Sukses

Pendaftaran SBMPTN 2022 Dibuka Hari Ini, Simak Persyaratan dan Ketentuannya

Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) 2022 dibuka mulai 23 Maret-15 April 2022.

Liputan6.com, Jakarta Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) 2022 dibuka hari ini, 23 Maret 2022. Masa pendaftaran UTBK-SBMPTN 2022 berlangsung dari 23 Maret hingga 15 April 2022. 

UTBK-SBMPTN adalah salah satu jalur seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) melalui sistem tes atau ujian tulis. Seleksi ini bisa diikuti oleh lulusan pendidikan menengah atas dan lulusan paket C 2020, 2021, atau 2022, dengan maksimal usia 25 tahun per 1 Juli 2022.

Untuk dapat mengikuti UTBK-SBMPTN 2022, seluruh pendaftar wajib registrasi akun Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) terlebih dahulu. Tak hanya itu, para calon mahasiswa harus melengkap data yang sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang dikeluarkan oleh PTN.

Perlu diketahui, Sejak tahun 2019 SBMPTN menggunakan hasil UTBK dan/atau kriteria lain yang ditetapkan bersama oleh PTN. Jalur ini menjadi alternatif seleksi masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia, selain SNMPTN dan jalur mandiri.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai jadwal, persyaratan, dan cara pendaftaran UTBK-SBMPTN 2022 yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (23/3/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Jadwal UTBK-SBMPTN 2022

Dikutip dari laman LTMPT, berikut adalah jadwal UTBK-SBMPTN 2022 selengkapnya, yaitu:

1. Registrasi akun LTMPT: 14 Februari-17 Maret 2022

2. Sosialisasi UTBK-SBMPTN: 1 Desember 2021-15 April 2022

3. Pendaftaran UTBK-SBMPTN: 23 Maret-15 April 2022

4. Pelaksanaan UTBK Gelombang I: 17-23 Mei 2022

5. Pelaksanaan UTBK Gelombang II: 28 Mei-3 Mei 2022

6. Pengumuman UTBK: 23 Juni 2022

7. Masa unduh Sertifikat UTBK: 25 Juni-31 Juli 2022.

3 dari 6 halaman

Ketentuan SBMPTN 2022

Berikut ini ketentuan UTBK-SBMPTN 2022, antara lain:

1. Materi tes yang akan diajukan yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS), Bahasa Inggris, dan TKA Saintek dan TKA Soshum.

2. Metode tes Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

3. Hasil tes setiap peserta akan diberikan panitia secara individu.

4. Setiap peserta hanya diijinkan maksimal mengambil satu kali tes.

5. Kelompok ujian terdiri dari Saintek, Soshum dan Campuran.

6. Pendaftaran SBMPTN dan UTBK dilakukan satu kali/secara bersamaan, peserta harus memilih tes pusat UTBK dan PTN serta Program Studi tujuan. 

4 dari 6 halaman

Persyaratan UTBK-SBMPTN 2022

Bagi peserta harus mengetahui syarat-syarat mengikuti UTBK-SBMPTN 2022, antara lain:

1. Memiliki akun LTMPT yang sudah permanen.

2. Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).

3. Siswa SMA/MA/SMK/sederajat calon lulusan tahun 2022 harus memiliki Surat Keterangan Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 atau peserta didik Paket C tahun 2022 dengan umur maksimal 25 tahun per 1 Juli 2022. Perlu diketahui bahwa Surat Keterangan Siswa Kelas 12 disertai dengan:

a. Foto terbaru (berwarna)

b. Stempel/cap sekolah

c. Tanda tangan Kepala Sekolah

4. Siswa lulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2020 dan 2021 atau lulusan Paket C tahun 2020 dan 2021 harus memiliki ijazah dengan umur maksimal 25 tahun per 1 Juli 2022. Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.

5. Tidak lulus jalur SNMPTN pada tahun 2020, 2021, dan 2022.

6. Persyaratan tes bagi peserta, adalah:

a. Peserta yang akan memilih prodi Saintek maka mengikuti TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Saintek.

b. Peserta yang akan memilih prodi Soshum maka mengikuti TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Soshum.

c. Peserta yang akan memilih prodi Campuran (Saintek dan Soshum) maka mengikuti TPS, Bahasa Inggris, dan TKA Saintek dan TKA Soshum.

7. Khusus Program Studi Kedokteran dan Kedokteran Gigi hanya dapat dipilih oleh siswa lulusan SMA/MA jurusan IPA saja.

8. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.

9. Bagi peserta yang memilih program studi bidang Seni dan Olahraga wajib mengunggah portofolio.

10. Bagi peserta tuna netra wajib mengunggah Surat Pernyataan Tuna Netra.

11. Membayar biaya UTBK sebesar Rp 200.000 ribu untuk kelompok Saintek dan Soshum, serta Rp 300.000 untuk kelompok campuran, melalui bank Mandiri, BNI, BTN, dan BRI.

5 dari 6 halaman

Cara Pendaftaran UTBK-SBMPTN 2022

Dilansir laman LTMPT, secara umum berikut ini cara pendaftaran UTBK-SBMPTN 2022 adalah:

1. Registrasi Akun LTMPT

Cara pendaftaran UTBK-SBMPTN 2022 yang pertama adalah harus dilakukan adalah registrasi akun LTMPT. Tahap pembuatan akun LTMPT sendiri telah ditutup pada 17 Maret 2022 lalu.

2. Login

Untuk registrasi, semua calon pendaftar UTBK-SBMPTN wajib menggunakan NISN, NPSN, dan tanggal lahir. Registrasi dilakukan di laman https://portal.ltmpt.ac.id.

3. Memilih Menu Verifikasi dan Validasi Data

Cara pendaftaran UTBK-SBMPTN 2022 yang selanjutnya adalah mengisi biodata, unggah pas foto berwarna terbaru, dan verifikasi biodata.

4. Memilih Menu Pendaftaran UTBK-SBMPTN

Pada menu pendaftaran UTBK-SBMPTN, hal yang harus dilakukan adalah:

a. Melengkapi biodata

b. Memilih program studi

c. Mengunggah portofolio (jika diperlukan)

d. Memilih Pusat UTBK PTN (tempat Anda melakukan ujian)

e. Mendapatkan slip pembayaran.

5. Membayar di Bank

Pembayaran biaya pendaftaran UTBK-SBMPTN dilakukan di bank Mitra (Bank Mandiri, BNI, BTN, dan BRI) menggunakan slip pembayaran. Pembayaran harus dilakukan paling lambat 2x24 jam.

6. Mencetak Kartu Peserta UTBK-SBMPTN

Cara pendaftaran UTBK-SBMPTN 2022 yang terakhir adalah mencetak kartu peserta UTBK-SBMPTN. Untuk mencetak kartu peserta, login ke laman https://portal.ltmpt.ac.id. Lalu pilih menu pendaftaran UTBK-SBMPTN untuk mencetak Kartu Peserta UTBK.

6 dari 6 halaman

Materi Tes UTBK-SBMPTN 2022

Berikut bidang yang akan diujikan di UTBK-SBMPTN 2022 yang perlu diketahui oleh peserta UTBK-SBMPTN 2022, antara lain:

1. Tes Potensi Skolastik (TPS)

TPS mengukur kemampuan kognitif yang dianggap penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi. Dalam TPS, materi yang akan diuji meliputi:

a. Kemampuan Penalaran Umum

b. Kemampuan Kuantitatif (pengetahuan dan matematika dasar)

c. Pengetahuan dan Pemahaman Umum

d. Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis

2. Tes Kemampuan Bahasa Inggris

Tes ini untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris peserta yang nantinya diperlukan untuk mendukung pembelajaran di perguruan tinggi.

3. Tes Kemampuan Akademik (TKA)

TKA digunakan untuk mengukur pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang diajarkan di sekolah dan diperlukan untuk seseorang dapat berhasil dalam menempuh pendidikan tinggi. Materi TKA akan berbeda-beda untuk setiap kelompok ujian. Berikut rinciannya:

a. Kelompok ujian sains dan teknologi (Saintek) dengan materi ujian Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi Alokasi waktu 195 menit.

b. Kelompok ujian sosial dan humaniora (Soshum) dengan materi ujian Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi). Alokasi waktu 195 menit.

c. Kelompok ujian campuran (Saintek dan Soshum) dengan materi ujian TKA Saintek, dan TKA Soshum. Alokasi waktu 285 menit. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.