Sukses

Fathonah Artinya Cerdas, Kenali Sifat Wajib Para Nabi dan Rasul yang Lainnya

Salah satu sifat wajib bagi Nabi dan Rasul adalah Fathonah artinya cerdas.

Liputan6.com, Jakarta Salah satu sifat wajib bagi Nabi dan Rasul adalah Fathonah artinya cerdas. Fathonah artinya cerdas ini wajib dimiliki Nabi dan Rasul karena mereka harus mampu memberikan argumen, pendapat, serta komunikasi yang baik dalam berdakwah mengajak umatnya ke jalan yang benar.

Sebagaimana dalam firman-Nya pada QS. Al Baqarah ayat 269 sebagai berikut:

"Allah menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah)." (QS. Al Baqarah: 269).

Selain itu, sifat-sifat wajib Nabi dan Rasul yang lainnya adalah Siddiq, Amanah, dan Tabligh. Keempat sifat wajib Nabi dan Rasul ini memiliki makna masing-masing. Sifat-sifat terpuji ini perlu diteladani oleh setiap umat Islam.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai arti Fathonah beserta sifat-sifat wajib para Nabi dan Rasul lainnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (18/3/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Arti Fathonah

Fathonah artinya cerdas. hal ini disebabkan tugas rasul adalah membina umat yang terdiri dari berbagai macam watak dan tingkah lakunya. Dalam rangka menyampaikan ajarannya, seorang rasul harus mengetahui teknik atau cara pendekatan kepada umat yang tepat dan cepat tanggap terhadap situasi di sekelilingnya. Hanya orang yang cerdas yang dapat menyelesaikan segala permasalahan dalam masyarakat. Dengan kepandaian dan kecerdasan, para nabi dan rasul mampu mengatasi berbagai permasalahan yang muncul dari kaum yang mereka hadapi.

Tak hanya itu, Rasul merupakan manusia pilihan yang memiliki kecerdasan tinggi. Fathonah artinya cerdas tersebut dibutuhkan untuk menjalankan tugas dari Allah SWT. Beliau menyampaikan ribuan ayat Al-Quran, menjelaskan dalam puluhan ribu hadis, menjelaskan firman-firman Allah, dan dituntut memiliki kemampuan berdebat dengan orang kafir dengan cara sebaik mungkin. Oleh karena itu, wajar jika Rasulullah pun punya banyak peran semasa hidup. Beliau berperan sebagai tokoh Islam, pemimpin, pebisnis, panglima perang, hingga politisi.

3 dari 4 halaman

Sifat-Sifat Wajib Para Nabi dan Rasul Lainnya

Salah satu sifat wajib Nadi dan Rasul adalah Fathonah artinya cerdas. Tak hanya itu, ada 3 sifat wajib Nabi dan Rasul, antaranya:

1. Shidiq

Shidiq artinya selalu benar. Para rasul selalu berkata yang benar, baik benar dalam menyampaikan wahyu yang bersumber dari Allah SWT, maupun benar dalam perkataan-perkataan yang berhubungan dengan persoalan keduniaan. Contohnya apa yang dikatakan Nabi Ibrahim as. kepada bapaknya adalah perkataan yang benar. Apa yang disembah oleh bapaknya Ibrahim adalah sesuatu yang tidak memberi manfaat dan mudarat. Peristiwa ini diabadikan dalam firman Allah SWT:

Wazkur fil Kitaabi Ibraahiim; innahuu kaana siddiiqan Nabiyyaa

Artinya: "Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Ibrahim di dalam Kitab (Al-Qur'an), sesungguhnya dia adalah seorang yang sangat membenarkan, seorang Nabi". (Q.S. Maryam: 41)

2. Amanah

Amanah artinya dapat dipercaya. Para rasul senantiasa menjalankan tugas kenabiannya sesuai dengan tugas yang diberikan Allah SWT. kepadanya. Demi terlaksananya tugas itu, mereka selalu menjaga jiwa dan raganya dari perbuatan-perbuatan dosa sehingga kepercayaan umat manusia terhadap dirinya senantiasa terjaga. Cotohnya di saat kaum Nabi Nuh as. mendustakan apa yang dibawa olehnya. Allah SWT menegaskan bahwa Nuh as. adalah orang yang terpercaya (amanah). Hal ini seperti termaktub di surah berikut ini:

Idz qoola lahum akhuuhum Nuuhun alaa tattaquun, Innii lakum Rasuulun. Amiin

Artinya: “Ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada mereka, “Mengapa kamu tidak bertakwa"; Sesungguhnya aku ini seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu.” (Q.S. asy-Syu’ara: 106-107)

3. Tabligh

Tabligh artinya menyampaikan perintah dan larangan, yaitu rasul selalu menyampaikan wahyu. Tidak ada satu pun ayat yang disembunyikan Nabi Muhammad saw dan tidak disampaikan kepada umatnya. Dalam sebuah riwayat diceritakan bahwa Ali bin Abi Talib ditanya tentang wahyu yang tidak terdapat dalam al-Quran, Ali pun menegaskan yang termaktub dalam ayat berikut:

Yaaa ayyuhar Rasuulu balligh maaa unzila ilaika mir Rabbika wa il lam taf'al famaaa ballaghta Risaalatah, wallaahu ya'simuka minan naas, innal laaha laa yahdil qawmal kaafiriin

Artinya: "Wahai Rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika tidak engkau lakukan (apa yang diperintahkan itu) berarti engkau tidak menyampaikan amanat-Nya. Dan Allah memelihara engkau dari (gangguan) manusia. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir". (QS. Al-Maidah: 67)

4 dari 4 halaman

Ciri-Ciri Orang Fathonah

Mengetahui salah satu sifat wajib Nabi dan Rasul yaitu Fathonah artinya cerdas. Berikut terdapat beberapa ciri-ciri orang yang memiliki sifat Fathonah, yaitu:

1. Pandai memberi nasehat yang baik, sehingga tidak sampai menyinggung perasaan orang lain.

2. Pintar menyampaikan berita atau kabar kebaikan.

3. Fathonah artinya cerdas dalam bertutur kata dan berkomunikasi dalam mengajak kebaikan dengan beramar ma'ruf nahi munkar.

4. Fathonah artinya cerdas dalam menyampaikan amanat yang diberikan.

5. Cerdas dalam beribadah. Artinya tidak mengerjakan suatu amalan yang tanpa dasar dan memprioritaskan ibadah maupun amalan yang utama.

6. Cerdas dalam bersosial. Dalam kehidupan sehari-hari tentu tidak lepas dari masalah baik di lingkungan masyarakat maupun keluarga. Karena itu dieprlukan kecerdasan sosial dalam menyikapi seusatu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.