Sukses

Penyebab Kanker Tulang, Jenis, Gejala, dan Cara Mengobatinya

Penyebab kanker tulang dipengaruhi oleh berbagai macam faktor.

Liputan6.com, Jakarta Penyebab kanker tulang perlu dipahami setiap orang. Pasalnya kanker tulang merupakan tumor tulang ganas yang berasal dari sel pembentuk tulang. Biasanya, kanker tulang ini terjadi pada lengan atau tulang kaki. Namun, tidak menutup kemungkinan terjadinya pada tulang lainnya.

Kanker tulang disebut juga dengan osteosarkoma. Kanker tulang ini bisa dialami oleh anak-anak, remaja, hingga orang dewasa muda. Pada orang dewasa, kanker tulang atau osteosarkoma dapat timbul sebagai salah satu komplikasi penyakit Paget.

Penyebab kanker tulang dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Kanker tulang atau osteosarkoma ini dikaitkan dengan kerusakan DNA pada sel yang masih belum diketahui penyebabnya. Kerusakan tersebut menyebabkan perubahan bentuk dan fungsi sel menjadi abnormal.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (1/4/2022) tentang penyebab kanker tulang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Jenis Kanker Tulang

Sebelum mengetahui penyebab kanker tulang, kamu perlu memahami jenis-jenis kanker tulang terlebih dahulu. berikut beberapa jenis kanker tulang:

- Osterosarcoma. Jenis kanker tulang paling umum, yang berkembang di sel tulang lengan, tungkai, dan panggul. Osteosarcoma lebih sering terjadi pada usia 10-30 tahun, dan lebih banyak dialami oleh pria dibandingkan wanita.

- Chondrosarcoma. Jenis kanker tulang yang berkembang di sel tulang rawan pada area lengan atas, bahu, rusuk, panggul, dan paha. Jenis kanker ini lebih sering terjadi pada wanita berusia di atas 40 tahun.

- Sarkoma Ewing. Jenis kanker tulang ini umumnya berkembang di tulang panggul, tulang paha, dan tulang kering. Jenis kanker ini lebih sering terjadi pada usia 10-20 tahun.

- Chordoma. Jenis kanker tulang ini umumnya muncul di dasar tulang tengkorak atau di tulang belakang, serta cenderung tumbuh perlahan. Jenis tulang ini paling sering menyerang pria berusia 30 tahun ke atas.

- Tumor sel raksasa pada tulang. Sebagian besar tumor jenis ini bersifat jinak, namun beberapa di antaranya dapat bersifat ganas. Jenis kanker tulang ini umumnya menyerang tulang lengan dan tulang tungkai dekat lutut. Tumor jenis ini jarang menyebar ke bagian tubuh lain yang jauh, namun sering muncul kembali meskipun telah diangkat.

3 dari 5 halaman

Penyebab Kanker Tulang

Mengutip dari KlikDokter, penyebab kanker tulang atau osteosarkoma hingga saat ini belum dapat dipastikan. Beberapa sumber menyebutkan penyebab kanker tulang terjadi akibat kerusakan DNA pada sel tanpa diketahui penyebabnya. Kerusakan tersebut menyebabkan perubahan bentuk dan fungsi sel menjadi abnormal.

Walaupun penyebab kanker tulang belum diketahui, kamu bisa mengenali faktor risikonya. Faktor risiko penyebab kanker tulang atau osteosarkoma di antaranya yaitu:

- Sindrom tertentu yang diturunkan dalam keluarga.

Bila salah satu anggota keluarga ada yang menderita sindrom Li-Fraumeni atau kanker retina atau retinoblastoma, maka peluang anggota keluarga lain untuk menderita kanker tulang atau osteosarkoma akan meningkat

- Penyakit Paget.

Ini adalah suatu kelainan metabolisme tulang, dimana regenerasi sel- sel baru berlangsung sangat cepat sehingga tulang menjadi rapuh dan pertumbuhannya tidak sempurna. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker tulang atau osteosarkoma di kemudian hari.

- Terapi radiasi.

Terapi radiasi dengan dosis besar, seperti yang digunakan pada penanganan kanker dapat meningkatkan peluang seseorang terkena kanker tulang keras atau osteosarkoma di kemudian hari.

4 dari 5 halaman

Gejala Kanker Tulang

Setelah mengenali penyebab kanker tulang, kamu juga perlu mengetahui gejalanya. Berikut gejala kanker tulang yang perlu kamu kenali:

- Nyeri. Gejala klinis kanker tulang keras atau osteosarkoma yang paling utama adalah nyeri. Pada awalnya nyeri terasa ringan dan tidak sering. Namun seiring dengan berjalannya waktu, rasa nyeri akan semakin bertambah hebat dan menetap.

- Bengkak pada tulang yang mengalami kanker tulang keras atau osteosarkoma

- Dapat menimbulkan gangguan pada sendi

- Tumor berkembang secara cepat

- Patah tulang

- Badan lemas dan penurunan berat badan yang terjadi secara drastis

5 dari 5 halaman

Pengobatan Kanker Tulang Belakang

Setelah mengetahui penyebab kanker tulang, penting juga mengetahui cara mengatasinya. Cara mengatasi kanker tulang bervariasi, tergantung dari faktor-faktor seperti lokasi dan besarnya gejala yang dirasakan. Pembedahan merupakan salah satu pilihan yang bisa dilakukan.

Pembedahan, radiologi intervensi, dan kemoterapi dapat digunakan untuk mengobati penyakit atau mengurangi efek sampingnya. Namun, ada beberapa perawatan yang paling umum untuk kanker tulang belakang yang bisa dilakukan seperti:

- Operasi

Ketika tumor hanya sebatas pada satu bagian dari tulang belakang, maka kamu perlu melakukan operasi untuk menghilangkan kanker sepenuhnya. Sedangkan untuk tumor tulang belakang metastatik, biasanya dokter akan melakukan operasi kecil untuk meringankan gejalanya.

- Kemoterapi

Obat kemoterapi dapat diberikan secara oral dalam bentuk pil atau disuntikkan ke dalam vena. Untuk beberapa jenis tumor tulang belakang, obat-obatan dapat diberikan langsung ke dalam cairan serebrospinal.

- Terapi Radiasi

Terapi radiasi kanker tulang belakang umumnya digunakan setelah bedah tumor dilakukan. Hal ini berguna untuk menghancurkan sel-sel tumor mikroskopis yang tertinggal.

- Radiologi Intervensi

Untuk mengurangi rasa sakit setelah operasi, biasanya dilakukan beberapa tindakan untuk mengtasi rasa sakit dan komplikasi seperti melakukan biosi dan berusaha untuk meringankan berbagai gejala yang mungkin terjadi selama perawatan kanker.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.