cholesterol level of male Sprague-Dawley rats pada 2010 oleh Yama, Osinubi, dkk, menjelaskan ekstrak pare secara signifikan mengurangi kadar kolesterol dibandingkan dengan plasebo (pil, suntikan, dst). Dosis pare yang lebih tinggi menunjukkan penurunan terbesar.

Penelitian tentang manfaat pare untuk kesehatan seperti mengontrol kolesterol pada manusia masih perlu dilakukan. Apalagi studi yang ada, hanya sebatas pada hewan seperti tikus dengan ekstrak pare dosis tinggi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.