Sukses

3 Manfaat Bawang Putih untuk Pernapasan yang Jarang Diketahui

Bawang putih untuk pernapasan mampu mengobati flu, kanker paru-paru, dan sesak napas.

Liputan6.com, Jakarta Apakah manfaat bawang putih untuk pernapasan benar adanya? Para peneliti telah mengungkap dalam studinya, ada tiga manfaat bawang putih untuk pernapasan yang jarang diketahui.

Manfaat bawang putih untuk pernapasan adalah mampu mengobati masalah flu atau pilek biasa, mengatasi kanker paru-paru, hingga sesak napas karena masalah jantung.

Adanya manfaat bawang putih untuk pernapasan seperti flu atau pilek diungkap dalam jurnal berjudul Treatment of the Common Cold in Children and Adults oleh American Family Physician.

Dilaporkan manfaat bawang putih untuk pernapasan ampuh mengobati flu atau pilek berasal dari penggunaan profilaksis bawang putih.

Penasaran dengan manfaat bawang putih untuk pernapasan lainnya? Berikut Liputan6.com ulas manfaat bawang putih untuk pernapasan yang selama ini jarang diketahui, Sabtu (26/2/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Manfaat Bawang Putih untuk Pernapasan

1. Mengobati Flu

manfaat bawang putih untuk pernapasan adalah baik untuk mengobati flu atau pilek. Hal ini diungkap dalam sebuah tim peneliti dari St. Joseph Family Medicine Residency, Indiana, dengan judul Treatment of the Common Cold in Children and Adults oleh American Family Physician.

Dilaporkan manfaat bawang putih untuk pernapasan ampuh mengobati flu atau pilek berasal dari penggunaan profilaksis bawang putih. Kandungan ini dapat menurunkan frekuensi pilek pada orang dewasa, tetapi tidak berpengaruh pada durasi gejala.

Pada beberapa penelitian, manfaat bawang putih mentah untuk pernapasan paling banyak, penelitian lain telah melihat asupan allium secara keseluruhan, baik mentah maupun dimasak, dan memiliki manfaat serupa.

2. Menurunkan Risiko Kanker Paru-Paru

Manfaat bawang putih untuk pernapasan adalah mampu menurunkan risiko kanker paru-paru. Hal ini diungkap dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Provinsi Jiangsu di Cina yang tertuang dalam sebuah jurnal.

Dalam jurnal berjudul Cancer Prevention Research diungkap telah dilakukan wawancara tatap muka dengan 1.424 pasien kanker paru-paru dan 4.543 orang sehat. Mereka ditanya tentang diet dan gaya hidup, termasuk pertanyaan tentang merokok dan seberapa sering mereka makan bawang putih.

Manfaat bawang putih untuk pernapasan yang mampu mencegah kanker paru-paru terlihat dari wawancara ini. Adanya hubungan antara asupan bawang putih mentah dan kanker paru-paru. Dalam penelitian ini telah teramati pola respons dosis dan menunjukkan bawang putih berpotensi berfungsi sebagai agen kemo-preventif untuk kanker paru-paru.

3. Sesak karena Jantung

Manfaat bawang putih untuk pernapasan adalah masalah sesak yang dipengaruhi penyakit jantung. Manfaat bawang putih untuk pernapasan yang berhubungan dengan organ jantung ini diungkap para peneliti di Emory University School of Medicine

Peneliti menemukan komponen diallyl trisulfide, komponen minyak bawang putih mampu membantu melindungi kesehatan jantung. Dipercaya, dialil trisulfida dapat digunakan sebagai pengobatan untuk gagal jantung.

“Gas hidrogen sulfida telah terbukti melindungi jantung dari kerusakan,” diungkapkan.

Dalam percobaan menggunakan tikus laboratorium, tim menemukan setelah serangan jantung, tikus yang menerima dialil sulfida memiliki 61 persen lebih sedikit kerusakan jantung di area yang berisiko dibandingkan dengan tikus yang tidak diobati.

Dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, para ilmuwan mengungkap manfaat bawang putih dapat membantu melindungi pasien diabetes dari kardiomiopati. Kardiomiopati adalah penyebab utama kematian pada pasien diabetes.

Ini penyakit kronis pada miokardium (otot jantung), yang menebal, membesar, dan/atau menegang secara tidak normal. Penelitian pada manusia perlu dilakukan untuk mengonfirmasi hasil penelitian lebih lanjut dan terpercaya.

3 dari 3 halaman

Manfaat Bawang Putih Lainnya

4. Kanker Prostat

Manfaat bawang putih adalah membantu mengatasi kanker prostat. Hal ini diungkap Dokter di Departemen Urologi, Rumah Sakit Persahabatan China-Jepang, Beijing, China, ada hubungan antara konsumsi sayuran Allium dan risiko kanker prostat.

Analisis manfaat bawang putih ini dipublikasikan pada Mei 2013 yang dilaporkan di Asian Pacific Journal of Cancer Prevention. Kesimpulan dalam penelitian itu, manfaat bawang putih berhubungan dengan terjadinya penurunan risiko kanker prostat pada pria.

5. Cedera Hati Akibat Alkohol

Manfaat bawang putih adalah membantu mencegah adanya cedera hati karena konsumsi alkohol yang berlebihan. Hal ini diungkap ilmuwan Institut Toksikologi, Sekolah Kesehatan Masyarakat, Universitas Shandong, Cina.

Dialil disulfida (DADS) merupakan senyawa organosulfur yang berasal dari bawang putih dengan efek perlindungan terhadap stres oksidatif yang diinduksi etanol. Penelitian tersebut dipublikasikan Biochimica et Biophysica Acta.

6. Kolesterol dan Darah Tinggi

Manfaat bawang putih adalah membantu menjaga kadar kolesterol dan tekanan darah. Hal ini diungkap peneliti Universitas Ankara yang meneliti efek suplementasi ekstrak bawang putih pada profil lipid (lemak) darah pasien dengan kolesterol darah tinggi.

Penelitian ini dipublikasikan dalam Journal of Nutritional Biochemistry yang melibatkan 23 sukarelawan, 13 diantaranya dengan kondisi tekanan darah tinggi.

Sukarelawan mengonsumsi suplemen ekstrak bawang putih selama 4 bulan dan secara teratur diperiksa parameter lipid darah, serta fungsi ginjal dan hati. Pada akhir 4 bulan, para peneliti menyimpulkan bahwa suplementasi ekstrak bawang putih meningkatkan profil lipid darah.

Kemudian mampu memperkuat potensi antioksidan darah, dan menyebabkan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik yang signifikan. Kabar baiknya ada penurunan tingkat produk oksidasi (MDA) dalam sampel darah yang menunjukkan berkurangnya reaksi oksidasi dalam tubuh.

7. Antibiotik

Manfaat bawang putih adalah mampu dijadikan antibiotik. Dialil sulfida merupakan senyawa dalam bawang putih, oleh peneliti dinilai 100 kali lebih efektif daripada dua antibiotik populer dalam memerangi bakteri Campylobacter.

Adanya manfaat bawang putih ini diungkap dalam penelitian yang diterbitkan Journal of Antimicrobial Chemotherapy. Pahami bahwa bakteri Campylobacter adalah penyebab paling umum dari infeksi usus.

Penulis senior, Dr. Xiaonan Lu, dari Washington State University, mengatakan bahwa senyawa ini berpotensi mengurangi bakteri penyebab penyakit di lingkungan dan dalam persediaan makanan kita.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.