Sukses

Jalani Prosedur Bedah, Pria Ini Terkejut Punya 'Empat Ginjal' dalam Tubuhnya

Seorang pria terkejut mengetahui dirinya memiliki empat ginjal.

Liputan6.com, Jakarta Seorang pria terkejut mengetahui dirinya memiliki empat ginjal secara bersamaan di tubuhnya. Melansir dari BBC News, pria bernama Stuart Middleton berusia 46 tahun sudah berhasil pulih setelah menjalani prosedur bedah kedua untuk menerima ginjal baru dari pendonor. Namun, empat ginjal dalam tubuhnya itu membuatnya terkejut. 

"Saya kaget mengetahuinya. Saya juga tidak tahu bahwa mereka telah meninggalkan ginjal tua dalam diri saya," ungkap pria tersebut, seperti dilansir Liputan6.com dari BBC News.

Diketahui bahwa ginjalnya rusak karena penyakit Berger, yang merupakan akumulasi antibodi yang merusak fungsi organ. Menurut BBC, ia juga menderita migrain dan sakit perut yang berlangsung selama 10 tahun sebelum didiagnosis penyakit itu pada 2007 silam.

"Membebani tubuh saya dengan ginjal, karena saya ingin hidup lebih lama," katanya, dilansir Liputan6.com dari BBC pada Kamis (24/3/2022).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Lakukan operasi transplantasi ginjal

Diketahui pada saat itu, Stuart tinggal di Lothian Timur bersama dengan istrinya, Mhairi. Keduanya tengah bepergian untuk bekerja bersama di Edinburgh. Menurut BBC, setiap perjalanan selalu dipandu oleh sang istri karena Stuart lebih sering tertidur.

Awalnya mereka berdua tidak mencurigai sesuatu yang sangat berbahaya, sampai seorang rekan mereka menyarankan Stuart untuk melakukan tes darah.

"Rumah sakit mengatakan fungsi ginjal saya hanya sembilan persen dan mereka tidak tahu bagaimana saya masih bisa berjalan," katanya.

Menariknya, salah satu ginjal barunya disumbangkan oleh ibunya sendiri, Val Middleton yang berusia 76 tahun, sekitar enam bulan kemudian. Awalnya, dia mengira tubuhnya tidak bisa menerima ginjal ibunya, selain itu juga khawatir usahanya akan berakhir begitu saja.

"Yang bisa saya pikirkan adalah apakah tubuh saya akan menolak ginjal ibu dan dia akan melalui semua ini dengan sia-sia. Rasa bersalahnya luar biasa," ujarnya.

 

3 dari 3 halaman

Meninggalkan kelebihan ginjal di tubuh pasien

Operasi transplantasi ginjal pertama pada tahun 2008 berhasil dan berlangsung selama sembilan tahun. Karena itu, Stuart benar-benar merasa seperti terikat secara fisik dengan ibunya setelah operasi.

"Ginjal ada di tubuhku dan sepertinya ikatan yang kuat di antara kita. Dia menyelamatkan hidup saya," katanya.

Meski berhasil mengganti ginjal baru, kesehatannya kembali memburuk setelah tujuh tahun. Diketahui bahwa ginjal kedua disumbangkan oleh rekannya sendiri, Ninon Ferguson, 36, dalam transplantasi pada November 2017.

Stuart, yang tinggal di Lauder di perbatasan Skotlandia, kini menjalani kehidupan sehari-harinya dengan mengenakan sabuk khusus untuk melindungi organ tubuhnya. Dapat dipahami, menurut Kidney Research UK, meninggalkan kelebihan ginjal di tubuh pasien selama transplantasi adalah hal biasa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.