Sukses

Bacaan Niat Sholat Ied Idul Fitri Lengkap, Beserta Tata Cara dan Rukunnya

Sholat ied Idul Fitri merupakan sholat sunnah dua rakaat yang dikerjakan saat momen hari raya Idul Fitri pada 1 Syawal.

Liputan6.com, Jakarta Bacaan niat sholat ied Idul Fitri wajib dibaca sebelum melakukan sholat sunnah tersebut. Sholat ied Idul Fitri merupakan sholat sunnah dua rakaat yang dikerjakan saat momen hari raya Idul Fitri pada 1 Syawal.  

Sholat Idul Fitri termasuk dalam ibadah Sunah muakkad yang berarti sangat dianjurkan untuk dilakukan karena Rasulullah melaksanakannya. Tata cara sholat ied Idul Fitri sedikit berbeda dari sholat sunnah yang lain.

Yang membedakan adalah pada rakaat pertama, baik imam maupun makmum wajib melakukan takbir hingga tujuh kali selain dengan takbiratul ikhram. Sementara, pada rakaat kedua setelah bangun dari sujud, baik imam maupun makmum wajib melakukan takbir sebanyak lima kali.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai bacaan niat sholat ied Idul Fitri beserta tata cara dan rukunnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (21/4/2022).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Bacaan Niat Sholat Ied Idul Fitri

Bacaan niat sholat ied Idul Fitri jelas berbeda dengan bacaan niat sholat yang lainnya. Berikut niat sholat ied Idul Fitri:

Niat sholat Idul Fitri untuk imam:

Ushalli sunnatan li ‘idil fithri rak ‘ataini imaman lillahi ta’alaa.

Artinya: “Aku niat sholat sunat Idul Fitri dua rakaat menjadi imam karena Allah Ta’ala.”

Niat sholat Idul Fitri untuk makmum:

Ushalli sunnatan li ‘idil fithri rak ‘ataini makmuuman lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku niat sholat sunat Idul Fitri dua rakaat menjadi makmum karena Allah Ta’ala.”

Niat sholat Idul Fitri sendiri:

Ushalli sunnatan li ‘idil fithri rak ‘ataini lillahi ta’alaa.

Artinya: “Aku niat sholat sunat Idul Fitri dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

3 dari 5 halaman

Rukun Sholat Ied Idul Fitri

Setelah mengetahui bacaan niat sholat ied Idul Fitri, anda juga perlu mengetahui rukunnya. Berikut rukun sholat Ied Idul Fitri yang perlu kita tunaikan agar ibadah sunnah tersebut menjadi sah, antara lain:

1. Mensucikan diri dengan berwudhu.

2. Membaca niat sholat ied Idul Fitri.

3. Membaca takbiratul ikham.

4. Melakukan takbir sebanyak 7 kali pada rakaat pertama dengan membaca “Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar”.

5. Melakukan takbir sebanyak 5 kali pada rakaat kedua dengan membaca “Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar”.

4 dari 5 halaman

Tata Cara Sholat Ied Idul Fitri

Sholat Idul Fitri ini hanya dilakukan sebanyak dua rakaat. Berikut tata cara sholat Idul Fitri, anatra lain:

1. Dimulai dengan membaca niat sholat ied Idul Fitri seperti yang sudah dijelaskan di atas tadi.

2. Takbiratul ihram dengan membaca “Allahuakbar” sambil mengangkat kedua tangan.

3. Membaca takbir sebanyak 7 kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara setiap takbir dianjurkan untuk membaca:

Subhanallah wal hamdulillah wa laailaahaillallah wa Allahu Akbar.

Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar.”

Atau bisa juga membaca lafadz ini,

Allahu akbaru kabiiran wal hamdu lillahi katsiran wasubhana allahi bukratan wa ashilan.

Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah baik waktu pagi dan petang.”

4. Membaca surah Al-Fatihah, kemudian diteruskan dengan membaca surah Qaf atau Al-A’la.

5. Setelah itu lalu ruku, sujud, duduk di antara dua sujud dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti sholat biasa.

6. Pada rakaat kedua sebelum membaca surah Al-Fatihah disunahkan untuk membaca takbir sebanyak 5 kali sambil mengangkat tangan dan di antara setiap takbir disunahkan membaca:

Subhanallah wal hamdulilah wa laailaahaillallah wa Allahu Akbar.

Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar.”

Atau bisa juga membaca lafadz ini,

Allahu akbaru kabiiran wal hamdu lillahi katsiran wasubhana allahi bukratan wa ashilan.

Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah baik waktu pagi dan petang.”

7. Membaca Al-Fatihah dan diteruskan membaca surat Al-Qamar atau Al-Ghasiyyah.

8. Setelah itu ruku, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kembali, dan salam.

9. Setelah salam, kemudian dianjurkan atau disunahkan untuk mendengarkan khutbah Idul Fitri.

5 dari 5 halaman

Waktu Pelaksanaan Sholat Idul Fitri

Waktu sholat Idul Fitri dimulai sejak matahari terbit hingga masuk waktu zuhur. Sedangkan berdasarkan mazhab Syafi'i, batas waktu salat Idul Fitri adalah saat tergelincirnya Matahari.

"Ulama dari kalangan madzhab Syafi'i sepakat bahwa waktu akhir pelaksanaan shalat id adalah ketika tergelincirnya matahari."

Hal ini berbeda dengan sholat Idul Adha yang dianjurkan untuk mengawalkan waktu demi memberi kesempatan kepada masyarakat yang hendak berkurban. Sedangkan, sholat Idul Fitri disunnahkan untuk memperlambatnya untuk memberi kesempatan bagi mereka yang belum menunaikan zakat fitrah.

Sementara itu, untuk pelaksanaan sholat Idul Fitri bisa dilakukan dua rakaat secara berjemaah dan terdapat khutbah sesudahnya. Tetapi, jika terlambat datang, boleh dilakukan secara sendiri-sendiri di rumah daripada tidak sama sekali.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.