Sukses

6 Tulisan Peringatan untuk Maling di Tempat Umum Ini Bikin Tepuk Jidat

Lantaran ada peringatan langsung, maling auto gagal mencuri nih.

Liputan6.com, Jakarta Peringatan dilarang maling cukup sering ditemukan di tempat-tempat umum. Tulisan peringatan tersebut tentunya bertujuan untuk meminimalisir pencurian yang dilakukan oleh maling.

Tulisan peringatan yang ditujukan kepada maling biasanya akan berisi peringatan tegas dan terkesan serius. Namun rupanya, tak semua peringatan yang ditujukan kepada maling terkesan serius, tulisan peringatan yang kocak dan bikin tepuk jidat pun juga sering ditemukan.

Peringatan yang ditujukan kepada maling dengan bahasa yang nyeleneh tentunya akan membuat maling bingung. Pakai kalimat yang to the point untuk dalam tulisan peringatan, bisa membuat maling mengurungkan niatnya untuk mencuri atau malah akan melanjutkan aksinya.

Saking nyelenehnya dan hampir ditemukan di berbagai tempat umu, tak jarang seseorang unggah peringatan kocak tersebut di media sosial. Media sosial kini memang menjadi wadah untuk saling memberikan informasi dan mendapatkan hiburan.

Berikut Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber tentang tulisan peringatan untuk maling yang bikin tepuk jidat, Jumat (11/2/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Maling jadi enggak perlu repot-repot bobol pintu nih, kalau letak kunci rumahnya sudah tertulis jelas ada di bawah keset.

3 dari 7 halaman

2. Maling diharapkan untuk melapor terlebih dahulu agar tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat ya.

4 dari 7 halaman

3. Kalau mau mencuri, maling izin pak RT dulu ya biar di data.

5 dari 7 halaman

4. Agar aksi mencurinya lancar dan sesuai dengan rencana, untuk para maling jangan lupa berdoa.

6 dari 7 halaman

5. Kalau peringatannya seperti ini, maling auto mundur dan menggagalkan rencananya.

7 dari 7 halaman

6. Mumpung pintu taubat masih terbuka, maling diharapkan balik arah dan menuju jalan yang benar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.