Sukses

Kalimat Efektif adalah Kalimat yang Sesuai Kaidah, Ketahui Contohnya

Kalimat efektif adalah contoh kalimat yang baik.

Liputan6.com, Jakarta Kalimat efektif adalah contoh kalimat yang baik. Kalimat dikatakan efektif ketika tidak memiliki kesalahan tata bahasa dan ejaan. Kalimat efektif adalah salah satu indikator menulis yang baik dan benar.

Inti dari kalimat efektif adalah kejelasan. Biasanya, isi kalimat efektif adalah kalimat yang memperhatikan struktur, ejaan, dan konteks. Memahami apa itu kalimat efektif adalah dasar penting dalam menulis.

Kalimat efektif adalah kalimat yang sangat dibutuhkan ketika menulis sesuatu. Kalimat efektif adalah kalimat yang membuat makna kalimat tidak berbelit, berbeda tafsir, dan tetap pada tujuannya. Berikut pengertian kalimat efektif dan cara membuatnya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu(2/3/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Mengenal kalimat efektif

Kalimat yang efektif adalah kalimat yang menyampaikan maksud yang ingin disampaikan penulis dengan jelas dan dimengerti dengan baik oleh pembacanya. Sebuah kalimat dikatakan jelas jika tidak memiliki kesalahan tata bahasa dan ejaan.

Selain itu, kejelasan dalam kalimat efektif adalah kalimat menggunakan kata-kata yang paling tepat dan tidak memiliki kata-kata yang tidak perlu. Kalimat dikatakan efektif apabila berhasil menyampaikan pesan, gagasan, perasaan, maupun pemberitahuan sesuai dengan maksud si pembicara atau penulis.

Kalimat efektif digunakan pada tulisan ilmiah seperti makalah, skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian, dan sebagainya. Menulis kalimat persuasif yang efektif adalah keterampilan menulis yang lebih halus yang melibatkan nada, pilihan bahasa, dan struktur kalimat.

Kombinasi kalimat sederhana, majemuk, dan kompleks tidak hanya membuat alur informasi lebih menarik, tetapi juga meningkatkan keterbacaan bagian tersebut.

3 dari 6 halaman

Syarat kalimat efektif

Kesepadanan

Kesepadanan dalam kalimat efektif adalah subjek dan predikat yang jelas. Kalimat efektif tidak menggunakan kata depan seperti "di, dari, (ke)pada, bagi, untuk" sebelum subjek. Selain itu, kesepadanan berarti tidak mengulang subjek kalimat. Predikat dalam kalimat efektif tidak didahului kata “yang”.

Contoh:

Kalimat tidak efektif:

Kepada para siswa diharap diam

Kalimat efektif:

Para siswa diharap diam

Kalimat tidak efektif:

Beni mencoba menyalakan motor Beni pagi itu

Kalimat efektif:

Beni mencoba menyalakan motornya pagi itu

Kalimat tidak efektif:

Tina yang meninggalkan rapat untuk kedua kalinya

Kalimat efektif:

Tina meninggalkan rapat untuk kedua kalinya

 

Keparalelan

Keparalelan berarti kesamaan bentuk kata. Jika bentuk pertama nomina, seterusnya juga nomina.

Contoh:

Kalimat tidak efektif:

Harga minyak disesuaikan atau kenaikan itu secara wajar.

Kalimat efektif:

Harga minyak disesuaikan atau dinaikan secara wajar.

 

Penekanan

Penekanan yaitu penonjolan pada ide pokok. Kalimat efektif memberikan penegasan kepada ide pokonya sehingga ide pokonya menonjol di dalam kalimat tersebut. Ini dilakukan dengan meletakkan kata kunci di awal kalimat dan mengurutkan kata sesuai tahapannya.

Contoh:

Saya suka kecantikanmu, saya suka akan senyummu. (repetisi)

Saudaralah yang bertanggung jawab. (penegasan)

4 dari 6 halaman

Syarat kalimat efektif

Kehematan

Kehematan yaitu mempergunakan kata, frasa, atau bentuk lain secara hemat. Artinya, tidak ada kata atau frasa yang sebenarnya tidak perlu digunakan. Caranya dengan menghindari unsur yang sama pada kalimat majemuk, menghindari kesinoniman, dan menghindari penjamakan kata pada kata jamak.

Contoh:

Kalimat tidak efektif:

Karena dia tidak diundang, dia tidak datang.

Kalimat efektif:

Karena tidak diundang, dia tidak datang.

 

Kecermatan

Kecermatan berarti kalimat tidak memiliki tafsir ganda. Cermat dan tepat dalam memilih kata menghindari kerancuan dan makna ganda.

Contoh:

Kalimat tidak efektif:

Rubahlah cara pandangmu. (rubah bisa berarti hewan rubah)

Kalimat efektif:

Ubahlah cara pandangmu.

Kalimat tidak efektif:

Dia menerima uang sebanyak dua puluh lima ribuan

Kalimat efektif:

Dia menerima uang sebanyak dua puluh lima ribu

5 dari 6 halaman

Syarat kalimat efektif

Kepaduan

Kepaduan yaitu informasi yang disampaikan tidak terpecah-pecah. Kallimat tidak bertele-tele dan harus sistematis. alimat yang padu menggunakan pola aspek-agen-verbal atau aspek-verbal-pasien. Di antara predikat kata kerja dan objek penderita, tidak disisipkan kata daripada/tentang.

Contoh:

Kalimat tidak efektif:

Surat itu sudah saya baca.

Kalimat efektif:

Saya sudah membaca surat itu.

 

Kelogisan

Kelogisan yaitu kalimat itu bisa diterima akal sehat. Gagasan harus dapat diterima atau dimengerti oleh akal dan sesuai dengan PUEBI. Paragraf dan seluruh esai jelas jika mereka memiliki kalimat topik yang menceritakan gagasan utama dan jika contoh dan alasan dijelaskan secara logis.

Contoh:

Kalimat tidak efektif:

Waktu dan tempat kami persilakan.

Kalimat efektif:

Kepada bapak/ibu kami persilakan.

6 dari 6 halaman

Ciri kalimat efektif

Jika dilihat dari syaratnya, ciri kalimat efektif dapat terlihat. Ciri kalimat efektif adalah:

- Memiliki unsur penting atau pokok, minimal unsur SP.

- Taat terhadap tata aturan ejaan yang berlaku.

- Menggunakan diksi yang tepat.

- Menggunakan kesepadanan antara struktur bahasa dan jalan pikiran yang logis dan sistematis.

- Menggunakan kesejajaran bentuk bahasa yang dipakai.

- Melakukan penekanan ide pokok.

- Mengacu pada kehematan penggunaan kata.

- Menggunakan variasi struktur kalimat

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.