Sukses

6 Bahaya Batu Ginjal, Ketahui Komplikasi dan Penyebabnya

Penting mengetahui bahaya batu ginjal.

Liputan6.com, Jakarta Batu ginjal merupakan salah satu masalah ginjal yang umum ditemui. Meski bisa diobati, batu ginjal dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal. Ini sebabnya penting mengetahui bahaya dan penyebab penyakit batu ginjal.

Batu ginjal bisa menimbulkan sejumlah komplikasi jika tidak segera ditangani. Komplikasi yang muncul terutama berpengaruh pada fungsi ginjal. Batu ginjal juga bisa menjadi komplikasi dari kondisi penyakit lain seperti diabetes.

Terlepas dari komplikasi yang muncul, batu ginjal bisa menimbulkan rasa sakit luar biasa pada saluran kemih. Tanpa pengobatan, batu ginjal dapat menyebabkan masalah kencing, infeksi, dan kerusakan ginjal. Berikut bahaya penyakit ginjal, penyebab dan risikonya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (16/2/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

Bahaya batu ginjal

Infeksi ginjal

Batu ginjal yang menghalangi ureter, tabung yang menghubungkan ginjal ke kandung kemih, dapat menyebabkan infeksi ginjal. Ini karena produk limbah tidak dapat melewati penyumbatan, yang dapat menyebabkan penumpukan bakteri. Menurut Mayo Clinic, infeksi ginjal memerlukan perhatian medis segera. Jika tidak diobati dengan benar, infeksi ginjal dapat merusak ginjal Anda secara permanen

Sepsis

Melansir Sepsis.org, karena batu ginjal bisa menyebabkan infeksi ginjal, kondisi ini juga dapat menyebabkan sepsis. Kondisi ini juga sering disebut urosepsis. Sepsis adalah respons tubuh yang sering mematikan terhadap infeksi. Seperti stroke atau serangan jantung, sepsis adalah keadaan darurat medis yang memerlukan diagnosis dan perawatan yang cepat.

3 dari 8 halaman

Bahaya batu ginjal

Obstruksi ureter

Menurut Mayo Clinic, obstruksi ureter adalah penyumbatan di salah satu atau kedua tabung (ureter) yang membawa urin dari ginjal ke kandung kemih. Batu ginjal yang menghalangi aliran urin dari ginjal atau turun ke ureter disebut batu ginjal obstruktif. Jika penyumbatan ini tidak diobati, urin dapat menumpuk dan merusak ginjal.

Hematuria

Kebanyakan orang dengan batu ginjal akan memiliki darah dalam urin. Kondisi ini disebut hematuria. Urin mungkin tampak merah muda atau kemerahan, atau darah mungkin tidak terlihat sampai sampel urin diperiksa di bawah mikroskop. Batu ginjal yang besar bisa tersangkut. Dampak langsung batu pada sel-sel lapisan saluran kemih menyebabkan kerusakan, yang pada akhirnya memungkinkan darah bocor ke urin.

4 dari 8 halaman

Bahaya batu ginjal

Pembengkakan ginjal

Menurut ClevelandClinic, batu ginjal sering menjadi penyebab pembengkakan ginjal. Kondisi ini disebut dengan hidronefrosis. Pembengkakan ginjal terjadi ketika urin tidak dapat mengalir dari ginjal dan akibatnya menumpuk di ginjal. Ureter yang tersumbat batu ginjal dapat menyebabkan urin naik kembali ke ginjal, yang menyebabkan pembengkakan.

Kerusakan ginjal

Menurut Kidney.org, batu ginjal meningkatkan risiko terkena penyakit ginjal kronis. Jika seseorang memiliki satu batu, ia berisiko lebih tinggi memiliki batu lain. Mereka yang telah mengembangkan satu batu berada pada risiko sekitar 50% untuk mengembangkan yang lain dalam waktu 5 sampai 7 tahun.

5 dari 8 halaman

Penyebab batu ginjal

Batu ginjal terbentuk ketika urin mengandung lebih banyak zat pembentuk kristal seperti kalsium, oksalat dan asam urat. Pada saat yang sama, urin mungkin kekurangan zat yang mencegah kristal saling menempel, menciptakan lingkungan yang ideal untuk terbentuknya batu ginjal.

Penyebab batu ginjal biasanya tidak tunggal, meskipun beberapa faktor dapat meningkatkan risikonya. Penyebab utama batu ginjal adalah kurangnya air dalam tubuh. Batu lebih sering ditemukan pada individu yang minum kurang dari delapan hingga sepuluh gelas air sehari.

6 dari 8 halaman

Faktor risiko batu ginjal

Kurang minum air

Manusia perlu membuat urine yang cukup untuk mengencerkan benda-benda yang bisa berubah menjadi batu. Jika tidak minum cukup atau terlalu banyak berkeringat, kencing bisa mungkin terlihat gelap. Padahal urine yang sehat harus berwarna kuning pucat atau bening.

Tidak minum cukup air setiap hari dapat meningkatkan risiko penyebab batu ginjal. Jika Anda pernah memiliki batu ginjal sebelumnya, pastikan untuk minum sekitar 10 gelas air setiap hari.

Pola makan

Makanan dapat memainkan peran besar dalam mengembangkan salah satu dari batu ginjal. Jenis batu ginjal yang paling umum terjadi ketika kalsium dan oksalat menempel bersama ketika ginjal mengeluarkan air seni. Mengonsumsi makanan yang kaya protein, natrium (garam), dan gula dapat meningkatkan risiko beberapa jenis batu ginjal.

7 dari 8 halaman

Faktor risiko batu ginjal

Tingkat sodium tinggi

Kadar garam yang tinggi dalam tubuh dapat menjadi penyebab batu ginjal. Sodium dapat meningkatkan peluang terkena beberapa jenis batu ginjal. Diet tinggi natrium dapat memicu batu ginjal karena meningkatkan jumlah kalsium dalam urin.

Obesitas

Indeks massa tubuh yang tinggi, ukuran pinggang yang besar dan kenaikan berat badan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko batu ginjal. Seseorang hampir dua kali lebih mungkin terkena batu ginjal jika mengalami obesitas.

8 dari 8 halaman

Faktor risiko batu ginjal

Genetik

Jika seseorang dalam keluarga menderita batu ginjal, potensi batu ginjal diturunkan lebih besar. Batu ginjal asam urat misalnya, bisa diturunkan dalam keluarga. Selain itu, jika seseorang sudah memiliki satu atau lebih batu ginjal, ia akan berisiko lebih tinggi terkena batu ginjal lain.

Penyakit pencernaan

Operasi bypass lambung, penyakit radang usus atau diare kronis dapat menyebabkan perubahan dalam proses pencernaan yang memengaruhi penyerapan kalsium dan air dan meningkatkan kadar zat pembentuk batu dalam urin. Batu adalah masalah ginjal yang paling umum pada orang dengan penyakit radang usus seperti penyakit Crohn dan kolitis ulserativa.

Kondisi medis lainnya

Banyak penyakit yang berperan dalam pembentukan satu atau lebih jenis batu ginjal. Diabetes tipe 2 bisa membuat urin lebih asam yang mendorong terbentuknya batu. Asam urat bisa menumpuk di dalam darah dan membentuk kristal di persendian dan ginjal. Kondisi lainnya seperti hiperparatiroidisme membuat kelenjar paratiroid dapat memompa terlalu banyak hormon yang meningkatkan kadar kalsium dalam darah dan urin.

Obat tertentu

Beberapa obat yang bisa menyebabkan batu antara lain antibiotik tertentu termasuk antibiotik ciprofloxacin dan sulfa, beberapa obat untuk mengobati HIV dan AIDS, dan obat diuretik tertentu.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.