Sukses

3 Bacaan Doa Berbuka Puasa Ramadhan yang Shahih, Lengkap Artinya

Simak bacaan doa berbuka puasa Ramadhan yang shahih.

Liputan6.com, Jakarta Bacaan doa berbuka puasa Ramadhan penting diketahui dan dipahami untuk dibaca di waktu buka, agar ibadah puasa yang dijalani penuh dengan keberkahan serta mendapat rida Allah SWT.

Ada tiga versi bacaan doa berbuka puasa Ramadhan yang shahih.

Puasa Ramadhan dimulai dari terbitnya fajar hingga terbenam matahari. Selama berpuasa, umat Islam tidak boleh makan atau minum dan wajib menjaga hawa nafsu sebab itu termasuk perkara yang dapat membatalkan puasa.

Waktu membatalkan puasa Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk membaca bacaan doa berbuka puasa Ramadhan yang shahih. Seperti apa ketiga versi bacaan doa berbuka puasa Ramadhan yang shahih tersebut?

Berikut Liputan6.com ulas tiga versi bacaan doa berbuka puasa Ramadhan yang shahih, Senin (4/4/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bacaan Doa Berbuka Puasa Ramadhan yang Shahih

1. Doa Berbuka Puasa Ramadhan yang Shahih Pertama

Dari Mu'adz bin Zuhrah mengatakan, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam membaca bacaan doa berbuka puasa Ramadhan berikut:

كَانَ إِذَا أَفْطَرَ قَالَ : اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Allâhumma laka shumtu wa ‘alâ rizqika aftharthu

Arti bacaan doa berbuka puasa Ramadhan yang shahih:

“Rasulullah ketika Berbuka, beliau berdoa: ‘Ya Allah hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka,” (HR. Abu Daud).

2. Doa Berbuka Puasa Ramadhan yang Shahih Kedua

Dalam kitab berjudul Fath al-Mu'in oleh Ahmad Zainuddin Alfannani dijelaskan, bacaan doa berbuka puasa Ramadhan yang baik adalah pada lafal doa berbuka puasa Ramadhan dari hadis riwayat Mu'adz bin Zuhrah di atas.

Sementara bacaan doa berbuka puasa Ramadhan dari riwayat Abdullah bin Umar ditambahkan saat seseorang berbuka menggunakan air.

Ada yang membaca doa berbuka puasa Ramadhan dengan "Allahumma laka sumtu ...", lalu bacaan doa berbuka puasa Ramadhan dilanjutkan dengan "dzahabadh dhamaa'u...."

Kemudian bacaan doa berbuka puasa Ramadhan yang shahih menurut Bukhari dan Muslim dalam bahasa Arab menjadi seperti berikut ini:

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمأُ وابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأجْرُ إِنْ شاءَ اللَّهُ تَعالى
Allâhumma laka shumtu wa ‘alâ rizqika afthartu dzahaba-dh-dhama’u wabtalatil ‘urûqu wa tsabatal ajru insyâ-allâh ta‘âlâ

Arti doa berbuka puasa Ramadhan yang shahih:

“Ya Allah, untuk-Mulah aku berpuasa, atas rezekimulah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insyaaallah.”

3. Doa Berbuka Puasa Ramadhan yang Shahih Ketiga

Dari Abdullah bin Umar mengatakan, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam membaca bacaan doa berbuka puasa Ramadhan yang shahih berikut ini:

كَانَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم، إِذَا أَفْطَرَ قَالَ : ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Dzahabadh dhamâ’u wabtalatl-‘urûqu wa tsabata-l-ajru insyâ-allâh

Arti bacaan doa berbuka puasa Ramadhan yang shahih:

“Rasulullah ketika berbuka, Beliau berdoa: ‘Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insyaallah.” (HR. Abu Daud)

Pendapat yang sama tentang doa berbuka puasa Ramadhan yang shahih dijelaskan dalam buku berjudul Kumpulan Doa Mustajab Pembuka Pintu Rezeki oleh KH. Sulaeman Bin Muhammad Bahri:

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Dzahabadh dhoma-u wabtalatil uruqu wa tsabatal ajru insyaa-allah

Arti bacaan doa berbuka puasa Ramadhan yang shahih:

"Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala akan tetap insyaallah."

3 dari 3 halaman

Bacaan Niat Puasa Ramadhan Harian dan Sebulan Penuh

Bacaan niat puasa Ramadhan bisa dibaca dengan bahasa Arab atau Indonesia. Bacaan niat puasa Ramadhan bisa dilantunkan dengan keras atau dalam hati saja.

Ada dua macam bacaan niat puasa Ramadhan yang benar. Pertama, bacaan niat puasa Ramadhan harian dan kedua, bacaan niat puasa Ramadhan sebuah penuh.

1. Bacaan niat puasa Ramadhan harian yang umum dibaca:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin an adai fardhi syahri ramadhana haadzhihis sanati lillahi taala.

Arti bacaan niat puasa Ramadhan harian:

“Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Taala.”

Pahami bacaan niat puasa Ramadhan harian bisa dibaca pada malam hari setelah selesai sholat tarawih. Selain itu, bacaan niat puasa Ramadhan harian bisa dibaca pada saat selesai sahur tepatnya sebelum memasuki waktu imsakiyah.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Sesungguhnya setiap amal itu tergantung pada niatnya. Dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang dia niatkan." (Muttafaqun 'alaihi).

Dalam hadis lain yang diterima dari Siti Hafshah, Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa yang tidak berniat akan berpuasa pada malam hari sebelum terbit fajar, maka tidaklah ia berpuasa."

2. Bacaan niat puasa Ramadhan sebulan penuh yang umum dibaca:

Bacaan niat puasa Ramadhan sebulan penuh berlandaskan pada tafsir Imam Malik, bahwa diperbolehkan melafalkan niat puasa Ramadhan sebulan penuh.

Bacaan niat puasa Ramadhan sebuah penuh sunah dibaca pada malam pertama di bulan Ramadhan atau Ramadhan hari pertama. Dalam kitab berjudul Sabîl al-Hudâ oleh KH A Idris Marzuki, begini bacaan niat puasa Ramadhan sebulan penuh:

نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ تَقْلِيْدًا لِلْإِمَامِ مَالِكٍ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma jamî’i syahri ramadlâni hadzihissanati taqlîdan lil imâm mâlikin fardlan lillâhi ta’âlâ. 

Arti bacaan niat puasa Ramadhan sebulan penuh:

“Saya berniat puasa selama satu bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti Imam Malik, fardhu karena Allah taala.”

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.