4 Fakta Sosok Tangmo Nida, Artis Thailand yang Ditemukan Tewas di Sungai Chao Phraya

Nida Patcharaveerapong atau yang akrab dipanggil Tangmo Nida adalah aktris asal Thailand kelahiran Bangkok pada 18 September 1984. Tangmo mengenyam pendidikan di College of Social Innovation Rangsit University.

Ia meniti akrier di dunia hiburan sejak duduk dibangku kelas satu sekolah menengah pertama. Wanita cantik ini ditawari oleh seorang pencari bakat kala ia sedang berbelanja di mal. Nida pun menjalani tes sebelum akhirnya menjadi artis di layar kaca.

Tangmo Nida pertama kali dan mulai menjadi model iklan pada 1998. Sejak saat itu ia menerima tawaran bermain drama hingga diundang ke berbagai acara.

Pada 2002, Tangmo Nida pernah mengikuti kontes Miss Teen Thailand 2002 dengan nomor peserta 17. Pemain film Bangkok Love Stories ini kemudian lolos sebagai runner-up keempat.

Setelah itu, Nida masuk ke Channel 7 hingga akhirnya mendapatkan peran di drama Benja Keta Kwarm Ruk (2003). 11 tahun bersama Channel 7, mantan istri Phakin Khamwilaisak itu memutuskan menjadi artis independen.

Selama 24 tahun berkarier, aktris 38 tahun ini telah membintangi kurang lebih 38 judul drama Thailand atau lakorn. Dirinya juga berhasil menyabet penghargaan bergengsi di Thailand.

Melansir dari Thai PBS World, proses pencarian oleh pihak berwajib dilakukan sejak Jumat (25/2/2022). Setelah 38 jam pencarian, jenazahnya ditemukan mengambang di sungai sekitar 300 meter dari Dermaga Pibulsongkram di provinsi Nonthaburi.

Kakak Tangmo Nida adalah yang pertama melihat sesuatu yang mengambang di sungai. Ia lalu memberi tahu tim penyelamat yang tiba di lokasi dan mengangkat jasadnya dari air.

Kasus ini ramai disorot lantaran disebut cukup mengganjal. Panida Sirayutthayothin, ibunda mendiang Nida, menyatakan tak percaya kematian putrinya murni karena tenggelam. Ia menduga bahwa seseorang tidak menyukai keberadaan putrinya.

Selain itu manajer Nida dan sahabatnya yang juga menaiki perahu tersebut disorot, karena tidak segera melaporkan hilangnya sang aktris setelah kecelakaan terjadi. Keluarga baru mengetahuinya dari media dan pihak berwajib sehari setelah peristiwa tersebut.

Menurut Jirapat, komisaris kepolisian, Nida mengalami luka dalam di kaki kirinya yang kemungkinan disebabkan oleh baling-baling kapal. Namun tim forensik belum memberikan indikasi apakah aktris itu jatuh dari kapal atau didorong.

Sahabat yang turut dalam liburan itu jgua diperiksa oleh dokter forensik lantaran memiliki memar di tubuh mereka. Dokter menyatakan luka tersebut berusia 5 hingga 7 hari dan bukan dari akibat berkelahi.

Luka di paha mendiang juga diduga akibat baling-baling kapal dan terkena arterinya. Hal itu diduga menjadi penyebab Nida tidak bsia berenang saat jatuh ke dalam air, dikutip dari Thai Pbs World.

Tim forensik menyebut terdapat pasir di dalam paru-paru Nida yang mengartikan ia masih bernapas saat jatuh dari perahu. Sementara itu, banyak penduduk setempat meletakkan bunga di Dermaga Pibulsongkram di provinsi Nonthaburi hari ini, untuk mengenang mendiang aktris.