Sukses

Al Kafirun Artinya Orang-Orang Kafir, Ketahui Isi Kandungan dan Keistimewaannya

Kata Al Kafirun artinya orang-orang kafir.

Liputan6.com, Jakarta Kata Al Kafirun artinya orang-orang kafir. Surat Al Kafirun termasuk golongan surat makkiyah, karena diturunkan oleh Allah SWT. ketika Nabi Muhammad saw. tinggal di Kota Mekah atau sebelum Nabi Muhammad SAW.

Dinamakan Al Kafirun karena dalam surat ini, Allah SWT menyampaikan kepada kaum kafir bahwa perbuatan jahat mereka akan mendapat pembalasan dari-Nya. Sebaliknya, Nabi Muhammad SAW dan kaumnya diminta untuk memetik pelajaran atas perbuatan mereka.

Seperti yang kita ketahui, Al-Kafirun artinya salah satu surat dalam Al-Qur’an yang diturunkan oleh Allah SWT. Surat ini terdiri atas 6 ayat dan terdapat pada juz ke 30 atau juz Amma. Surat Al Kafirun ini memiliki tafsir yang hampir sama dengan mengatur umat Islam untuk tidak mencampuradukkan ajaran agama lain.

Untuk lebih rinci, berikut ini terdapat penjelasan mengenai surat Al Kafirun artinya dan keistimewaannya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (5/4/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bacaan Surat Al Kafirun dan Artinya

Surat yang berisi tentang toleransi  keimanan dan peribadahan ini diturunkan saat Nabi Muhammad SAW diiming-imingi kekayaan melimpah oleh kaum kafir. Kekayaan tersebut diberikan bertujuan agar Nabi SAW mau menyembah berhala. Nabi SAW pun lantas menolaknya secara halus. Surat Al Kafirun artinya salah satu surat yang paling sering dibaca oleh nabi ketika melaksanakan salat dua rakaat setelah tawaf.  Berikut isi surat Al Kafirun ayat 1-6 beserta artinya:

1. Qul ya ayyuhal-kafirun

Artinya: Katakanlah (Muhammad), "Wahai orang-orang kafir!

2. La a'budu ma ta'budun

Artinya: aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah

3. Wa la antum a'biduna ma a'bud

Artinya: dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah

4. Wa la ana a'bidum ma 'abattum

Artinya: dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah

5. Wa la antum a'biduna ma a'bud

Artinya: dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.

6. Lakum dinukum wa liya din

Artinya: Untukmu agamamu, dan untukku agamaku.

Menurut Kemenag, isi kandungan lengkap surat Al Kafirun ayat 1-6 dapat dirangkum menjadi tiga poin bahasan utama di dalamnya. Berikut poin-poin inti dari surat ini, antara lain:

1. Allah SWT hendak menjelaskan bahwa terdapat perbedaan besar antara sifat-sifat Tuhan yang disembah oleh umatnya Nabi Muhammad SAW dan Tuhan yang disembah oleh orang-orang kafir. Sebab Allah SWT adalah Tuhan Yang Maha Esa dan tidak beranak maupun diperanakkan.

2. Berkaitan dengan perbedaan sifat Tuhan dari keduanya, hal ini pun menjelaskan bahwa adanya perbedaan dalam bentuk pelaksanaan ibadah.

3. Melalui surat Al Kafirun, Allah SWT menekankan perihal toleransi antar umat beragama. Hal ini dilakukan melalui pengerjaan ibadah sesuai dengan ketentuan agama masing-masing tanpa mencampuradukkan urusan keduanya.

3 dari 4 halaman

Keistimewaan Surat Al Kafirun

Setelah mengetahui surat Al Kafirun artinya dan isi kandungan surat tersebut, anda perlu mengetahui keistimewaan surat Al Kafirun. Berikut ini beberapa keistimewaan dari surat Al Kafirun, yaitu:

1. Ajakan toleransi antar agama

Surat ini memiliki kandungan tentang ajakan bertoleransi antar agama. Dengan kata lain, surat ini memerintahkan kita agar menghormati dan menghargai penganut agama lain. Hal tersebut sesuai dengan ayat terakhir surat Al Kafirun artinya:

"Untuk mu agama mu dan untuk ku agama ku".

2. Ditakuti oleh iblis

Keistimewaan lainnya yang dimiliki surat Al Kafirun ini yaitu sebagai surat yang ditakuti iblis.  Hal tersebut juga tercantum dalam hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas yang artinyanya sebagai berikut:

"Tidak ada dalam Al-Qur’an yang lebih menakutkan bagi iblis daripada Qul Ya Ayyuhal-Kafirun, sebab ia adalah tauhid dan pembebas dari kemusyrikan."

3. Seperti membaca seperempat Al-Qur’an

Keistimewaan berikutnya yaitu bagi siapa saja yang membaca surat Al Kafirun akan mendapatkan pahala seperti membaca seperempat Al-Qur’an. Meski begitu, bukan berarti anda tidak membaca Al-Qur’an. Sebab, membaca Al-Qur’an itu sangat dianjurkan oleh Allah SWT.

 

4 dari 4 halaman

Keistimewaan Surat Al Kafirun

4. Bebas dari kemusyirakan

Surat Al Kafirun juga memiliki keistimewaan lain yaitu membebaskan anda dari kemusyirkan jika dibaca menjelang tidur. Hal tersebut juga tercantum dalam hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Abu Daud dari Farwan bin Naufal yang bunyinya sebagai berikut.

"Bacalah Qul ya Ayyuhal-kafirun kemudian tidurlah di akhirnya, sesungguhnya ayat tersebut membebaskan dari kemusyrikan". 

5. Sebagai pembeda antara agama

Surat Al Kafirun juga menjadi pembeda antara Islam dengan agama lain. Dalam surat ini berisi tentang sesuatu yang disembah, diikuti serta apa saja yang menjadi aturan di dalam Islam tidak sama seperti diyakini agama lain. 

6. Membangun dan memperkuat iman

Membaca surat Al Kafirun secara tak langsung dapat memperkuat serta membangun iman. Sebab, di dalam Surat Al Kafirun berisi tentang kepatuhan umat manusia terhadap Allah SWT. Selain itu, surat tersebut juga menunjukkan bahwa manusia adalah orang yang berikrar dan bersaksi hanya pada Allah SWT.

7. Membangun optimisme dalam Islam

Isi surat Al Kafirun juga menjelaskan jika umat Islam tidak perlu takut dan harus optimis untuk menang melawan kafir. Oleh karenanya, diharapkan surat ini dapat memberikan rasa optimisme yang besar dalam melawan segala ajaran dan tipu daya orang kafir. Tak hanya itu, surat ini juga jadi penyemangat agar umat Islam tidak perlu takut serta gentar dalam melawan kekafiran.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.