Sukses

Kalimat Utama adalah Gagasan Pokok dalam Paragraf, Ketahui Ciri-cirinya

Kalimat utama adalah inti atau gagasan pokok dalam paragraf.

Liputan6.com, Jakarta Kalimat utama adalah salah satu bagian yang harus kamu pahami dalam teks bahasa Indonesia. Tentunya kamu sudah tidak jarang menemukan pertanyaan tentang kalimat utama dari sebuah teks dalam ujian ataupun ulangan. 

Mengenali kalimat utama sangat penting karena menjadi inti yang perlu dipahami dalam teks bahasa Indonesia. Untuk bisa memahami isi setiap paragraf, kamu perlu terlebih dahulu menemukan kalimat utamanya.

Kalimat utama adalah inti atau gagasan pokok dalam paragraf. Paragraf sendiri terdiri dari satu kalimat utama dan kalimat penjelas yang bisa berjumlah lebih dari satu. Biasanya, kalimat utama akan kamu temui di bagian awal atau akhir paragraf.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (30/3/2022) tentang kalimat utama adalah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kalimat Utama adalah

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kalimat utama adalah inti atau gagasan pokok dalam paragraf. Kalimat utama adalah istilah yang kerap juga disebut dengan gagasan utama atau gagasan pokok. Secara umum, kalimat utama adalah inti yang dibahas dalam suatu wacana berbentuk paragraf.

Kalimat utama dalam paragraf akan menjelaskan inti permasalahan secara umum. Oleh karena itu, pada suatu paragraf, kalimat utama selalu membutuhkan kalimat penjelas yang menjelaskan secara lebih rinci. Menurut Suryono (2004),  kalimat utama adalah segala yang dilengkapi dengan data, fakta, informasi atau pendukung lainnya yang diharapkan bisa memperjelas gagasan tersebut. Selain itu gagasan pokok juga dapat digunakan untuk meyakinkan pembaca.

Kalimat utama adalah salah satu kalimat yang terdapat dalam sebuah paragraf. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, paragraf terdiri dari satu kalimat utama dan satu atau beberapa kalimat penjelas. Kamu tentunya harus bisa membedakan kalimat utama dan kalimat penjelas ini terlebih dahulu.

Kalimat utama adalah gagasan pokok, sedangkan kalimat penjelas adalah kalimat yang berisi keterangan-keterangan tambahan. Keberadaan kalimat penjelas biasanya bertujuan untuk mendukung apa yang diungkapkan dalam kalimat utama. Dengan kata lain, kalimat utama dan kalimat penjelas akan saling berhubungan satu sama lain.

Kalimat penjelas adalah uraian mengenai kalimat yang akan menjelaskan atau merinci isi dari kalimat utama pada paragraf. Kalimat penjelas umumnya lebih khusus, karena harus menjelaskan detail mengenai topik yang desang diulas. Kalimat utama mempunyai kedudukan dan fungsi penting pada paragraf. Kalimat penjelas akan menjadi jalan untuk untuk menguraikan betapa pentingnya ide pembingkai yang terdapat di kalimat utama tersebut.

3 dari 4 halaman

Ciri-Ciri Kalimat Utama

Kalimat utama adalah gagasan pokok yang memiliki ciri-ciri berbeda dengan kalimat penjelas. Dengan mengenali ciri-ciri kalimat utama, kamu akan lebih mudah dalam mencari perbedaan di antara kedua jenis kalimat tersebut. Mengutip KapanLagi, ciri-ciri kalimat utama adalah sebagai berikut:

1. Kalimat utama mengandung satu topik bahasan atau permasalahan.

2. Kalimat utama dapat berdiri sendiri sebagai kalimat bukan paragraf, jika tidak disertai kalimat penjelas.

3. Kalimat utama telah memiliki arti yang jelas meskipun tidak dihubungkan dengan kalimat lainnya.

4. Kalimat utama biasanya tidak memiliki atau dibentuk dari kata sambung.

5. Pada paragraf induktif (paragraf dengan kalimat utama di bagian akhir), kalimat utama biasanya akan ditandai dengan kata-kata: sebagai, jadi, yang penting, oleh karena itu, dengan demikian ataupun kalimat yang berisi kesimpulan.

4 dari 4 halaman

Contoh Kalimat Utama

Kalimat utama adalah kalimat yang bisa terletak di bagian awal, tengah, akhir, bahkan menyebar tergantung jenis paragrafnya. Untuk paragraf induktif kalimat utama dapat ditemukan di bagian akhir paragraf. Sedangkan, pada paragraf deduktif kalimat utama akan terletak di depan. Sementara, kalimat utama yang menyebar terdapat di jenis paragraf campuran.

Kalimat induktif, deduktif, dan campuran tentunya sangat penting kamu pahami dalam mempelajari kalimat utama ini. Dengan memahami ketiga letak kalimat utama tersebut, kamu akan lebih mudah menemukan gagasan pokok suatu paragraf.  

Mengutip KapanLagi, contoh kalimat utama adalah sebagai berikut:

1. Contoh kalimat utama di awal paragraf (deduktif)

Harimau sumatera kini semakin langka. Banyak orang yang memburunya. Mereka mengincar kulit harimau untuk dijual kepada perajin kulit. Apalagi kini, habitat hewan tersebut semakin lama semakin menyempit karena penebangan hutan dan pertambangan.

2. Contoh kalimat utama di akhir paragraf (induktif)

Di dalam keluarga disiplin sangat diperlukan. Kedisiplinan juga merupakan awal sebuah prestasi di sekolah. Tidak hanya itu kedisplinan di lingkungan akan membawa dampak yang baik untuk masyarakat. Ternyata kedisiplinan sangat penting di kehidupan kita.

3. Contoh kalimat utama yang menyebar di paragraf campuran

Apabila kita jarang mengonsumsi sayuran hijau bisa berakibat tidak baik bagi kesehatan. Pertama, kita rentan terkena penyakit. Kita bisa menderita anemia atau kekurangan darah. Karena kurangnya serat, kita juga mudah mengalami sembelit. Ternyata, jarang mengonsumsi sayuran hijau bisa berbahaya bagi tubuh kita.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.