Sukses

Seni Kolase adalah Karya Dua Dimensi dengan Teknik Menempel, Begini Cara Membuatnya

Seni kolase adalah karya seni dua dimensi.

Liputan6.com, Jakarta Istilah kolase adalah berasal dari bahasa Perancis “coller” yang artinya mengelem atau merekat. Seni kolase adalah gabungan dari teknik melukis dan menempel bahan-bahan.

Dalam buku berjudul Kreasi Kolase, Montaze, Mozaik Sederhana oleh Syakir Muharrar & Sri Verayanti R, dijelaskan seni kolase adalah teknik seni menempel berbagai macam materi selain cat, seperti kertas, kain, kaca, logam, dan sebagainya, atau dikombinasikan dengan penggunaan cat atau teknik lainnya.

Seni kolase adalah karya seni dua dimensi. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), menjelaskan seni kolase adalah komposisi artistik yang dibuat dari berbagai bahan (dari kain, kertas, kayu) yang ditempel.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang seni kolase, pengertian seni kolase menurut para ahli, dan cara membuatnya, Kamis (17/2/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Seni Kolase

Seni kolase adalah karya yang dibuat dari potongan untuk dibuat gambar utuh. Dalam buku berjudul Pengetahuan Dasar Seni Rupa oleh Sofyan Salam, dkk, dijelaskan seni kolase adalah karya dibuat dengan menempel potongan, pecahan, atau kepingan material yang dimanfaatkan sebagai bagian dari bentuk yang digambarkan.

Hal yang sama dijelaskan dalam KBBI, seni kolase adalah komposisi artistik yang dibuat dari berbagai bahan (dari kain, kertas, kayu) yang ditempelkan pada permukaan gambar.

“Kolase adalah teknik penyusunan karya sastra dengan cara menempelkan bahan-bahan, seperti ungkapan asing dan kutipan, biasanya dianggap tidak berhubungan satu dengan yang lain,” dijelaskan.

Memahami kolase adalah bagian dari karya seni dua dimensi. Dalam buku berjudul Pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya Sekolah Dasar oleh Drs. M. Fajar Prasudi, M.Sn. Winarto, S.Pd. M.Pd, seni kolase adalah karya seni rupa dua dimensi yang menggunakan bermacam-macam bahan, selama bahan dasar tersebut dapat dipadukan dengan bahan dasar lain.

Bagaimana para ahli menjelaskan seni kolase?

1. Seni Kolase Menurut Robins

Seni kolase adalah seni menempel gambar atau pola menggunakan bahan-bahan yang berbeda, seperti kertas dan kain yang direkatkan pada latar belakang.

2. Seni Kolase Menurut Sumanto

Seni kolase adalah aplikasi yang dibuat dengan menggabungkan teknik melukis (lukis tangan) dengan menempelkan bahan-bahan tertentu.

3. Seni Kolase Menurut Nicholson 

Seni kolase adalah gambar yang dibuat dari potongan kertas atau material lain yang ditempel.

3 dari 4 halaman

Jenis-Jenis Kolase

Ada empat jenis seni kolase yang perlu dipahami, yakni kolase fungsi, matra, corak, dan material. Ini penjelasan jenis kolase, melansir dari kajian teori penelitian yang dipublikasikan Institut Agama Islam Negeri Tulung Agung:

1. Kolase Fungsi

Dari segi fungsi, kolase dikelompokkan menjadi dua, yaitu seni murni (fine art) dan seni pakai (applied art). Seni murni adalah suatu karya seni yang dibuat semata mata untuk memenuhi kebutuhan artistic.

Orang menciptakan karya seni murni, umumnya, untuk mengekspresikan cita rasa estetis. Lalu, kebebasan berekspresi dalam seni murni sangat diutamakan.

Seni terapan atau seni pakai (applied art) adalah karya seni rupa yang dibuat buntuk memenuhi kebutuhan praktis. Aplikasi seni terapan umumnya lebih menampilkan komposisi dengan kualitas artistic yng bersifat dekoratif.

2. Kolase Matra

Sesuai dengan matra , jenis kolase dapat dibagi dua, yaitu kolase pada permukaan bidang dua dimensi (dwimatra) dan kolase pada permukaan bidang tiga dimensi (trimatra).

3. Kolase Corak

Sesuai coraknya, wujud kolase dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu representative dan nonrepresentatif. Representative artinya menggambarkan wujud nyata yang bentuknya masih dikenali. Sedangkan nonrepresentatif artinya dibuat tanpa menampilkan bentuk yang nyata, bersifaat abstrak, dan hanya menampilkan komposisi unsure visual yang indah.

4. Kolase Material

Material (bahan) apapun dapat dimanfaatkan dalam pembuatan kolase asalkan ditata menjadi komposisi yang menarik atau unik. Berbagai material kolase tersebut akan direkatkan pada beragam jenis permukaan, seperti kayu, plastic, kertas, kaca, keramik, gerabah, karton, dan sebagainya asalkan relative rata atau memungkinkan untuk ditempeli.

4 dari 4 halaman

Cara Membuat Kolase

Seni kolase adalah mampu meningkatkan kreativitas, terutama pada teknik menempel, menyusun, dan merekatkan sesuai gambar utuh. Bagaimana cara membuat kolase itu? Dalam buku berjudul Membuat Kolase oleh Sue Nicholson, begini cara membuat seni kolase:

1. Melipat

Cara membuat seni kolase adalah jika menggunakan kertas atau kain bisa dengan melipatnya sesuai bentuk yang diinginkan. Kemudian dilem atau dijahit.

2. Meremas

Cara membuat seni kolase adalah untuk membentuk kolase dengan efek 3 dimensi dapat meremas kertas atau kain kemudian di lem. Remaslah sesuai dengan bentuk yang diinginkan, misalnya ilustrasi bunga-bunga di pohon.

3. Memilin

Cara membuat seni kolase adalah untuk membuat bentuk-bentuk gulungan atau memberikan rambut pada gambar kolase, bisa dengan memilin kain atau kertas dan di lem.

4. Menganyam

Cara membuat seni kolase adalah anyamlah berbagai warna dan jenis kain atau kertas menjadi satu untaian yang tebal.

5. Menggunting

Cara membuat seni kolase adalah guntung atau lubangi kain dan kertas menjadi suatu bentuk tertentu dan tempelkan pada bahan lainnya.

Contoh Cara Membuat Kolase dari Kain:

Bahan:

- Kain perca

- Jarum dan benang (untuk membuat bentuk kain lebih rapi)

- Kain atau karton tebal untuk media tempel

- Lem

Cara membuat:

- Gambarlah sketsa gambar di atas karton tebal

- Guntinglah kain sesuai dengan bentuk sketsa gambar.

- Minta bantuan orangtua untuk menjahit pola agar sesuai dan rapi.

- Susunlah bentuk-bentuk kain tersebut di atas karton dengan komposisi yang menarik

- Berilah sedikit lem pada bagian bawah setiap bentuk, lalu ditempel!

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.