Sukses

Sholat Idul Fitri Berjamaah dan Sendiri, Ketahui Tata Cara dan Bacaan Niatnya

Sholat Idul Fitri termasuk dalam ibadah sunnah muakkad. Artinya sholat Idul Fitri sangat dianjurkan untuk dilakukan karena Rasulullah melaksanakannya.

Liputan6.com, Jakarta Idul Fitri kerap dikatakan sebagai hari kemenangan yang dinantikan umat muslim usai berpuasa selama satu bulan penuh. Saat Hari Raya Idul Fitri umat muslim di Indonesia bahkan seluuh dunia akan menjalankan sholat Idul Fitri. 

Sholat Idul Fitri dapat dilakukan secara berjamaah, namun bagi pasien yang terpapar Covid-19 dapat melakukan sholat Idul Fitri secara sendiri di rumah. Sholat Idul Fitri termasuk dalam ibadah sunnah muakkad. Artinya sholat Idul Fitri sangat dianjurkan untuk dilakukan karena Rasulullah melaksanakannya.

Pada dasarnya, tidak ada yang berbeda dari rukun salat lima waktu. Waktu yang dianjurkan untuk melaksanakan sholat Idul Fitri yakni pada pagi hari yang dimulai sejak matahari terbit hingga masuk waktu Dzuhur.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai tata cara sholat Idul Fitri, niat, dan ketentuannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (11/4/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Ketentuan Sholat Idul Fitri

Berikut ini terdapat beberapa ketentuan sholat Idul Fitri yang wajib diketahui oleh umat muslim, yaitu:

1. Terdiri atas 2 rakaat, dengan jumlah takbir sholat Idul Fitri sebanyak 7 kali di rakaat pertama dan 5 di rakaat kedua.

2. Terdapat khutbah setelah menunaikan sholat Idul Fitri.

3. Waktu sholat Idul Fitri dilakukan sejak matahari terbit, sebelum waktu Dzuhur.

4. Disunnahkan memperlambat kehadiran, untuk memberi kesempatan umat membayar zakat.

5. Bisa dilakukan secara munfarid atau secara sendiri-sendiri, apabila tidak bisa pergi ke lokasi sholat Id untuk berjamaah.

6. Khutbah Idul Fitri dilakukan secara singkat dengan tetap memenuhi rukun khutbah, paling lama 20 menit.

3 dari 5 halaman

Bacaan Niat Sholat Idul Fitri

Pada dasarnya, tata cara sholat Idul Fitri sendiri sama halnya dengan tata cara sholat Idul Fitri berjamaah. Yang membedakan dari kedua sholat tersebut adalah dari niatnya. Berikut bacaan niat sholat Idul Fitri adalah:

1. Niat sholat Idul Fitri untuk imam

"Ushalli sunnatan li ‘idil fithri rak ‘ataini imaman lillahi ta’alaa."

Artinya: “Aku niat sholat sunat Idul Fitri dua rakaat menjadi imam karena Allah Ta’ala.”

2. Niat sholat Idul Fitri untuk makmum

"Ushalli sunnatan li ‘idil fithri rak ‘ataini makmuuman lillahi ta’ala."

Artinya: “Aku niat sholat sunat Idul Fitri dua rakaat menjadi makmum karena Allah Ta’ala.”

3. Niat sholat Idul Fitri sendiri

"Ushalli sunnatan li ‘idil fithri rak ‘ataini lillahi ta’alaa."

Artinya: “Aku niat sholat sunat Idul Fitri dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

4 dari 5 halaman

Tata Cara Sholat Idul Fitri

Tata cara sholat Idul Fitri sangatlah mudah, sama seperti sholat pada umumnya. Sholat Idul Fitri ini hanya dilakukan sebanyak dua rakaat. Berikut tata cara sholat Idul Fitri, anatra lain:

1. Dimulai dengan membaca niat seperti yang sudah dijelaskan di atas tadi.

2. Takbiratul ihram (Allahuakbar) sambil mengangkat kedua tangan.

3. Membaca takbir sebanyak 7 kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara setiap takbir dianjurkan untuk membaca:

Subhanallah wal hamdulillah wa laailaahaillallah wa Allahu Akbar

Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar.”

Atau bisa juga membaca lafadz ini,

Allahu akbaru kabiiran wal hamdu lillahi katsiran wasubhana allahi bukratan wa ashilan

Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah baik waktu pagi dan petang.”

4. Membaca surah Al-Fatihah, kemudian diteruskan dengan membaca surah Qaf atau Al-A’la

5. Setelah itu lalu ruku, sujud, duduk di antara dua sujud dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti sholat biasa.

6. Pada rakaat kedua sebelum membaca surah al-Fatihah disunahkan untuk membaca takbir sebanyak 5 kali sambil mengangkat tangan dan di antara setiap takbir disunahkan membaca:

Subhanallah wal hamdulilah wa laailaahaillallah wa Allahu Akbar

Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar.”

Atau bisa juga membaca lafadz ini,

Allahu akbaru kabiiran wal hamdu lillahi katsiran wasubhana allahi bukratan wa ashilan

Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah baik waktu pagi dan petang.”

7. Membaca al-Fatihah dan diteruskan membaca surat Al-Qamar atau Al-Ghasiyyah.

8. Setelah itu ruku, sujud dan seterusnya hingga salam.

9. Setelah salam, kemudian dianjurkan atau disunahkan untuk mendengarkan khutbah Idul Fitri.

5 dari 5 halaman

Tata Cara Khutbah Sholat Idul Fitri

Setelah melaksanakan sholat Idul Fitri, umat Muslim disunnahkan untuk mendengarkan khutbah. Pasalnya, khutbah Idul Fitri merupakan kesempurnaan sholat Idul Fitri. Khutbah setelah sholat Idul Fitri dilaksanakan dengan dua khutbah, yaitu dilaksanakan dengan berdiri dan di antara keduanya dipisahkan dengan duduk sejenak. Selain itu, khutbah pertama dimulai dengan takbir sebanyak 9 kali, sedangkan pada khutbah kedua dimulai dengan takbir 7 kali. Berikut tata cara khutbah sholat Idul Fitri, yaitu:

Khutbah Pertama

Adapun tata cara khutbah pertama dilakukan sebagai berikut:

1. Membaca takbir sebanyak 9 kali

2. Memuji Allah dengan membaca "alhamdulillah."

3. Membaca shalawat Nabi SAW, sebagai berikut:

Allahumma shalli ala sayyidina muhammad

4. Berwasiat tentang takwa

5. Membaca ayat Al-Quran.

Khutbah Kedua

Setelah melakukan khutbah pertama, kemudian dilanjutkan dengan khutbah kedua. Adapun tata cara sholat Idul Fitri dengan khutbah adalah sebagai berikut:

1. Membaca takbir sebanyak 7 kali

2. Memuji Allah sekurang-kurangnya membaca "alhamdulillah"

3. Membaca shalawat Nabi Muhammad SAW

Allahumma shalli ala sayyidina muhammad

4. Berwasiat tentang takwa

5. Menutup dengan mendoakan kaum muslimin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.