Demi Cuan, Seniman Ini Ledakkan Lamborghini dan Puingnya Jadi NFT

Untuk melancarkan aksinya, Shl0ms telah membeli mobil Lamborghini Huracan bekas seharga  $250.000 atau setara Rp 3.5 Miliar. Tak hanya itu ia juga membangun tim yang beranggotakan 100 orang. Mereka bahkan menggunakan mobil lain sebagai bahan percobaan.

Untuk menangani daya ledak yang besar pada mobil, tim menyewa seorang insinyur bahan peledak berlisensi. Diketahui hasil ledakan ini merupakan ledakan yang paling menantang sejauh ini.

Lamborghini huracan tersebut akhirnya diledakkan pada 2 Februari 2022, dengan video yang diunggah ke Twitter pada 18 Februari. Selain itu penjualan NFT bakal dimulai pada 25 Februari. Koleksi NFT akan terdiri dari 999 item. Dari jumlah itu, 111 item akan diberikan kepada tim dan penyedia dana awal dan 888 sisanya akan disiapkan untuk dijual. 

Diperkirakan, penjualan koleksi NFT nya bakal mendapat keuntungan 12%. Melihat harga pertukaran mata uang kripto saat ini sekitar $1,3 juta atau setara Rp 18,7 miliar. Bahkan jika artis telah menghabiskan satu juta dolar untuk proyek Lamborghini secara total, keuntungan mereka minimal 12% jauh di atas suku bunga bank.

Sang seniman menegaskan bahwa hasil dari penjualan NFT video itu akan disalurkan untuk mendanai ragam pameran seni untuk masyarakat umum. Menurut Shl0ms, Ia ingin memanfaatkan karya seni dan mata uang digital itu sebagai salah satu cara untuk menyalurkan nilai-nilai kebajikan. Ia juga ingin memanfaatkan NFT kepada tujuan aslinya yaitu mencetak aset digital dalam satu kesatuan.